46 Daftar Saham Perbankan Indonesia: Lengkap dengan Jumlah Saham, Tanggal IPO dan Papan Pencatatan

saham perbankan indonesia
Ilustrasi Saham Perbankan Indonesia / Mediasaham.com


Saham perbankan salah satu sektor paling diminati investor di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kapitalisasi besar, stabilitas kinerja, dan peran vital bank dalam penyaluran kredit menjadikan sektor perbankan sebagai pilihan utama bagi investor jangka panjang maupun trader harian.

Menjelang awal tahun 2026, terdapat 46 bank yang sudah terdaftar di BEI, dengan karakteristik yang sangat beragam, mulai dari bank digital, bank pembangunan daerah (BPD), bank syariah, hingga bank besar dengan kapitalisasi raksasa seperti BCA, BRI dan Mandiri.

Artikel ini menyajikan daftar lengkap seluruh saham perbankan di BEI, meliputi:

  • Nama Bank

  • Kode Saham

  • Tanggal IPO

  • Jumlah Saham Beredar

  • Papan Pencatatan (Utama, Pengembangan, atau Pemantauan Khusus)

Analisis tambahan juga diberikan untuk menggambarkan tren sektor perbankan di tahun 2026 akan datang dan bagaimana investor dapat memanfaatkan peluang yang ada.

Mengapa Saham Perbankan Tetap Menarik bagi Investor?

Sebelum membahas daftar lengkap saham bank di BEI, penting dipahami faktor yang membuat saham bank selalu menarik bagi investor:

1. Fondasi fundamental paling kuat di IHSG

Perbankan memiliki pertumbuhan laba yang stabil, basis pendapatan kuat, dan peran besar dalam perekonomian.

2. Kapitalisasi besar dan likuiditas tinggi

Empat bank BUKU IV (BBCA, BBRI, BMRI, BBNI) merupakan penyumbang terbesar transaksi harian di BEI dan selalu menjadi simpanan para investor asing dan institusi besar.

3. Minat investor asing sangat tinggi

Saham bank, terutama big caps, menjadi target utama dana asing di BEI.

4. Adaptasi digital perbankan mendorong valuasi baru

Bank digital seperti ARTO, AMAR, BANK, dan BBYB menghadirkan dinamika segmen pertumbuhan cepat.

saham bank
Ilustrasi Daftar Saham Bank di BEI. Mediasaham.com

Daftar Lengkap 46 Saham Perbankan di BEI (Desember 2025)

Berikut daftar bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia:

1. Bank Raya Indonesia Tbk.

Kode Saham: AGRO
Tanggal IPO: 08 Agt 2003
Jumlah Saham: 24.493.093.216
Papan Pencatatan di BEI: Utama

2. Bank IBK Indonesia Tbk.

Kode Saham: AGRS
Tanggal IPO: 22 Des 2014
Jumlah Saham: 47.367.057.874
Papan Pencatatan di BEI: Pengembangan

3. Bank Amar Indonesia Tbk.

Kode Saham: AMAR
Tanggal IPO: 09 Jan 2020
Jumlah Saham: 18.197.283.760
Papan Pencatatan di BEI: Pengembangan

4. Bank Jago Tbk.

Kode Saham: ARTO
Tanggal IPO: 12 Jan 2016
Jumlah Saham: 13.722.768.400
Papan Pencatatan di BEI: Utama

5. Bank MNC Internasional Tbk.

Kode Saham: BABP
Tanggal IPO: 15 Jul 2002
Jumlah Saham: 44.014.333.126
Papan Pencatatan di BEI: Pengembangan

6. Bank Capital Indonesia Tbk.

Kode Saham: BACA
Tanggal IPO: 04 Okt 2007
Jumlah Saham: 19.753.494.636
Papan Pencatatan di BEI: Utama

7. Bank Aladin Syariah Tbk.

Kode Saham: BANK
Tanggal IPO: 01 Feb 2021
Jumlah Saham: 14.621.943.806
Papan Pencatatan di BEI: Pengembangan

8. Bank Central Asia Tbk.

Kode Saham: BBCA
Tanggal IPO: 31 Mei 2000
Jumlah Saham: 122.042.299.500
Papan Pencatatan di BEI: Utama

9. Bank KB Indonesia Tbk.

Kode Saham: BBKP
Tanggal IPO: 10 Jul 2006
Jumlah Saham: 185.819.884.852
Papan Pencatatan di BEI: Pengembangan

10. Bank Mestika Dharma Tbk.

Kode Saham: BBMD
Tanggal IPO: 08 Jul 2013
Jumlah Saham: 4.049.189.100
Papan Pencatatan di BEI: Pengembangan

11. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Kode Saham: BBNI
Tanggal IPO: 25 Nov 1996
Jumlah Saham: 36.924.339.786
Papan Pencatatan di BEI: Utama

12. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Kode Saham: BBRI
Tanggal IPO: 10 Nov 2003
Jumlah Saham: 150.043.411.587
Papan Pencatatan di BEI: Utama
Cek info lebih lanjut mengenai bank BRI di sini.

