Laba Bersih Adira (ADMF) Kuartal 1 Tahun 2021 Anjlok 59,41%


Kuhuni.com
– Dari publikasi laporan keuangan Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) kuartal 1 tahun 2021 di Bursa Efek Indonesia. Total pendapatan Adira pada kuartal 1 tahun 2021 sebesar Rp 2,05 triliun. Pendapatan Adira mengalami penurunan 27,77% dibanding periode yang sama di tahun 2020 yang pendapatannya mencapai Rp 2,84 triliun.

Pendapatan Adira periode Januari-Maret 2021 terdiri dari pembiayaan konsumen sebesar Rp 1,45 triliun, turun dari sebelumnya mencapai Rp 2,12 triliun. Penempatan marjin murabahah juga turun jadi Rp 184,61 miliar dari sebelumnya Rp 206,67 miliar. Sewa pembiayaan juga sama turun menjadi Rp 7,94 miliar dari sebelumnya Rp 9,89 miliar. Pendapatan lainnya juga ikut turun jadi Rp 409,66 miliar dari sebelumnya Rp 500,23 miliar.

Total beban ADMF per 31 Maret 2021 sebesar Rp 1,77 triliun. Mengalami penurunan dibanding kuartal 1 tahun 2020 yang mencapai Rp 2,12 triliun. Beban ini terdiri dari beban gaji dan tujungan sebesar Rp 491,22 miliar. Beban bunga dan keuangan Rp 327,12 miliar. Beban umum dan administrasi Rp 387,32 miliar. Serta beban penyesihan kerugian penurunan nilai pembiayaan konsumen sebesar Rp 484,75 miliar.

Jumlah Kredit Macet Bank BNI Meningkat, NPL Mencapai 4,12 Persen Kuartal I/2021

NPL Bank BNI Kuartal 1 2021

Dari hasil laporan keuangan Bank BNI kuartal 1 tahun 2021 yang telah dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia. Bank BNI (BBNI) sampai akhir Maret 2021 sudah menyalurkan kredit dengan total Rp 559,33 triliun. Turun 4,58% dibanding akhir tahun 2020 total kredit yang diberikan mencapai Rp 586,20 triliun. Bank BNI memiliki cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) sebesar Rp 46,23 triliun, sehingga total kredit bersihnya sebesar  Rp 513,10 triliun.

CKPN Bank BNI (BBNI) selama 3 bulan pertama di tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 4,53% jadi Rp 46,23 triliun dari sebelumnya hanya Rp 44,22 triliun di akhir tahun 2020.

Jadwal Pembagian Dividen EXCL (XL Axiata) 2021


Kuhuni.com –
Dividen EXCL (XL Axiata Tbk) tahun 2021 sebesar Rp 31,7 per lembar saham. Jadwal pembagian dividen tunai XL Axiata kepada pemegang saham dibayarkan pada tanggal 21 Mei 2021. Jumlah dividen yang dibagikan ke pemegang saham mencapai Rp 339,45 miliar dari laba bersih yang diperoleh XL Axiata

Laba Bersih Bank BJB (BJBR) Kuartal 1 Tahun 2021 Naik 15,05 Persen


Kuhuni.com
– Pendapatan bunga dan syariah Bank BJB Tbk (BJBR) kuartal 1 tahun 2021 sebesar Rp 3,17 triliun. Total pendapatan ini meningkat sebesar 6,94% dibanding periode yang sama dengan tahun sebelumnya hanya  Rp 2,97 triliun. Sementara pendapatan operasional Bank BJB turun sedikit menjadi Rp 275,18 miliar dari sebelumnya mencapai Rp 284,42 miliar.

