Tahun 2020 Matahari Rugi 873 Miliar
Kuhuni.com – Laba bersih PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) pada tahun 2020 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp -873,18 miliar. Tahun 2020 Matahari mengalami kerugian yang sangat dalam. Sementara di tahun 2019 Matahari masih mendapatkan laba bersih sebesar Rp 1,36 triliun. Laba per saham LPPF tahun 2020 akhirnya jadi minus sebesar Rp -332 dari sebelumnya mencapai Rp 492 per lembar saham.
Laba Bersih PPRE Tahun 2020 Anjlok 82%
Kuhuni.com – Laba bersih PT PP Presisi Tbk (PPRE) pada tahun 2020 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 58,56 miliar. Laba bersih PPRE anjlok 82,32% dibanding tahun 2019 yang mencapai Rp 331,27. Laba per saham PPRE akhirnya longsor menjadi Rp 6 dari sebelumnya mencapai Rp 32 per lembar saham di tahun 2019.
Tahun 2020 Laba Bersih ICBP Melonjak 31%
Kuhuni.com -Jakarta, 23 Maret 2021. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“ICBP” atau “Perseroan”) pada hari ini mengumumkan kinerja keuangan untuk periode satu tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020. ICBP mencatatkan pertumbuhan penjualan neto konsolidasi sebesar 10% menjadi Rp46,64 triliun dari Rp42,30 triliun pada tahun lalu.
Tahun 2020 ESSA Mengalami Buntung 19,12 Juta USD
Kuhuni.com – Laba bersih PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) pada tahun 2020 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ -19,12 juta. Sepanjang tahun 2020 ESSA mencatatkan kerugian atau minus. Padahal pada di tahun 2019, ESSA masih mencatatkan laba bersih mencapai US$ 2,63 juta.
Bila diperhatikan pada laporan keuangan perusahaan di atas. Pendapatan PT Surya Esa Perkasa Tbk dari Januari hingga Desember 2020 sebesar US$ 175,51 juta.Pendapatan
ini terdiri dari penjualan amonia sebesar US$ 147,50 juta, penjualan elpiji US$
24,42 juta dan jasa pengolahan sebesar Rp 3,48 juta. Pendapatan ESSA selama
tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 20,9% dibanding 2019 mencapai US$ 221,91 juta.
Baca Juga: Laba Bersih PTBA Tahun 2020 Turun 41,17%
Beban pokok pendapatan ESSA mengalami penurunan 25,5%, menjadi US$ 166,13 juta di tahun 2020 dan US$ 182,82juta di tahun 2019. Menurunnya tingkat penjualan mengakibatkan laba kotor ESSA juga turun menjadi US$ 9,37 juta dibanding tahun 2019 mencapai US$ 39,08 juta.
Laba kotor ESSA yang hanya mencapai US$ 9,37 juta tidak mampu menutupi beban umum dan administrasi yang mencapai US$ 14,30 juta dan ditambah beban keuangan sebesar US$ 35,47 juta. Sehingga, ESSA pun mengalami kerugian di tahun 2020. Laba bersih per saham ESSA pada tahun 2020 menjadi US$ -1,307per saham dari sebelumnya tahun 2019 US$ 0,187 per saham.
Baca Juga: Kuartal 2 Tahun 2020 ESSA Rugi 6,67 Juta USD
Hingga akhir tahun 2020 PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) memiliki total aset sebesar US$ 792,05 juta. Terdiri dari aset lancar sebesar US$ 103,41
juta yang di dalamnya terdapat kas dan
setara kas sebesar US$ 73,77 juta. Sementara aset tidak lancar sebesar US$ 688,683juta.
Jumlah
liabilitas/hutang ESSA tercatat sebesar US$ 480,27 juta. Terdiri dari jumlah hutang jangka pendek
sebesar US$ 94,89 juta dan hutang jangka panjang US$ 385,37 juta. ESSA
memiliki total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar
US$ 196,38 juta.