13. Krom Bank Indonesia Tbk.

Kode Saham: BBSI
Tanggal IPO: 07 Sep 2020
Jumlah Saham: 3.637.976.068
Papan Pencatatan di BEI: Utama

14. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Kode Saham: BBTN
Tanggal IPO: 17 Des 2009
Jumlah Saham: 13.894.099.969
Papan Pencatatan di BEI: Utama

15. Bank Neo Commerce Tbk.

Kode Saham: BBYB
Tanggal IPO: 13 Jan 2015
Jumlah Saham: 13.216.977.523
Papan Pencatatan di BEI: Utama

16. Bank JTrust Indonesia Tbk.

Kode Saham: BCIC
Tanggal IPO: 25 Jun 1997
Jumlah Saham: 17.926.071.041
Papan Pencatatan di BEI: Pemantauan Khusus

17. Bank Danamon Indonesia Tbk.

Kode Saham: BDMN
Tanggal IPO: 06 Des 1989
Jumlah Saham: 9.675.817.341
Papan Pencatatan di BEI: Utama

18. Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk.

Kode Saham: BEKS
Tanggal IPO: 13 Jul 2001
Jumlah Saham: 51.351.733.883
Papan Pencatatan di BEI: Pemantauan Khusus

19. Bank Ganesha Tbk.

Kode Saham: BGTG
Tanggal IPO: 12 Mei 2016
Jumlah Saham: 23.731.287.132
Papan Pencatatan di BEI: Pengembangan

20. Bank Ina Perdana Tbk.

Kode Saham: SDRA
Tanggal IPO: 15 Des 2006
Jumlah Saham: 14.545.267.990
Papan Pencatatan di BEI: Pengembangan

21. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB).

Kode Saham: BJBR
Tanggal IPO: 08 Jul 2010
Jumlah Saham: 10.416.229.249
Papan Pencatatan di BEI: Utama

22. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim).

Kode Saham: BJTM
Tanggal IPO: 12 Jul 2012
Jumlah Saham: 14.865.343.101
Papan Pencatatan di BEI: Utama

23. Bank QNB Indonesia Tbk.

Kode Saham: BKSW
Tanggal IPO: 21 Nov 2002
Jumlah Saham: 34.806.467.881
Papan Pencatatan di BEI: Pengembangan

24. Bank Maspion Indonesia Tbk.

Kode Saham: BMAS
Tanggal IPO: 11 Jul 2013
Jumlah Saham: 17.921.635.680
Papan Pencatatan di BEI: Pengembangan

25. Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Kode Saham: BMRI
Tanggal IPO: 14 Jul 2003
Jumlah Saham: 92.399.999.996
Papan Pencatatan di BEI: Utama

26. Bank Bumi Arta Tbk.

Kode Saham: BNBA
Tanggal IPO: 01 Jun 2006
Jumlah Saham: 3.354.120.000
Papan Pencatatan di BEI: Pengembangan

27. Bank CIMB Niaga Tbk.

Kode Saham: BNGA
Tanggal IPO: 29 Nov 1989
Jumlah Saham: 24.890.783.784
Papan Pencatatan di BEI: Utama

28. Bank Maybank Indonesia Tbk.

Kode Saham: BNII
Tanggal IPO: 21 Nov 1989
Jumlah Saham: 75.357.433.911
Papan Pencatatan di BEI: Utama

29. Bank Permata Tbk.

Kode Saham: BNLI
Tanggal IPO: 15 Jan 1990
Jumlah Saham: 35.819.545.925
Papan Pencatatan di BEI: Utama

30. Bank Syariah Indonesia Tbk.

Kode Saham: BRIS
Tanggal IPO: 09 Mei 2018
Jumlah Saham: 45.667.877.639
Papan Pencatatan di BEI: Utama