Bank BJB mencatatkan beban bunga dan bagi hasil syariah di kuartal 1 tahun 2021 sebesar Rp 1,40 triliun, mengalami penurunan dari sebelumnya mencapai Rp 1,47 triliun. Sedangkan beban operasional mengalami kenaikan dari sebelumnya hanya Rp 1,23 triliun menjadi Rp 1,46 triliun kuartal 1 tahun 2021. Pos kenaikan terbesar dari beban operasional ada di beban tenaga kerja dan tunjungan mencapai Rp 672,39 miliar dari sebelumnya hanya Rp 571,92 miliar. Kemudian diiikuti beban penyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan mencapai Rp 128,25 miliar, naik dari sebelumnya hanya Rp 55,03 miliar di tahun 2020.

Kuartal I/2021 Laba Bersih Multi Bintang Mengalami Kenaikan


Kuhuni.com – Total penjualan bersih PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) kuartal 1 tahun 2021 sebesar Rp 581,33 miliar. Turun hingga 7,33% dibanding  kuartal 1 2020 sebesar Rp 627,35 miliar.

Penjualan perusahaan Bir Binting ini terdiri dari penjualan alkohol sebesar  Rp 501,54 miliar, turun tipis dari sebelumnya mencapai Rp 528,68 miliar. Penjualan non-alkohol sebesar Rp 79,78 miliar, juga ikut turun dari sebelumnya Rp 98,67 miliar.

Meskipun penjualan turun, hal ini tidak seirama dengan beban beban pokok penjualan yang malah mengalami kenaikan jadi  Rp 284,94 miliar. Padahal sebelumnya hanya Rp 280,38 miliar. Alhasil laba kotor MLBI tercatat sebesar Rp 296,38 miliar, turun dari sebelumnya mencapai  Rp 346,96 miliar.

Laba Bersih AKRA Kuartal 1 Tahun 2021 Meningkat 34 Persen


Kuhuni.com
– Pendapatan PT AKR CorporindoTbk (AKRA) kuartal 1 tahun 2021 sebesar Rp 5,11 triliun. Turun dibanding  periode yang sama tahun 2020 yang mencapai Rp 6,23 triliun.

Berikut uraian penjualan dan pendapatan AKRA sepanjang Januari hingga Maret 2021. Pendapatan dari perdagangan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) pihak ketiga Rp 4,40 triliun. Jasa logistik (pelabuhan, transportasi dan penyewaan tangki) sebesar Rp 146,27 miliar. Penjualan tanah kawasan industri sebesar Rp 375,07 miliar. Pabrikan pihak ketiga sebesar Rp 127,35 miliar

Masa Pandemi Laba Bersih Bank BCA Meningkat dan Aset Naik Mencapai 1.000 Triliun Lebih


Kuhuni.com
– Pendapatan bunga dan syariah Bank BCA Tbk (BBCA) kuartal 1 tahun 2021 sebesar Rp 16,52 triliun. Pendapatan ini turun sedikit dibanding periode yang sama tahun 2020 yang mencapai Rp 16,74 triliun. Sementara beban bunga dan syariah mengalami penurunan jadi Rp 2,47 triliun dari sebelumnya mencapai Rp 13,59 triliun di kuartal 1 tahun 2020. Dengan demikian pada kuartal 1 tahun 2021 pendapatan bersih bunga dan syariah Bank BCA turut meningkat manjadi Rp 14,05 triliun dari sebelumnya hanya Rp 13,58 triliun.

Pada kuartal pertama tahun 2021 pendapata operasional Bank BCA mengalami penurunan jadi Rp 5,15 triliun dari sebelumnya mencapai Rp 5,98 triliun. Pendapatan operasional ini terdiri dari pendapatan provisi dan komisi Rp 3,43 triliun, pendapatan transaksi Rp 604,18 miliar dan pendapatan lain-lain sebesar Rp 1,11 triliun.

3 Saham ini Bagi Dividen! MLBI Catat Dividen Yield Tertinggi


Minggu akhir bulan April tahun 2021, saham Bank BTPN Syariah, Saham Multi Bintang Indonesia dan Saham Cita akan membagikan dividen tunai ke investor. Besaran dividen tiap saham berbeda-beda, begitu juga dengan dividen yieldnya.  Berikut jadwal dan besaran dividen yield masing-masing saham.

