Trading Forex untuk Pemula: Modal Kecil Untung Besar

trading forex EUR USD

Aplikasi online trading yang banyak tersedia saat ini, membuat investasi forex bertumbuh dengan cepat. Kini semua orang bisa berinvestasi forex dari hp masing-masing. Trading forex pun bisa dimulai dari trading deposit kecil hingga deposit besar. Semuanya tergantung kepada trader pemula mau transaksi besar atau kecil.

Apa itu Trading Forex?

Trading Forex adalah jual beli valas / mata uang dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari selesih harga jual dan beli. Perlu diketahui, trading forex tidak ada bukti fisik yang bisa kita pegang. Artinya barangnya tidak kelihatan, semua hanya dalam bentuk catatan transaksi di akun kita.

Berbeda saat kita ingin menukarkan uang ke money changer. Misalnya kita ingin pergi jalan-jalan ke Singapura. Otomatis kita butuh uang Dollar Singapore agar bisa kita gunakan saat tiba di Singapura. Tentu kita harus bawa uang rupiah untuk beli Dollar Singapore. Hasil penukaran tadi pun kita bawa pulang.

Cara Membuat Akun Forex

Sebelum kita mulai berinvestasi forex, kita wajib memiliki akun forex di sebuah broker.  Hal yang paling penting sebelum membuka akun di sebuah broker yaitu pastikan broker tersebut sudah terdaftar resmi dan punya izin. Broker forex yang resmi di Indonesia wajib terdaftar di Bappebti. Apabila ingin buka akun broker internasional pastikan Broker Forex Internasional sudah memiliki izin dari FCA UK dari Inggris.

Baca Juga: 5 Broker Forex Terbaik di Dunia untuk Pemula

Saat akun forex sudah ada, kita pun bisa langsung trading. Prinsip trading forex itu sama dengan trading saham yaitu beli saat turun jual saat naik. Trader akan dapat untung dari selisih jual beli.

Trading forex yang menjadi patokan harga yaitu nilai tukar sebuah mata uang atau istilahnya ‘pair’. Nilai tukar mata uang ini bisa berubah setiap saat, yakni naik dan turun.

Contoh yang bisa kita ambil yaitu EUR/USD, pair mata uang ini sangat populer. Base pair untuk pair EUR/USD adalah Euro dengan nilai 1, dan quote pair yaitu USD yang selalu bergerak mengikuti harga pasar.

LIHAT JUGA: Robot Trading Forex Terbaik di Indonesia

Pada awal bulan Oktober 2021, posisi harga beli dan harga jual EUR/USD  adalah:

  • Buy : 1.1594
  • Sell : 1.1597

Arti harga ‘buy’ yaitu harga beli 1 Euro adalah 1.1594 USD, sedangkan harga ‘sell’ menunjukkan harga jual 1 Euro adalah 1.1597 USD. 

Jadi kapan kita membeli dan menjual agar dapat untung. Jadi saat membeli EUR / USD, kita berharap base pair EUR meningkat nilainya, sebaliknya jika ingin jual kita berharap EUR melemah. Namun apabila kita memprediksi kalau USD akan menguat terhadap EUR, maka kita ambil posisi jual EUR/USD.

Trading forex beda dengan trading saham. Di forex kita bisa mengambil posisi jual dan beli meskipun kita tidak punya barang (mata uang). Di forex kita juga bisa memasang posisi jual dan beli secara bersamaan, meskipun kita tidak ada barang.

Baca Juga: 10 Aplikasi Trading Saham Terbaik

Pasa trading forex juga sangat likuid. Artinya kita akan selalu bisa jual beli mata uang kapan pun, kerena selalu ada yang beli dan jual. Perdangan forex sangat besar karena dibutuhkan oleh setiap negara / pemerintah, perusahaan dan juga investor, sehingga selalu ada transaksi kapan pun.

Pergerakan nilai harga di forex disebut dengan istilah PIP. PIP menjadi acuan untuk menghitung berapa keuntungan dan  kerugian saat trading forex. PIP yaitu 4 desimal di belakang koma pada nilai tukar. Cotoh harga EUR/ USD buy 1.1594, jadi PIP adalah 1594.

Apabila nilai EUR/ USD turun jadi 1.1592 dari sebelumnya 1.1594, itu artinya bergerak 2 PIP. Sedangkan kalau turun hingga 1.1500 itu artinya 92 PIP. Nah, selisih 4 angka dibelakang koma tadi merupakan penentu berapa PIP.

