Laba Bersih UNTR Kuartal 1 Tahun 2021 Mengalami Kenaikan

kuhuni.com    April 22, 2021    ASII , Berita , Kinerja , UNTR    Comment   

Kuhuni.com – Kuartal 1 tahun 2021 PT United Tractors Tbk (UNTR) meraih total pendapatan bersih sebesar Rp 17,89 triliun. Pendapatan UNTR turun 2,27% dibanding kuartal 1 tahun 2020 yang mencapai Rp 18,31 triliun

Pendapatan ini terdiri dari penjualan barang (mesin konstruksi, batubara, emas, dll) sebesar Rp 10,02 triliun atau naik dibanding kuartal 1 tahun 2020 yang hanya Rp 9,02 triliun. Pendapatan jasa (kontraktor penambangan, konstruksi, dll) sebesar Rp 17,89 triliun atau turun dibanding Q1-2020 yang mencapai Rp 18,31 triliun.

Lihat Juga: Laba Bersih Astra (ASII) Kuartal 1 2021 Turun 22,49%

Beban pokok pendapatan UNTR pada kuartal 1 tahun 2021 sebesar Rp 14,36 triliun. Naik sebesar 2,16% dari sebelumnya Rp 14,05 triliun. Beban penjualan mengalami penurunan 43,21% jadi Rp 101,32 miliar. Sedangkan beban umum dan administrasi juga mengalami kenaikan 1,4% jadi Rp 892,93 miliar. Biaya keuangan tercatat sebesar Rp 196,02 miliar atau turun 60,72% dibanding periode yang sama tahun 2020.

Meskipun pendapatan UNTR kuartal 1 tahun 2021 menurun, namun UNTR masih berhasil meningkatkan laba bersihnya. Laba bersih United Tractors Tbk (UNTR) kuartal 1 tahun 2021 sebesar Rp 1,86 triliun. Laba bersih UNTR kuartal 1 tahun 2021 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 2,3% dibandingkan kuartal 1 tahun 2020 laba bersih hanya Rp 1,82 triliun. Alhasil laba per saham UNTR kuartal 1 tahun 2021 juga naik jadi Rp 500 per lembar saham.

Hingga kuartal 1 tahun 2021  PT United Tractors Tbk (UNTR) memiliki total aset sebesar Rp 105,30 triliun. Terdiri dari aset lancar sebesar Rp 49,17 triliun yang di dalamnya terdapat kas dan setara kas sebesar Rp 25,99 triliun. Sementara Aset tidak lancar sebesar Rp 56,12 triliun.

Jumlah liabilitas/hutang UNTR kuartal 1 tahun 2021 tercatat sebesar Rp 38,25 triliun. Terdiri dari jumlah hutang jangka pendek sebesar Rp 25,03 triliun yang di dalamnya terdapat pinjaman bank Rp 5,4 triliun. Hutang jangka panjang sebesar Rp 13,21 triliun yang di dalamnya terdapat pinjaman bank Rp 5,10 triliun. Terakhir, UNTR memiliki total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 64,00 triliun.