Dividen BBCA 2022 Rp120 per lembar, Cek Cara Mendapatkan Dividen Bank BCA

bank bca
Dividen BBCA 2022 – Bank BCA Tbk (IDX: BBCA) untuk tahun 2022 diprediksi akan kembali membagi dividen final. Ada pun dividen final BBCA tahun 2022 diperkirakan lebih besar dari dividen tahun 2021.

Berapa Dividen BBCA Per Lembar Tahun 2022?

Berdasarkan hasil laporan keuangan tahun buku 2021. Bank BCA berhasil meraih laba sebesar Rp31,42 triliun atau sebesar Rp255 per saham.

Laba bersih BBCA ini meningkat sebesar 15,81% dibanding  tahun buku 2020 laba bersih sebesar Rp27,13 triliun atau Rp106 per saham.

Apabila dilihat dari histori pembagian dividen BBCA daritahun ke tahun. Bank BCA selalu membagikan dividen di tas 47%  dari total laba bersih yang didapat.

Harga Saham BBCA Hari Ini – Bank BCA Tbk (IDX: BBCA)

 


Harga Saham BBCA Hari Ini:

Analisis Fundamental Saham BBCA

Jadwal Dividen Interim BBCA 2021 dan Cara Mendapatkannya!

Bank BCA

Dividen interim BBCA tahun 2021 Rp 25 per lembar saham. Jadwal pembagian dividen BCA ke investor tanggal 7 Desember 2021. Cum date dividen BBCA tanggal 16 November 2021.

Selama tahun 2021, saham BCA telah membagikan dividen total sebesar Rp 111,4 per lembar saham. Sebelumnya BBCA telah membagikan dividen final sebesar Rp 86,4 per lembar pada bul an April lalu.

Saham BBCA pada perdagangan tanggal 5 November 2021 ditutup di level Rp 7.450. Dengan demikian perkiraan dividend yield BBCA sebesar 0,33%.

Laporan Keuangan Saham Bank KBMI 4 2021, Cek Bank Terbaik!

Laporan Keuangan Saham Bank KBMI 4 2021

Laporan Keuangan Saham – Saham perbankan Bank KBMI 4 telah merilis laporan keuangan kuartal 3 tahun 2021. Rata-rata saham Bank 4 menunjukkan kinerja yang bagus di triwulan ketiga ini.

Bank KBMI 4 adalah bank yang memiliki modal inti lebih dari Rp 70 triliun. Daftar Bank KBMI 4 yaitu Bank BRI, Bank BCA, Bank Mandiri dan Bank BNI.

Berikut laporang keuangan saham-saham Bank KBMI 4 yang ada di Bursa Efek Indonesia:

1. Laporan Keuangan Saham BBRI (Bank BRI) Kuartal Q3 2021

Laporan keuangan saham BBRI / Bank BRI telah dirilis perseroan. Dari hasil laporan keuangan Bank BRI menunjukkan laba bersih BRI kuartal 3 2021 naik jadi Rp 19.25 triliun, meningkat 36,41% dibandingkan kuartal 3 tahun 2020 laba bersih hanya Rp 14,11 triliun. Dengan demikian laba bersih per saham BBRI pada kuartal 3 tahun 2021 menjadi Rp 154 per lembar saham (Q3-2020  Rp 115 per lembar saham).

LIHAT JUGA: Histori Dividen BBRI dari Tahun ke Tahun

Bank BRI (IDX: BBRI) kuartal 3 tahun 2021 berhasil meraih pendapatan bunga dan syariah sebesar Rp 90 triliun. Pendapatan ini meningkat dibanding periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp 85,85 triliun.

Laba Bersih Bank BCA Meningkat Rp 23,87 Triliun Kuartal III/2021

BCA


Kuhuni.com – Laporan keuangan Bank BCA 2021 Kuartal 3 telah dirilis oleh perseroan. Dari hasil laporan keuangan Bank BCA menunjukkan pendapatan bunga dan syariah Bank BCA Tbk (BBCA) kuartal 3 tahun 2021 sebesar Rp 49,13 triliun. Pendapatan ini naik sedikit dibanding periode yang sama tahun 2020 yang mencapai Rp 49,07 triliun. Sementara beban bunga dan syariah mengalami penurunan jadi Rp 7,22 triliun dari sebelumnya mencapai Rp 8,55 triliun di kuartal 3 tahun 2020.

Dengan demikian pada kuartal 3 tahun 2021 pendapatan bersih bunga dan syariah Bank BCA turut meningkat manjadi Rp 41,91 triliun dari sebelumnya hanya Rp 40,51 triliun.

Pada kuartal ketiga tahun 2021 pendapatan operasional Saham BCA naik jadi Rp 16,06 triliun dari sebelumnya Rp 15,68 triliun.

