Laba Bersih Bank BCA Meningkat Rp 23,87 Triliun Kuartal III/2021

BCA


Kuhuni.com – Laporan keuangan Bank BCA 2021 Kuartal 3 telah dirilis oleh perseroan. Dari hasil laporan keuangan Bank BCA menunjukkan pendapatan bunga dan syariah Bank BCA Tbk (BBCA) kuartal 3 tahun 2021 sebesar Rp 49,13 triliun. Pendapatan ini naik sedikit dibanding periode yang sama tahun 2020 yang mencapai Rp 49,07 triliun. Sementara beban bunga dan syariah mengalami penurunan jadi Rp 7,22 triliun dari sebelumnya mencapai Rp 8,55 triliun di kuartal 3 tahun 2020.

Dengan demikian pada kuartal 3 tahun 2021 pendapatan bersih bunga dan syariah Bank BCA turut meningkat manjadi Rp 41,91 triliun dari sebelumnya hanya Rp 40,51 triliun.

Pada kuartal ketiga tahun 2021 pendapatan operasional Saham BCA naik jadi Rp 16,06 triliun dari sebelumnya Rp 15,68 triliun.

LIHAT JUGA: Saham BBCA, Apakah Masih Menguntungkan Cek Faktanya!

Beban penyisihan kerugian penurunan nilai aset Bank BCA juga turun di kuartal 3 tahun 2021 jadi Rp 7,64 triliun sedangkan QIII-2020 mencapai Rp 9,15 triliun.

Meningkatnya pendapatan bunga bersih serta turunya beban penyisihan akhirnya membuat  laba bersih Bank BCA Tbk (BBCA) bertumbuh. Laba bersih BBCA kuartal 3 tahun 2021 sebesar Rp 23,87 triliun, naik dibandingkan kuartal 3 tahun 2020 laba bersih hanya Rp 20,03 triliun. Dengan demikian laba bersih per saham BBCA pada kuartal 3 tahun 2021 menjadi Rp 941 per lembar saham (QIII-2020  Rp 813 per lembar saham).

Laporan Keuangan Bank BCA 2021 Kuartal 3

LIHAT JUGA: Histori Dividen BCA Dari Tahun ke Tahun

Sampai akhir September 2021 Bank BCA Tbk (BBCA) memiliki total aset sebesar Rp 1.169 triliun. Sementara total ekuitas atau modal inti Bank BCA sebesar Rp 197,81 triliun. Terakhir yang tidak kalah penting yaitu, Bank BCA hingga akhir September 2021 memiliki rasio Non-Performing Loan (NPL) 2,36% (akhir tahun 2020 NPL 1,79%.)

0 comments

Posting Komentar

Aplikasi Trading Saham Terbaik

Aplikasi Trading Saham Terbaik
10 Aplikasi Saham Terbaik OJK: Resmi dan Aman Digunakan

Berita Utama

20 Aplikasi Trading Terdaftar di OJK: Paling Banyak Digunakan

Aplikasi Trading Terdaftar di OJK – Paling banyak digunakan tahun 2022  yaitu Neo Host Mobile milik Mirae Aset Sekuritas (YP),  aplikasi IPO...