Berapa keuntungan yang kita peroleh dari setiap PIP. Nah, untuk menentukannya kita bisa melihat nilai PIP jenis lot Size yang kita ambil. Berikut Nilai PIP berdasarkan jenis akun sebagai berikut:

Nama Akun

Size (Units Currency)

Nilai PP (per PIP)

Standard Lot

100,000

$10

Mini Lot

10,000

$1

Micro Lot

1,000

1 cent

Contohnya, Kita punya akun di standar lot dan beli 1 lot EUR/USD di 1.500. Lalu EUR/USD menguat sebanyak 100 PIP ke 1.1600 dan kita pun menjual. Keuntungan yang kita dapat adalah:

Keuntungan 1 lot x $10 x 100 = $1,000.

Artinya naik 1 PIP di akun standart lot bernilai $10. Naik 2 PIP jadi untuk $20.

Hal yang perlu Anda ketahui adalah. Trading di akun standard lot minimal harus $100,000. Karena nilai 1 lot di akun standard lot $100,000.

Mini Lot sebesar $10,000 dengan keuntungan 1 PIP sebesar $1. Micro Lot $1000 keuntungan 1 PIP 1 cent. Jadi, besarnya untung dan rugi di trading forex tergantung pada pergerakan nilai PIP dan Lot Size yang kita pilih.

 

Trading forex dengan modal Kecil bisa untung besar

Dari penjelasan PIP di atas bahwa untuk bisa trading forex 1 standard lot butuh $ 100,000 untuk bisa trading pair EUR / USD. Jumlahnya sangat besar bukan, yakni butuh Rp 1,4 miliar lebih untuk sekarang.

Pilihan terbaik bagi kita yang butuh modal kecil yaitu membuka akun jenis size lot yang kecil yaitu akun akun mini dan akun mikro. Akun mini hanya butuh trading 1 lot sebesar $ 10,000 dan akun mikro hanya butuh $ 1,000.

Namun bagi trader pemula  pasti masih besar. Namun bagi trader pemula tidak perlu khawatir karena broker biasanya menyediakan Leverage yang membantu para traders.

Trading forex bisa menghasilkan keuntungan besar meskipun modal kita kecil. Keuntungan besar ini bisa kita dapat dengan menggunakan fasilitas leverage (ngutang dari broker). Broker biasanya menyediakan fasilitas pinjaman bagi trader, sehingga para trader bisa memaksimalkan keuntungan karena transaksi lebih besar.

LIHAT JUGA: Cara Trading Saham untuk Pemula agar Untung

Trading forex kita tidak perlu modal besar cukup puluhan USD. Contoh modal trading forex $25, kita bisa transaksi forex hingga senilai $1000. Ini salah satu contoh di broker yang ada di Indonesia.

Salah satu contoh, di broker forex yang saya temui, investor bisa hanya dengan modal $25 melakukan transaksi forex senilai $1000. Nah, dengan begitu kita bisa bermain di mikro lot. Namun, perlu diperhatikan. Fasilitas utang yang disediakan broker memiliki resiko tinggi dan juga berbunga. Jadi sebelum menggunakan fasilitas utang kita harus tahu resikonya.


Perbedaan Investasi Forex dan Trading Forex

Saat belajar forex, kita sering mendengar istilah trading forex dan investasi forex. Kedua istilah ini mempunyai makna yang berbeda. Keduanya tidak sama karena tujuan dari kedua istilah tersebut berbeda.

Namun sering kali keduanya disamakan, seolah-olah sama. Padahal tidak sama. Mari kita pahami lebih dalam apa itu trading forex dan investasi forex, berikut perbedaanya:

1. Sifat dan Karakter yang Berbeda

Pemula yang mulai belajar forex, penting  untuk memahami sifat dan karakter dari trading forex dan investasi forex.

Investasi forex memiliki sifat dan karekter lebih pasif atau diam. Investasi forex tidak terpengaruh dengan berita-berita yang terjadi pada saat ini. Sifat investasi forex lebih tenang, terukur dan tidak mudah panik.

Investasi forex biasanya untuk keperluan tertentu yang sifatnya jangka panjang. Sebagai contoh, seorang investor forex akan menukarkan uangnya ke mata uang asing dalam jumlah tertentu dengan tujuan untuk keperluan membeli barang atau jasa baik di masa depan maupun transaksional.

Menukarkan ke sejumlah mata uang asing dengan tujuan melindungi nilai mata uang tersebut. Biasanya pengusaha atau individu menukarkan ke mata uang asing yang lebih stabil, contoh dollar Amerika.

Berbeda dengan trading forex. Trading forex memiliki sifat cepat dan aktif dalam bertransaksi. Transaksi jual beli mata uang asing bisa dilakukan dalam hitungan jam dan hari.

Orang-orang yang memiliki karakter ini disebut juga trader forex.

