Saham
DEPO
Saham DEPO tercatat (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI)
tanggal 24 November 2021. Harga saham DEPO sebesar Rp 482 per lembar saham. Ini
adalah harga saat pertama kali listing di BEI. Jumlah saham DEPO yang dijual ke
masyarakat sebanyak 1.024 juta lembar saham.
Saham DEPO berhasil meraih
dana segar dari IPO sebesar Rp 493,45 miliar. Pada saat IPO, saham DEPO
menunjuk broker saham YP - Mirae Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Profil PT
Caturkarda Depo Bangunan Tbk
Depo Bangunan (IDX: DEPO) adalah perusahaan yang menjual
bahan bangunan berupa supermarket bahan bangunan dengan konsep “Lengkap, Nyaman
dan Murah.”
Perseroan
didirikan pada tahun 1996 di Jakarta dengan nama PT Caturkarda Depo Bangunan.
Depo Bangunan berfokus
pada industri ritel bahan bangunan dengan berbekal pengalaman pendiri Perseroan
yang sudah lebih dari 44 tahun di industri bahan bangunan. Pendiri Perseroan
juga dinobatkan sebagai Bapak Pelopor Supermarket Bahan Bangunan Indonesia pada
tahun 2018. Nama Depo Bangunan secara harafiah diartikan sebagi tempat
berkumpulnya bahan bangunan. Hal ini diharapkan membuat konsumen dapat berkunjung
ke gerai karena semua produk bahan bangunan yang diinginkan dapat terpenuhi.
Depo Bangunan
telah memiliki lebih dari 650.000 anggota Member Care Depo Bangunan hingga per
Juni 2021.
Depo Bangunan hingga
tahun 2021 memiliki 9 gerai yang berlokasi di Jakarta, Serpong, Jawa Barat,
Jawa Timur, Bali dan Lampung. Depo Bangunan memiliki lebih dari 49.000 produk,
90.000 SKU dengan 1.500 merek berbeda baik yang lokal maupun impor dari
mancanegara. Seperti Roman, KIA, TOTO,
American Standard, Dulux, Avian, Jotun, Philips, Panasonic, Modena, Daikin,
BOSCH, dan lainnya.
Kantor Pusat Depo
Bangunan berada Jl. Raya Serpong KM2, Kel. Pakulonan, Kec. Serpong Utara,
Tangerang Selatan.
Telpon : (62-21) 5312-0808; 5312-0008
Fax : (62-21) 5312-0707
Whatsapp 081386393157
Depo Bangunan
memiliki 1 anak perusahaan yaitu PT Megadepo Indonesia yang didirikan pada
tahun 2004 . Depo Bangunan memiliki saham 99,99% di PT Megadepo Indonesia.
Megadepo merupakan supermarket dan/atau Retail Bahan Bangunan.
Komposisi
Pemegang Saham PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk
(IDX:DEPO) adalah sebagai berikut:
1. PT
Tancorp Surya Sukses sebesar 28,31%.
2. PT Buanatata Adisentosa sebesar 28,31%.
3. Kambiyanto Kettin sebesar 27,45%.
4. Masyarakat sebesar 15,06%.
5. Program ESA sebesar 0,02%.
Dewan
Direksi dan Komisaris PT Depo Bangunan Tbk (IDX:DEPO)
Dewan
Komisaris
Komisaris Utama : Hermanto Tanoko
Komisaris : Budyanto Totong
Komisaris : Rita Lijanto
Komisaris Independen : Drs. Herbudianto
Komisaris Independen : Henryanto Komala
Dewan
Direksi
Direktur Utama : Kambiyanto Kettin
Direktur : Johnny Liyanto
Direktur : Caroline Agustina Kettin
Direktur : Amanda Grace Kettin
Direktur : Erwan Irawan Noer
Sejarah Singkat
Depo Bangunan Tbk.
Berikut sejarah
singkat perkembangan bisnis Depo Bangunan hingga saat ini.
1. Tahun 1996
Perseroan didirikan dan pembukaan gerai pertama di Kalimalang.
2. Tahun 2000
Depo Bangunan membuka gerai ke-2 dan terbesar di Serpong.
3. Tahun 2004
Pendiri Perseroan mendirikan PT MDI sekaligus pembukaan gerai ke-3 Depo
Bangunan di Sidoarjo.
4. Tahun 2007 melakukan
pembukaan gerai ke-4 dan ke-5 yaitu di Malang dan Bandung.
5. Tahun 2011 Depo
Bangunan melakukan ekspansi keluar pulau Jawa dengan pembukaan gerai ke-6 di
Denpasar.
6. Tahun 2013
Depo Bangunan membuka gerai ke-7 di Bogor.
7. Depo
Bangunan di tahun 2014 memulai implementasi system Enterprise Resource Planning
(ERP).
8. Depo
Bangunan kembali membuka gerai ke-8 di Bekasi di tahun 2018.
9. Di tahun 2019
Depo Bangunan melakukan ekspansi ke
Sumatera dengan melakukan pembukaan gerai ke-9 di Bandar Lampung.
10. Tahun 2021
Depo Bangunan untuk pertama kali menjual sahamnya di Bursa Efek Indonesia lewat IPO pada tanggal 24 November 2021.
Laporan
Keuangan Depo Bangunan (IDX: DEPO)
Berdasarkan laporan
keuangan yang diterbitkan dalam prospektus awal, Depo Bangunan menunjukkan
pendapatan perseroan akhir Maret 2021 sebesar Rp 615,64 miliar, turun dari
sebelumnya Rp 706,56 miliar. Sementara beban pokok turun jadi Rp 498,19 miliar
dari sebelumnya mencepai Rp 575,64 miliar.
Laba bersih Depo
Bangunan tercatat sebesar Rp 44,10 miliar, naik dari sebelumnya Rp 28,85
miliar. Aset perseroan tercatat sebesar Rp 1,24 triliun. Total liabilitas DEPO
sebesar Rp 619,35 miliar. Terakhir ekutias Depo Bangunan sebesar Rp 608,47
miliar.