LIHAT JUGA: Saham BBCA, Apakah Masih Menguntungkan Cek Faktanya!

Saham BBCA: Harga, Cara Beli, Keuntungan dan Profil

Saham BCA


Saham BBCA

Saham BBCA (Bank BCA) adalah saham kapitalisasi terbesar di Bursa Efek Indonesia. Saham Bank BCA Oktober 2021 memiliki market kapitalisasi mencapai Rp 924 triliun. Bank BCA selalu berada di urutan pertama maket kapitalisasi terbesar di bursa. Sampai saat ini posisinya belum pernah bisa tergoyang oleh saham lain.

BBCA termasuk saham blue chip dan saham BBCA bisa dibeli dan di jual oleh investor ritel. Saham BBCA salah satu saham yang harga sahamnya terus naik tiap tahun. Oktober 2021, saham BBCA dijual di harga Rp 7.500  per lembar. Kamu tertarik buat beli saham BBCA? Simak caranya.

 

Cara Beli Saham BBCA

Cara membeli saham BCA sebenarnya cukup mudah. Apalagi kamu sudah memiliki akun broker sekuritas, kamu cukup mentransfer dana ke Rekening Dana Investor sebanyak 750 ribu rupiah. Saham BBCA minimal beli 1 lot. 1 lot setara dengan 100 lembar saham, maka 1 lot harganya 750 ribu rupiah. Jika kamu ingin beli 10 lot berarti uang yang harus kamu sediakan sebesar Rp 7,5 juta.

Cara Mengganti Kartu ATM BCA Non Chip ke Chip

BCA


Bank BCA (IDX: BBCA) resmi mengumumkan akan menghentikan layanan kartu ATM BCA Strip Magnetik. Pada tanggal 30 November 2021 kartu ATM BCA non chip tidak bisa lagi digunakan alias diblokir.

Nasabah Bank BCA yang masih memiliki ATM berbentuk magenetik wajib segera mengganti ke ATM  BCA Chip. Bagaimana cara menggantinya? Berikut cara mengganti kartu ATM BCA lama ke ATM chip.

185 Saham Margin Juni 2021


Saham Margin adalah saham yang bisa kita beli dengan cara mengutang. Saham margin dapat dibeli lebih dari jumlah uang yang tersedia di rekening nasabah. Misalnya, kamu punya uang di rekening 10 juta rupiah. Kamu bisa membeli saham yang masuk dalam kategori saham margin hingga 20 juta rupiah atau lebih.

Broker/sekuritas biasaya memberikan pinjaman pada setiap nasabah untuk menggunakan margin trading. Margin trading yang tersendia biasanya berbeda-beda setiap sekuritas.

Kredit Macet Bank BRI, BNI, BCA dan Mandiri Kuartal I/2021, Siapa Terbesar?


Kuhuni.com
– Kredit macet adalah kredit yang cicilannya terlambat dibayar dan berpotensi untuk tidak dibayar. Untuk itu setiap bank biasanya melakukan pengawasan terhadap kredit yang diberikan ke setiap debitur. Baik dibitur perorangan maupun korporasi.

Kredit macet bank seperti Bank BCA, BRI, BNI dan Bank Mandiri juga selalu dinformasikan jumlahnya setiap kuartal ke pada publik. Pelaporan ini dilakukan untuk memberikan keterbukaan informasi mengenai kualitas kredit yang dimiliki setiap bank. Berikut akan diuraikan jumlah kredit macet dari masing-masing bank besar di atas pada kuartal 1 tahun 2021. Bank mana yang memiliki kredit macet terbesar? Dan bank mana yang memiliki kredit macet terkecil? Berikut ulasan kredit macetnya.

Kredit Macet Bank BNI, BCA, BRI dan Mandiri Kuartal 1 Tahun 2021

1. Kredit Macet Bank BNI

Kredit macet Bank BNI (BBNI) hingga kuartal I/2021 tercatat sebesar Rp 12,13 triliun. Meningkat sebesar 2,70% dari sebelumnya Rp 11,81 triliun pada akhir tahun 2020.

Bank BNI memiliki rasio rasio kredit bermasalah (NPL) bruto sebesar 4,12% dan rasio NPL neto 1,03%. Rasio kredit bermasalah (NPL) bruto Bank BNI turun dibandingkan akhir tahun 2020 yang NPL bruto mencapai 4,25%. Sementara rasio kredit bermasalah (NPL) neto mengalami kenaikan dari sebelumnya hanya 0,98%.

2. Kredit Macet Bank BCA

Kredit macet Bank BCA kuartal I/2021 macet sebesar Rp 8,13 triliun. Meningkat sebesar 13,14% dibanding akhir tahun 2020 kredit macetnya hanya sebesar Rp 7,18 triliun.