Trader forex aktif bertransaksi jual beli forex bertujuan untuk mencari untung dari selisih harga. Selisih harga jual dan beli ini lah yang dikerja untuk mencari keuntungan.

Untuk itu biasanya bagi pemula yang ingin terjun trading forex biasanya dianjurkan untuk belajar terlebih dahulu. Pemula tidak dianjurkan langsung melakukan trading forex tanpa belajar.

Hal ini disarankan agar pemula tidak mengalami kerugian besar.

Sebab trading forex bisa menyebabkan kerugian besar dalam hitungan jam bahkan menit, apabila tidak diberengi dengan pengetahuan yang cukup.

2. Jangka Waktu yang Berbeda

Investasi forex memiliki karekter jangka waktu yang lama. Orang yang berniat membeli mata uang asing sebagai investasi. Biasanya tidak terpengaruh dengan harga naik dan turunnya mata uang asing.

Orang tersebut membeli mata uang asing memang tujuannya untuk jangka panjang.  

Bagaimana dengan trading forex? Orang yang melakukan trading forex tidak melihat waktu. Para trader hanya memperhatikan selisih harga mata uang asing. Apabila sudah naik atau cuan, maka akan langsung dijual.

Hitungannya bisa hari dan jam. Tergantung seberapa besar pergerakan nilai mata uang itu sendiri.

Para trader forex biasanya selalu bergerak cepat dalam melakukan aksi beli maupun jual valas demi mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin dari modal yang dimiliki. Bahkan para trader bisa jadi harus menjual valas dalam keadaan rugi untuk mencegah atau meminimalisir kerugian yang lebih besar.

3. Bentuk Fisik

Orang yang memilih investasi forex biasanya memegang fisik uang yang ditukarkan. Atau memiliki tanda bukti kepemilikan berupa tabungan mata uang asing yang tersimpan di bank.

Berbeda dengan trading forex. Trading forex tidak memiliki bentuk fisik uang. Melainkan hanya nilai di akun broker forex.

Saat trader melakukan pembelian forex, trader tersebut tidak menerima uangnya. Sebab para trader hanya mentransaksikan nilai mata uang itu sendiri. Sehingga semua transaksi hanya tercatat di akun miliknya. Begitu juga saat melakukan aksi jual. Semuanya hanya tercatat dalam akun. Uang baru bisa dicarikan apabila dilakukan penarikan dari akun.

9 komentar

  1. mestinya judulnya "modal kecil untung besar tapi bisa juga rugi besar" :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih atas masukan komentarnya. Tapi jangan sampai rugi besar ya... :)

      Hapus
  2. Trading forex saat ini gak perlu banyak modal. Kalau kemampuan sudah baik trading dengan modal kecilpun bisa menghasilkan. Saya sendiri modal trading cuma $100. Kecil asalkan MM dan RM di terapkan maka akan menghasilkan. Banyak kok broker yang bisa deposit dengan dana segitu salah satunya adalah Finex. Broker yang sudah teregulasi di bappebti sehingga lebih aman tradingnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo Darma. Terima kasih atas penjelasan mengenai trading forexnya. Salam cuan buat Darma.

      Hapus
    2. Finex apa tidak ada akun demonya?

      Hapus
  3. Terimakasih lg belajar, semoga suatu saat bisa trading forex

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selamat belajar, semoga saat trading dapat cuan besar. Salam sehat

      Hapus
  4. Sore.... Aku ketemu trader di instagram namanya Trader Indonesia.. Sy mo tanya itu legalkah mas.. Bener sdh terdaftar di OJK

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo Mas Tatang, admin sudah mencoba melihat profil Trader Indonesia, namun admin tidak menemukan nama perusahaan tersebut. Untuk melihat trader forex apakah resmi atau tidak bisa melihat di situs Bappebti, atau Mas Tatang bisa cek di sini juga di artikel berikut  Daftar Broker Forex Resmi Terdaftar di Bappebti

      Apabila dia broker saham atau sekuritas saham, mas Tatang bisa melihat di situs idx atau bisa cek di artikel berikut  Broker Saham Sekuritas Terdaftar Resmi BEI & OJK
      Semoga membantu mas.
      Salam dari Tim Kuhuni.

      Hapus


EmoticonEmoticon

Aplikasi Trading Saham Terbaik

Aplikasi Trading Saham Terbaik
10 Aplikasi Saham Terbaik OJK: Resmi dan Aman Digunakan

Berita Utama

20 Aplikasi Trading Terdaftar di OJK: Paling Banyak Digunakan

Aplikasi Trading Terdaftar di OJK – Paling banyak digunakan tahun 2022  yaitu Neo Host Mobile milik Mirae Aset Sekuritas (YP),  aplikasi IPO...