Tahun 2020 AIMS Rugi Rp 863 Juta
Kuhuni.com – Laba bersih PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS) pada tahun 2020 sebesar Rp -863,06 juta. Pada tahun 2020 ini, AIMS kembali mencatatkan kerugian. Kerugian kali ini mengalami kenaikan dibanding tahun 2019 yang hanya rugi Rp -697,15 juta.
Bila diperhatikan pada laporan keuangan AIMS di atas. Pendapatan PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk dari Januari hingga Juni 2020 sebesar Rp 4,71 miliar. Pendapatan ini seluruhnya berasal dari penjualan batubara pihak ketiga (PT Bumi petangis).
Pendapatan INTP Tahun 2020 Turun 11%
Kuhuni.com – Laba bersih PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) pada tahun 2020 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,80 triliun. Laba bersih INTP ini mengalami penurunan sedikit yakni 1,5% dibanding tahun 2019 yang mencapai Rp 1,83 triliun. Laba per saham INTP akhirnya turun sedikit menjadi Rp 490,69 dari sebelumnya mencapai Rp 498,56 per lembar saham di tahun 2019.
Laba Bersih Prodia Tahun 2020 Naik 27,82%
Kuhuni.com – Laba bersih Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) tahun 2020 sebesar Rp 268,74 miliar. Laba bersih Prodia tahun 2020 naik 27,82% dibanding tahun 2019 hanya Rp 210,26 miliar.
Miningakatnya laba bersih Prodia membuat laba bersih per saham PRDA tahun 2020 naik jadi Rp 286,66 per saham. Sementara di tahun 2019 hanya Rp 224,28 per saham.
Laba Bersih ARTO Tahun 2020 Minus 189 Miliar
Kuhuni.com – Laba bersih Bank JAGO Tbk (ARTO) pada tahun 2020 sebesar Rp -189,56 miliar. Kerugian ARTO tahun 2020 naik 55,42% dibandingkan tahun 2019 kerugiannya hanya Rp -121,96 miliar.
Laba Bersih Gajah Tunggal Naik 19,05% Ini Penyebabnya
Kuhuni.com – Laba bersih Gajah Tunggal Tbk (GJTL) tahun 2020 sebesar Rp 320,37 miliar. Laba bersih GJTL tahun 2020 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 19,05% dibandingkan tahun 2019 yang hanya Rp 269,10 miliar.
Naiknya laba Gajah Tunggal membuat laba bersih per saham GJTL tahun 2020 menjadi Rp 91,94 per saham. Sementara di tahun 2019 hanya Rp 77,23 per saham.
Laba Bersih Kirana Megatara Tahun 2020 Meroket 1082,29%
Kuhuni.com – Laba bersih Kirana Megatara Tbk (KMTR) tahun 2020 sebesar Rp 194,79 miliar. Laba bersih KMTR tahun 2020 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Meroket 1082,29% dibanding tahun 2019 hanya Rp 16,47 miliar.
Miningakatnya laba bersih Kirana Megatara membuat laba bersih per saham melonjak jadi Rp 23,71 per saham. Sementara di tahun 2019 hanya Rp 2,01 per saham.
Masa Pandemi Tahun 2020! Laba Bersih Mitra Keluarga Tumbuh 15,27%
Kuhuni.com – Laba bersih Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) tahun 2020 sebesar Rp 841,67 miliar. Laba bersih MIKA tahun 2020 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik hingga 15,27% dibandingkan tahun 2019 yang hanya Rp 730,14 miliar.
Miningakatnya laba bersih Mitra Keluarga membuat laba bersih per saham MIKA tahun 2020 naik jadi Rp 59 per saham. Sementara di tahun 2019 hanya Rp 51 per saham.
Top Broker Saham di Indonesia
Terpopuler
Berita Utama
20 Aplikasi Trading Terdaftar di OJK: Paling Banyak Digunakan
Aplikasi Trading Terdaftar di OJK – Paling banyak digunakan tahun 2022 yaitu Neo Host Mobile milik Mirae Aset Sekuritas (YP), aplikasi IPO...