Kredit macet terbesar terjadi di sektor ekonomi Perdangan, Restoran dan Hotel sebesar Rp 4,29 triliun. Bank BCA memiliki rasio kredit bermasalah (NPL) bruto 1,83%, naik dibanding akhir tahun 2020 NPL tercatat sebesar 1,79%.

LIHAT JUGA: Luar Biasa! Laba BCA Salip BRI dan Mandiri Kuartal I/2021

3. Kredit Macet Bank Mandiri

Kredit macet Bank Mandiri sebesar Rp 20,00 triliun. Turun sebesar 12% dari sebelumnya mencapai Rp 22,78 triliun di akhir tahun 2020. Kredit bermasalah banyak terjadi di modal kerja sebesar Rp 11,84 dan investasi sebesar Rp 2,05 triliun.

Bank Mandiri memiliki rasio kredit bermasalah (NPL) bruto 3,30%, meningkat dibanding akhir tahun 2020 hanya 3,29%.

4. Kredit Macet BRI

Kredit macet BRI sebesar Rp 9,47 triliun di kuartal 1 tahun 2021. Naik 10% dibanding tahun 2020 kredit macetnya hanya Rp 8,60 triliun. Bank BRI memiliki rasio kredit bermasalah (NPL) bruto 3,12% meningkat dibanding akhir tahun 2020 hanya 2,94%.

LIHAT JUGA: Aplikasi Trading Saham Terbaik dan Resmi Terdaftar di OJK

Kesimpulan

Bank Mandiri memiliki jumlah kredit macet paling besar yaitu Rp 20 triliun. Lalu diikuti kredit macet Bank BNI sebesar Rp 12,13 triliun. Kredit Macet Bank BCA paling sedikit hanya sebesar Rp 8, 13 triliun dan diikuti Bank BRI Rp 9,47 triliun.

Kredit macet yang paling besar dimiliki oleh BNI. Bank BNI memiliki rasio kredit bermasalah (NPL) bruto paling tinggi yaitu sebesar 4,12%, kemudian diikuti oleh Bank Mandiri sebesar 3,30%. Bank BCA memiliki rasio kredit bermasalah (NPL) bruto paling rendah hanya 1,83%.

LIHAT JUGA: Histori Dividen BCA Sejak IPO

Luar Biasa! Laba BCA Salip BRI dan Mandiri Kuartal I/2021


Kuhuni.com
– Laba bersih Bank BRI (BBRI) kuartal 1 tahun 2021 Rp 16,37 triliun. Laba bersih BBRI kuartal I/2021 turun 16,37 persen dibanding periode yang sama tahun 2020. Dari segi pendapatan BBRI juga mengalami penurunan di kuartal I/2021 jadi Rp 29,63 triliun dari sebelumnya mencapai Rp 30,38 triliun. Alhasil laba bersih per saham BBRI pada kuartal 1 tahun 2021 menjadi Rp 55 per lembar saham (QI-2020 Rp 66 per lembar saham).

Jadi kenapa laba bersih Bank BRI turun? Laba Bersih Bank BRI kuartal I/2021 turun karena naiknya beban penyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan Bank BRI menjadi Rp 8,46 triliun sedangkan kuartal I/2020 hanya Rp 6,54 triliun atau naik 29,3 persen.

Bank BCA Merestrukturisasi Kredit Senilai Rp 99 Triliun hingga Kuartal 1 2021


Kuhuni.com – Bank BCA (BBCA) hingga kuartal 1 2021 telah merestrukturisasi kredit sebesar Rp 99,10 triliun. Dari laporan keuangan Bank BCA kuartal 1 2021, perseroan menyatakan bahwa Bank BCA memberikan fasilitas restrukturisasi dengan modifikasi persyaratan kredit, pengurangan, atau pengampunan sebagian saldo kredit dan/atau keduanya. Bank BCA juga tidak mempunyai komitmen untuk memberikan fasilitas kredit tambahan terhadap kredit yang telah direstrukturisasi.

Kredit yang telah direstrukturisasi terdiri dari kredit lancar sebesar Rp 86,73 triliun. Kredit kategori dalam perhatian khusus sebesar rp 7,53 triliun. Kategori kurang lancar sebesar Rp 923,30 miliar. Diragukan sebesar Rp 773,51 miliar dan kategori macet sebesar Rp 3,13 miliar.

Lowongan Kerja Bank BCA Sebagai Banker, Terbuka untuk S1-S2

 

Kuhuni.com – Lowongan kerja Bank BCA 2021 kembali dibuka untuk posisi Banker Program & Personal Banker. Lowongan pekerjaan ini dibuka hingga 31 Desember 2021. Bagi peserta yang lolos nanti akan ditempatkan di Jakarta, Bogor, Bekasi.