Jadwal Pembagian Dividen Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) Tahun 2021

Dividen Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) Tahun 2021 sebesar Rp 33 per lembar saham. Besaran dividen BTPS tahun 2021 turun 26% dibanding tahun lalu dividennya mencapai Rp 45 per lembar. Saham Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) pada perdagangan tanggal  23 April 2021 ditutup pada level Rp 3.290, sehingga perkiraan dividen yield BTPS sebesar 1%. Berikut jadwalnya:

Cum Dividen BTPS Tanggal 29 April 2021
Pencatatan (Recording Date) Tanggal 3 Mei 2021
Pembayaran Dividen Tunai BTPS Tanggal 20 Mei 2021

20 Istilah Dalam Saham yang Sering Dipakai dan Wajib Diketahui

istilah dalam saham

Istilah dalam saham - Bagi pemula yang ingin jual beli saham di Bursa Efek Indonesia. Kamu wajib tahu istilah-istilah di saham yang sering muncul. Jadi saat orang mengucapkan istilah-istilah dalam saham, kamu jadi tahu artinya.


Istilah ara dan arb dalam saham adalah singkatan yang sering dipakai dalam trading saham. Contoh istilah lain dalam saham yaitu  lot, bid, offer dan masih banyak istilah lain. Jadi saat istilah itu disebutkan, tentu kamu harus paham artinya. Berikut istilah-istilah di saham yang sering dipakai.

Laba Bersih BTPN Syariah (BTPS) Kuartal 1 2021 Turun 6,74 Persen

Laba Bersih BTPS Kuartal 1 2021

Kuhuni.com
– Tahun 2021 kuartal 1 pendapatan pengelolaan dana Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) sebesar Rp 1,11 triliun. Pendapatan ini turun sebesar 5,77% dibanding kuartal 1 tahun 2020 yang mencapai Rp 1,18 triliun. Hak bagi hasil milik BTPS tercatat sebesar Rp 1,00 triliun setelah dikurangi hak pihak ketiga sebesar Rp 110,45 miliar.

Tahun 2021 Dividen Astra Merosot 46,72 Persen

Dividen Astra 2021

Kuhuni.com –
Astra International Tbk (ASII) baru saja selesai melangsukan RUPST. Salah satu agenda perseroan adalah penggunaan laba bersih tahun buku 2020. Dari hasil RUPST, ASII menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp 4,6 triliun atau setara dengan Rp 114 per saham. Jumlah dividen tahun buku 2020 turun 46,72% dibanding tahun 2019 yang mencapai Rp 214 per saham.

Kinerja Anak Perusahaan Astra (AALI, AUTO dan ASGR) Kuartal 1 2021

Kinerja Anak Usaha Astra Kuartal 1 2021

Laba Bersih Astra Otoparts Tbk (AUTO) Kuartal 1 2021 Naik 42,88%

Kuartal 1 tahun 2021 PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) meraih pendapatan sebesar Rp 3,62 triliun. Pendapatan ini turun 5,72% dibanding sebelumnya berhasil meraih pendapatan sebanyak Rp 3,84 triliun. Beban pokok pendapatan Astra Otoparts tercatat sebesar Rp 3,15 triliun. Maka, laba kotor AUTO sebesar Rp 461,18 miliar. Turun  17,31% dibanding periode Januari-Maret 2020 yang mencapai Rp 557,77 miliar. Sementara beban umum dan administrasi sebanyak Rp 214,24 miliar. Mengalami penurunan sedikit dari sebelumnya mencapai Rp 237,69 miliar.


Laba bersih Astra Otoparts Tbk (AUTO kuartal 1 tahun 2021 sebesar Rp 163,92 miliar. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 42,88% dibanding periode yang sama tahun lalu hanya Rp 114,72 miliar. Alhasil laba bersih per saham AUTO juga naik menjadi Rp 34 per lembar saham.

