Bursa Efek Indonesia memberikan notasi khusus pada saham-saham yang terdaftar di bursa. Notasi khusus ini memiliki arti sesuai dengan simbol yang tertera di kode masing-masing saham. Melansir data dari Bursa Efek Indonesia per tanggal 20 April 2021. Bursa Efek kembali memberikan notasi khusus ke beberapa saham. Berikut 15 saham yang mendapat “tato” dari BEI.
1. Saham Sepatu Bata Tbk (BATA)
Notasi saham: BATA.M
M: artinya Adanya permohonan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang (PKPU)
2. Saham PT HK Metals Utama Tbk (HKMU)
Notasi saham: HKMU.M
M: artinya Adanya permohonan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang (PKPU)
Lihat Juga: Jumlah Kredit Macet Bank BRI, BNI, BCA dan Mandiri Tahun 2020
3. Saham Provident Agro Tbk (PALM)
Notasi saham: PALM.C
C : artinya Kejadian
perkara hukum terhadap Perusahaan Tercatat, Anak Perusahaan Tercatat dan/atau
anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Tercatat yang berdampak material.
4. Saham PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE)
Notasi saham: TELE.MEL
M : Adanya permohonan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)
E : Laporan keuangan terakhir menunjukkan ekuitas negatif
L : Perusahaan Tercatat belum menyampaikan laporan keuangan
5. Saham PT Golden Plantation Tbk (GOLL)
Notasi saham: GOLL.BLCY
B: Adanya permohonan
Pernyataan Pailit
L: Perusahaan Tercatat belum menyampaikan laporan keuangan
C: Kejadian perkara hukum terhadap Perusahaan Tercatat, Anak Perusahaan
Tercatat dan/atau anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan
Tercatat yang berdampak Material
Y: Perusahaan Tercatat yang belum menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan (RUPST) sampai dengan 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir
6. Saham PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL)
Notasi saham: POLL.M
M: Adanya permohonan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)
7. Saham COWELL DEVELOPMENT Tbk (COWL)
Notasi saham: COWL.LY
L: Perusahaan Tercatat
belum menyampaikan laporan keuangan
Y: Perusahaan Tercatat yang belum menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
(RUPST) sampai dengan 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir
8. Saham Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI)
Notasi saham: KBRI.LSY
L: Perusahaan Tercatat
belum menyampaikan laporan keuangan
S: Laporan keuangan terakhir menunjukkan tidak ada pendapatan usaha
Y: Perusahaan Tercatat yang belum menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan (RUPST) sampai dengan 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir
9. Saham PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP)
Notasi saham: WSBP.M
M: Adanya permohonan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)
Lihat Juga: Histori Dividen Bank BCA Sejak IPO
10. Saham PT Grand Kartech Tbk (KRAH)
Notasi saham: KRAH.MLY
M: Adanya permohonan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)
L: Perusahaan Tercatat belum menyampaikan laporan keuangan
Y: Perusahaan Tercatat yang belum menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan (RUPST) sampai dengan 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir
11. Saham PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA)
Notasi saham: NUSA.LCY
L: Perusahaan Tercatat
belum menyampaikan laporan keuangan
C: Kejadian perkara hukum terhadap Perusahaan Tercatat, Anak Perusahaan
Tercatat dan/atau anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan
Tercatat yang berdampak Material
Y: Perusahaan Tercatat yang belum menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan (RUPST) sampai dengan 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir
12. Saham PT Mitra Pemuda Tbk (MTRA)
Notasi saham: MTRA.BLY
B: Adanya permohonan
Pernyataan Pailit
L: Perusahaan Tercatat belum menyampaikan laporan keuangan
Y: Perusahaan Tercatat yang belum menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan (RUPST) sampai dengan 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir
13. Saham PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA)
Notasi saham: MABA.DLY
D: Adanya Opini “Tidak
Menyatakan Pendapat (Disclaimer)” dari Akuntan Publik
L: Perusahaan Tercatat belum menyampaikan laporan keuangan
Y: Perusahaan Tercatat yang belum menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan (RUPST) sampai dengan 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir
14. Saham Sugih Energy Tbk (SUGI)
Notasi saham: SUGI.LY
L: Perusahaan Tercatat
belum menyampaikan laporan keuangan
Y: Perusahaan Tercatat yang belum menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan (RUPST) sampai dengan 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir
15. Saham Jakarta Kyoei Steel Works Tbk (JKSW)
Notasi saham: JKSW.ES
E: Laporan keuangan
terakhir menunjukkan ekuitas negatif
S: Laporan keuangan terakhir menunjukkan tidak ada pendapatan usaha
0 comments
Posting Komentar