Jumlah Kredit Macet Bank BNI Meningkat, NPL Mencapai 4,12 Persen Kuartal I/2021

NPL Bank BNI Kuartal 1 2021

Dari hasil laporan keuangan Bank BNI kuartal 1 tahun 2021 yang telah dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia. Bank BNI (BBNI) sampai akhir Maret 2021 sudah menyalurkan kredit dengan total Rp 559,33 triliun. Turun 4,58% dibanding akhir tahun 2020 total kredit yang diberikan mencapai Rp 586,20 triliun. Bank BNI memiliki cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) sebesar Rp 46,23 triliun, sehingga total kredit bersihnya sebesar  Rp 513,10 triliun.

CKPN Bank BNI (BBNI) selama 3 bulan pertama di tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 4,53% jadi Rp 46,23 triliun dari sebelumnya hanya Rp 44,22 triliun di akhir tahun 2020.


Bagaimana dengan kredit macet Bank BNI?

Bank BNI per 31 Maret 2021 memiliki kredit macet sebesar  Rp 12,13 triliun. Meningkat sebesar 2,70% dari sebelumnya Rp 11,81 triliun pada akhir tahun 2020. Jadi selama 3 bulan dari Januari-Maret 2021, kredit macet Bank BNI bertambah sebesar Rp 319,53 miliar. Bank BNI sampai 31 Maret 2021 memiliki rasio Non-Performing Loan (NPL) bruto sebesar 4,12%  dan  rasio NPL neto 1,03%.


Per 31 Maret 2021 Bank BNI juga telah melakukan restrukturisasi kredit dengan total Rp 130,65 triliun. Restrukturisasi yang diberikan yaitu mulai dari penurunan suku bunga kredit sebesar Rp 27,79 triliun. Perpanjangan jangka waktu kredit sebesar Rp 40,94 triliun.


Dan restrukturisasi lainnya berupa penambahan fasilitas kredit, perjanjian penyelesaian hutang (PPH) dan interest balloon payments (IBP) sebesar Rp 61,91 triliun. Dari total kredit yang direstrukturisasi terdapat kategori kredit bermasalah sebesar Rp 11,76 triliun.

0 comments

Posting Komentar

Aplikasi Trading Saham Terbaik

Aplikasi Trading Saham Terbaik
10 Aplikasi Saham Terbaik OJK: Resmi dan Aman Digunakan

Berita Utama

20 Aplikasi Trading Terdaftar di OJK: Paling Banyak Digunakan

Aplikasi Trading Terdaftar di OJK – Paling banyak digunakan tahun 2022  yaitu Neo Host Mobile milik Mirae Aset Sekuritas (YP),  aplikasi IPO...