Laba Bersih PTBA Tahun 2020 Turun 41,17%

Kuhuni.com – Laba bersih Bukit Asam Tbk (PTBA)  tahun 2020 sebesar Rp 2,38 triliun. Laba bersih PTBA  tahun 2020 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 41,17% dibandingkan  tahun 2019 laba bersih mencapai Rp 4,05 triliun.

Laporang Keuangan Bukit Asam Tahun 2020

Bila diperhatikan pada laporan keuangan PTBA di atas. Total pendapatan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dari Januari hingga Desember 2020 sebesar Rp 17,32 triliun. Mengalami penurunan sebesar 20,48% dibanding  tahun 2019 yang pendapatan mencapai Rp 21,78 triliun.

Beban pokok pendapatan PTBA pada  tahun 2020 sebesar Rp 12,75 triliun, mengalami  penurunan 10% dibanding  tahun 2019 yang mencapai Rp 14,17 triliun. Sehingga laba kotor PTBA jadi Rp 4,56 triliun, turun 40% dibanding  tahun 2019 yang mencapai Rp 7,61 triliun.

Baca Juga: Kinerja Saratoga Tetap Cemerlang di Tahun 2020

Beban penjualan  dan pemasaran PTBA sebesar RP692,32 miliar, turun dibanding  tahun 2019 yang mencapai Rp 828,67 miliar. Sedangkan beban umum dan administrasi sebesar Rp 1,43 triliun, turun dibanding  tahun 2019 yang mencapai Rp 1,93 triliun. PTBA mencatatkan penghasilan lainnya sebesar Rp 86,39 miliar, turun drastis dibanding tahun 2019 yang mencapai Rp 166,02 miliar. Maka, laba usaha PTBA tahun 2020 tinggal Rp 2,52 triliun, turun 49,74% dibanding  tahun 2019 yang mencapai RP 5,01 triliun.

Menurunnya pendapatan bersih PTBA di  tahun 2020 ini membuat laba kotor dan laba bersih PTBA jadi turun, sehingga laba per saham juga ikut turun. Laba bersih per saham PTBA pada  tahun 2020 menjadi Rp 213 per saham  dari sebelumnya tahun 2019 Rp 371 per saham.

Laba Bersih PTBA 2020

Hingga akhir tahun 2020 PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memiliki total aset sebesar Rp 24,05 triliun. Terdiri dari aset lancar sebesar Rp 8,36 triliun yang di dalamnya terdapat kas dan setara kas sebesar Rp 4,34 triliun. Sementara Aset tidak lancar sebesar Rp 15,69 triliun.

Baca Juga: Laba Bersih ITMG Kuartal II-2020 Anjlok 57,81%

Jumlah liabilitas/hutang PTBA tercatat sebesar Rp 7,11 triliun. Terdiri dari jumlah hutang jangka pendek sebesar RP 3,87 triliun dan hutang jangka panjang sebesar Rp 3,24 triliun. Terakhir, PTBA memiliki total ekuitas sebesar Rp 16,76 triliun.

0 comments

Posting Komentar

Aplikasi Trading Saham Terbaik

Aplikasi Trading Saham Terbaik
10 Aplikasi Saham Terbaik OJK: Resmi dan Aman Digunakan

Berita Utama

20 Aplikasi Trading Terdaftar di OJK: Paling Banyak Digunakan

Aplikasi Trading Terdaftar di OJK – Paling banyak digunakan tahun 2022  yaitu Neo Host Mobile milik Mirae Aset Sekuritas (YP),  aplikasi IPO...