Laba Bersih UNTR Kuartal 1 Tahun 2021 Mengalami Kenaikan

laba bersih untr kuartal 1 tahun 2021

Kuhuni.com
– Kuartal 1 tahun 2021 PT United Tractors Tbk (UNTR) meraih total pendapatan bersih sebesar Rp 17,89 triliun. Pendapatan UNTR turun 2,27% dibanding kuartal 1 tahun 2020 yang mencapai Rp 18,31 triliun

Pendapatan ini terdiri dari penjualan barang (mesin konstruksi, batubara, emas, dll) sebesar Rp 10,02 triliun atau naik dibanding kuartal 1 tahun 2020 yang hanya Rp 9,02 triliun. Pendapatan jasa (kontraktor penambangan, konstruksi, dll) sebesar Rp 17,89 triliun atau turun dibanding Q1-2020 yang mencapai Rp 18,31 triliun.

Laba Bersih Astra International Kuartal 1 2021 Turun 22,49%

laba bersih asii kuartal 1 2021

Kuhuni.com
– Pendapatan bersih Astra International Tbk (ASII) kuarta satu tahun 2021 sebesar Rp 51,70 triliun. Mengalami penurunan pendapatan sebesar 4% dibanding kuartal 1 tahun 2020 yang pendapatannya mencapai Rp 54,00 triliun.

Pendapatan ini terdiri dari; penjualan barang sebesar  Rp 35,72 triliun, turun dibanding kuartal 1 tahun 2020 yang mencapai Rp 37,40 triliun.

Pendapatan jasa keuangan sebesar Rp 6,09 triliun, naik dibanding periode yang sama tahun 2020 yang hanya Rp 5,20 triliun.

Pendapatan jasa dan sewa sebesar Rp 9,87 triliun, turun dari sebelumnya mencapai Rp 11,38 triliun.

Profil dan Sejarah Bisnis Unilever Indonesia Sejak Tahun 1933

Unilever Indonesia

Kuhuni.com
 – Unilever Indonesia adalah perusahaan fast moving consumer goods terdepan di Indonesia.. Unilever Indonesia memiliki kegiatan usaha memproduksi, memasarkan dan mendistribusikan barang-barang konsumsi, termasuk di dalamnya sabun, deterjen, margarin, es krim, bumbu-bumbu masak, kecap, produkproduk kosmetik, minuman dengan bahan pokok teh dan minuman sari buah.

Unilever Indonesia memiliki brand-brand ternama Indonesia seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight, Walls, Royco, Bango, Buavita dan banyak lagi.

Unilever saat ini memiliki sembilan pabrik yang berlokasi di kawasan industri Jababeka, Cikarang dan Rungkut, Surabaya. Kantor pusat Unilever Indonesia (UNVR) berlokasi di Bumi Serpong Damai pada lahan seluas 3 hektar, yang dibangun secara khusus untuk ditempati oleh lebih dari 1.200 karyawan.

15 Saham Ini Dapat “Tato” Dari BEI, Cek Apakah Saham Kamu Ada?

Notasi Saham Dari Bursa Efek Indonesia

Bursa Efek Indonesia memberikan notasi khusus pada saham-saham yang terdaftar di bursa. Notasi khusus ini memiliki arti sesuai dengan simbol yang tertera di kode masing-masing saham. Melansir data dari Bursa Efek Indonesia per tanggal 20 April 2021. Bursa Efek kembali memberikan notasi khusus ke beberapa saham. Berikut 15 saham yang mendapat “tato” dari BEI.

1. Saham Sepatu Bata Tbk (BATA)

Notasi saham: BATA.M

M:  artinya Adanya permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)

 

2. Saham PT HK Metals Utama Tbk (HKMU)

Notasi saham: HKMU.M

M:  artinya Adanya permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)

 

Jumlah Kredit Macet Bank BRI, BNI, BCA dan Mandari, Lihat Kredit Macet Terbesar dan Terkecil!