31. Bank Sinarmas Tbk.

Kode Saham: BSIM
Tanggal IPO: 13 Des 2010
Jumlah Saham: 19.517.921.842
Papan Pencatatan di BEI: Utama

32. Bank Of India Indonesia Tbk.

Kode Saham: BSWD
Tanggal IPO: 01 Mei 2002
Jumlah Saham: 3.651.978.177
Papan Pencatatan di BEI: Pemantauan Khusus

33. Bank SMBC Indonesia Tbk.

Kode Saham: BTPN
Tanggal IPO: 12 Mar 2008
Jumlah Saham: 10.536.203.690
Papan Pencatatan di BEI: Utama

34. Bank BTPN Syariah Tbk.

Kode Saham: BTPS
Tanggal IPO: 08 Mei 2018
Jumlah Saham: 7.626.663.000
Papan Pencatatan di BEI: Utama

35. Bank Victoria International Tbk.

Kode Saham: BVIC
Tanggal IPO: 30 Jun 1999
Jumlah Saham: 18.231.064.589
Papan Pencatatan di BEI: Utama

36. Bank Oke Indonesia Tbk.

Kode Saham: DNAR
Tanggal IPO: 11 Jul 2014
Jumlah Saham: 16.867.292.274
Papan Pencatatan di BEI: Pengembangan

37. Bank Artha Graha Internasional Tbk.

Kode Saham: INPC
Tanggal IPO: 23 Agt 1990
Jumlah Saham: 20.021.178.779
Papan Pencatatan di BEI: Utama

38. Bank Multiarta Sentosa Tbk.

Kode Saham: MASB
Tanggal IPO: 30 Jun 2021
Jumlah Saham: 1.387.737.233
Papan Pencatatan di BEI: Pengembangan

39. Bank Mayapada Internasional Tbk.

Kode Saham: MAYA
Tanggal IPO: 29 Agt 1997
Jumlah Saham: 25.906.179.152
Papan Pencatatan di BEI: Utama

40. Bank China Construction Bank Indonesia Tbk.

Kode Saham: MCOR
Tanggal IPO: 03 Jul 2007
Jumlah Saham: 37.540.533.209
Papan Pencatatan di BEI: Utama

41. Bank Mega Tbk.

Kode Saham: MEGA
Tanggal IPO: 17 Apr 2000
Jumlah Saham: 11.623.514.905
Papan Pencatatan di BEI: Utama

42. Bank OCBC NISP Tbk.

Kode Saham: NISP
Tanggal IPO: 20 Okt 1994
Jumlah Saham: 22.715.776.032
Papan Pencatatan di BEI: Utama

43. Bank Nationalnobu Tbk.

Kode Saham: NOBU
Tanggal IPO: 20 Mei 2013
Jumlah Saham: 7.403.659.460
Papan Pencatatan di BEI: Pengembangan

44. Bank Pan Indonesia Tbk.

Kode Saham: PNBN
Tanggal IPO: 29 Des 1982
Jumlah Saham: 23.837.645.998
Papan Pencatatan di BEI: Utama

45. Bank Panin Dubai Syariah Tbk.

Kode Saham: PNBS
Tanggal IPO: 15 Jan 2014
Jumlah Saham: 38.425.504.906
Papan Pencatatan di BEI: Pengembangan

46. Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk.

Kode Saham: SDRA
Tanggal IPO: 15 Des 2006
Jumlah Saham: 14.545.267.990
Papan Pencatatan di BEI: Pengembangan


FAQ: Saham Perbankan di Bursa Efek Indonesia

1. Apa yang dimaksud dengan saham perbankan?

Saham perbankan adalah saham perusahaan yang bergerak di sektor jasa keuangan, khususnya bank yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kinerjanya biasanya dipengaruhi oleh pertumbuhan kredit, kualitas aset (NPL), kebijakan suku bunga, dan kondisi ekonomi nasional.


2. Mengapa sektor perbankan menjadi favorit investor?

Karena bank memiliki peran fundamental dalam ekonomi. Banyak bank besar memiliki kapitalisasi pasar yang kuat, pertumbuhan laba stabil, dan pembagian dividen rutin. Saham-saham blue chip seperti BBCA, BBRI, BMRI, dan BBNI sering menjadi andalan investor jangka panjang.

Baca: 29 Daftar Emiten Bank di Bursa Efek Indonesia yang Terdaftar di Papan Utama


3. Apa perbedaan papan pencatatan Utama, Pengembangan, dan Pemantauan Khusus di BEI?

  • Papan Utama → berisi perusahaan besar dan stabil.