Bagi peserta yang lolos seleksi kerja di Bank BCA akan ditempatkan di Jakarta, Bogor, Bekasi dan Surabaya. Sementara untuk proses seleksi akan dilaksanakan di Jakarta dan Surabaya.

BJTM, BJBR dan BBCA Cetak Kenaikan Laba Bersih Kuartal 1 2021

Kuhuni.com – Laba bersih Bank Jatim kuartal 1 2021 menjadi Rp 448,15 miliar, naik 2,20% dibanding kuartal I/2020 laba bersih hanya Rp 439,28 miliar. Dengan demikian laba bersih per saham BJTM juga ikut naik jadi Rp 29,85 per saham dari sebelumnya hanya Rp 29,26 per saham pada QI/2020.

Bank Jatim (BJTM) kuartal 1 tahun 2021 berhasil meraih pendapatan bunga dan syariah Rp 1,60 triliun. Mengalami peningkatan dibanding periode yang sama tahun lalu yang pendapatan bunga dan syariah hanya sebesar Rp 1,48 triliun.

Kredit Macet dan CKPN Bank BCA Kuartal I/2021, Naik Apa Turun?


Dari hasil laporan keuangan Bank BCA (BBCA) kuartal 1 tahun 2021. Sampai tanggal 31 Maret 2021 Bank BCA (BBCA) sudah menyalurkan kredit sebesar
Rp 572,73 triliun. Jumlah kredit hingga kuartal 1 tahun 2021 ini turun 0,32 % dibanding total kredit tahun 2020 yang mencapai Rp 586,93 triliun.

Dari total kredit yang diberikan, Bank BCA menyisihkan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) kredit mencapai Rp 29,50 triliun. CKPN Bank BCA hingga kuartal 1 tahun 2021 mengalami kenaikan 9,49% dari sebelumnya di akhir tahun 2020 hanya Rp 26,94 triliun. Dengan demikian Bank BCA memiliki kredit bersih sebesar  yang disalurkan sebesar Rp 543,23 triliun.

Masa Pandemi Laba Bersih Bank BCA Meningkat dan Aset Naik Mencapai 1.000 Triliun Lebih


Kuhuni.com
– Pendapatan bunga dan syariah Bank BCA Tbk (BBCA) kuartal 1 tahun 2021 sebesar Rp 16,52 triliun. Pendapatan ini turun sedikit dibanding periode yang sama tahun 2020 yang mencapai Rp 16,74 triliun. Sementara beban bunga dan syariah mengalami penurunan jadi Rp 2,47 triliun dari sebelumnya mencapai Rp 13,59 triliun di kuartal 1 tahun 2020. Dengan demikian pada kuartal 1 tahun 2021 pendapatan bersih bunga dan syariah Bank BCA turut meningkat manjadi Rp 14,05 triliun dari sebelumnya hanya Rp 13,58 triliun.

Pada kuartal pertama tahun 2021 pendapata operasional Bank BCA mengalami penurunan jadi Rp 5,15 triliun dari sebelumnya mencapai Rp 5,98 triliun. Pendapatan operasional ini terdiri dari pendapatan provisi dan komisi Rp 3,43 triliun, pendapatan transaksi Rp 604,18 miliar dan pendapatan lain-lain sebesar Rp 1,11 triliun.

Jumlah Kredit Macet Bank BRI, BNI, BCA dan Mandari, Lihat Kredit Macet Terbesar dan Terkecil!

Kredit Macet Bank Tahun 2020

Kuhuni.com
– Perbankan raksasa di Indonesia telah melaporkan hasil kinerja sepanjang tahun 2020. Rata-rata kinerja bank besar di Indonesia mencatatkan penurunan laba bersih.


Bank besar di Indonesia seperti Bank BRI, Mandiri, BCA dan BNI sepanjang tahun 2020 kompak mengalami penurunan laba bersih. Penurunan laba bersih rata-rata terjadi kerena meningkatnya cadangan kerugian penurunan nilai setiap bank.


Dari laporang keuangan masing-masing bank juga menunjukkan adanya peningkatan terhadap kredit macet. Berikut ini akan diuraikan jumlah kredit macet dari masing-masing bank besar di atas. Bank manakah jumlah kredit macetnya paling besar? Dan bank Mana jumlah kredit macetnya yang paling kecil?

Aplikasi Trading Saham Terbaik

Aplikasi Trading Saham Terbaik
10 Aplikasi Saham Terbaik OJK: Resmi dan Aman Digunakan

Berita Utama

20 Aplikasi Trading Terdaftar di OJK: Paling Banyak Digunakan

Aplikasi Trading Terdaftar di OJK – Paling banyak digunakan tahun 2022  yaitu Neo Host Mobile milik Mirae Aset Sekuritas (YP),  aplikasi IPO...