Kredit Macet Bank Tahun 2020

Kuhuni.com
– Perbankan raksasa di Indonesia telah melaporkan hasil kinerja sepanjang tahun 2020. Rata-rata kinerja bank besar di Indonesia mencatatkan penurunan laba bersih.


Bank besar di Indonesia seperti Bank BRI, Mandiri, BCA dan BNI sepanjang tahun 2020 kompak mengalami penurunan laba bersih. Penurunan laba bersih rata-rata terjadi kerena meningkatnya cadangan kerugian penurunan nilai setiap bank.


Dari laporang keuangan masing-masing bank juga menunjukkan adanya peningkatan terhadap kredit macet. Berikut ini akan diuraikan jumlah kredit macet dari masing-masing bank besar di atas. Bank manakah jumlah kredit macetnya paling besar? Dan bank Mana jumlah kredit macetnya yang paling kecil?

CKPN Kredit Bank BCA Naik 80,80% Ternyata Sektor Ini Penyebabnya!

CKPN Bank BCA

Bank BCA (BBCA) hingga tahun 2020 telah memberikan kredit sebesar Rp 574,58 triliun. Jumlah kredit ini turun 2,10 % dibanding jumlah kredit tahun 2019 yang mencapai Rp 586,93 triliun (perhatikan total perbandingan kredit pada gambar di bawah).

Jadwal Dividen TPIA Tahun 2021

Dividen TPIA Tahun 2021

Kuhuni.com –
Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) membagikan dividen final sebesar Rp 31.60 per lembar saham. Jadwal pembagian dividen tunai TPIA ke pemegang saham akan dibayar pada 4 Mei 2021. Cum dividen saham TPIA tanggal 23 April 2021.

Jadwal Dividen CINT / Chitose Tahun 2021

Dividen CINT / Chitose 2021

Kuhuni.com –
Tahun 2021 Chitose Internasional Tbk (CINT) membagikan dividen tunai sebesar Rp 1 per lembar saham. Jumlah dividen ini setara dengan 1 miliar rupiah. Kali ini Chitose membagikan seluruh laba bersih tahun 2020 ke pemegang saham.

Jadwal Pembagian Dividen Multifiling Mitra Indonesia (MFMI) Tahun 2021

Dividen MFMI 2021

Kuhuni.com –
PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk (MFMI) membagikan dividen tunai sebesar Rp 17 per lembar dan dividen interim tahun 2021 sebesar Rp 15 per lembar. Jadwal pembayaran dividen tunai dan interim MFMI ke pemegang saham akan dibayar pada 3 Mei 2021. Sementara Cum dividen tunai dan interim MFMI tanggal 20 April 2021.

Dividen Japfa (JPFA) Tahun 2021 Meroket 100 Persen

Dividen Japfa (JPFA) 2021

Kuhuni.com –
Tahun 2021 Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) membagikan dividen tunai sebesar Rp 40 per lembar saham. Jadwal pembagian dividen tunai JPFA ke pemegang saham akan dibayar pada 7 Mei 2021. Sementara Cum dividen JPFA tanggal 23 April 2021. Besaran dividen final JPFA tahun 2021 meroket 100 persen dibanding periode yang sama dengan tahun sebelumnya yakni hanya Rp 20 per lembar.

Aplikasi Trading Saham Terbaik

Aplikasi Trading Saham Terbaik
10 Aplikasi Saham Terbaik OJK: Resmi dan Aman Digunakan

Berita Utama

20 Aplikasi Trading Terdaftar di OJK: Paling Banyak Digunakan

Aplikasi Trading Terdaftar di OJK – Paling banyak digunakan tahun 2022  yaitu Neo Host Mobile milik Mirae Aset Sekuritas (YP),  aplikasi IPO...