  • Papan Pengembangan → berisi perusahaan yang masih bertumbuh atau berukuran menengah.

  • Papan Pemantauan Khusus → perusahaan dengan kondisi tertentu seperti masalah kinerja, opini audit, risiko delisting, atau likuiditas rendah.


4. Saham perbankan mana yang memiliki jumlah saham beredar terbesar?

Berdasarkan data yang diberikan:

  • BBKP (Bank KB Bukopin)187 miliar saham

  • BBRI (Bank BRI)150,0 miliar saham

Jumlah saham beredar berpengaruh terhadap likuiditas dan kapitalisasi pasar.


5. Apa bank dengan IPO paling awal dan paling baru?

  • Paling awal: Bank Panin (PNBN), IPO pada 29 Desember 1982.

  • Paling baru: Bank Superbank (SAPA), yang akan IPO pada akhir Desember 2025.


6. Apakah semua bank di BEI termasuk kategori blue chip?

Tidak.
Hanya bank besar yang masuk indeks seperti LQ45, IDX30, atau IDX80, misalnya BBCA, BMRI, BBRI, BBNI, dan NISP.
Bank papan pengembangan seperti AGRO, AMAR, BANK, BBYB, BGTG.


7. Apakah jumlah saham menentukan harga saham?

Tidak secara langsung.
Harga saham lebih dipengaruhi oleh:

  • kinerja keuangan

  • sentimen pasar

  • prospek usaha

  • valuasi (PBV, PER)
    Jumlah saham hanya menentukan kapitalisasi pasar (market cap), bukan harga.


8. Mengapa banyak bank syariah muncul di bursa?

Karena demand industri keuangan syariah meningkat signifikan dalam dekade terakhir. Contoh: BRIS, BTPS dan BANK menjadi saham syariah yang cukup populer, terutama sejak transformasi menjadi bank digital syariah.


9. Apakah saham bank digital masih menarik?

Saham bank digital seperti ARTO, BANK, AMAR, BBYB masih menarik namun risikonya tinggi.
Faktor yang perlu diperhatikan:

  • profitabilitas (banyak yang masih merugi)

  • perhatikan burn rate

  • pertumbuhan nasabah

  • kemampuan menaikkan CASA

Investor harus ekstra selektif.

Cek juga bunga deposito dari berbagai bank berikut:


10. Apa indikator penting sebelum membeli saham perbankan?

Beberapa indikator kunci:

  • NIM (Net Interest Margin)

  • NPL (Non-Performing Loan)

  • Loan Growth / Kredit

  • Kecukupan Modal (CAR)

  • Rasio CASA

  • PBV & PER untuk valuasi

Blue chip memiliki rasio stabil, sementara bank kecil cenderung volatil.


11. Saham bank apa yang paling aman untuk pemula?

Biasanya bank besar papan utama:

  • BBCA → manajemen terbaik, risiko rendah

  • BBRI → basis UMKM kuat

  • BMRI → pertumbuhan stabil

  • BBNI → valuasi menarik

Namun keputusan tetap tergantung profil risiko investor.


12. Apakah boleh membeli saham bank papan pemantauan khusus?

Boleh, tetapi risikonya tinggi.
Contoh: BEKS, BCIC, BSWD.
Risiko meliputi:

  • potensi suspensi

  • likuiditas rendah

  • indikasi masalah manajemen/keuangan

Cocok hanya bagi trader berpengalaman.


13. Apakah bank BUMN selalu lebih aman?

Tidak selalu, tapi umumnya:

  • memiliki dukungan kuat dari pemerintah

  • aset besar

  • profit lebih stabil
    Contoh: BBRI, BBNI, BMRI, BBTN.


14. Bagaimana prospek saham perbankan 2026?

Prospek masih positif karena:

  • pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup stabil

  • permintaan kredit akan meningkat

  • transformasi digital memperkuat efisiensi bank

  • CASA bank besar makin kuat

Namun tetap perlu mengawasi inflasi, suku bunga BI, dan kualitas kredit.


15. Mana saham bank yang jumlah sahamnya kecil sehingga potensi kenaikan lebih agresif?

Saham dengan jumlah saham relatif kecil (lebih mudah digerakkan), misalnya:

  • MASB (1,38 miliar)

  • BNBA (3,35 miliar)

  • BBSI (3,63 miliar)

Namun likuiditas bisa sangat rendah.

0 comments

Posting Komentar

Terbaru

    Rekomendasi

      Trading Saham