Kuhuni.com –
Laba bersih PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) pada semester 1 tahun 2020 sebesar Rp 332,03 miliar.
Laba bersih BFIN kuartal II 2020 yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk turun hingga 51,89%
dibandingkan kuartal II tahun 2019 laba bersih mencapai Rp 690,16 miliar.
Sumber: Laporan keuangan BFI Finance Indonesia Tbk Kuartal II tahun 2020 |
Bila diperhatikan pada
laporan keuangan BFIN di atas. Pendapatan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN)
dari Januari hingga Juni 2020 sebesar Rp 2,43 triliun. Pendapatan ini terdiri
dari piutang pembiayaan sebesar Rp 2,35 triliun, turun dibanding QII-2019 Rp
2,43 triliun. Penempatan keuangan juga turun yakni QII-2020 Rp 15,12 miliar
sementara QII-2019 mencapai Rp 28,80 miliar. Sedangkan pendapatan syariah
meningkat jadi Rp 6,77 miliar. Begitu juga pendapatan lainnya ikut meningkat
jadi Rp 65,49 miliar dari sebelumnya QII-2019 Rp 53,81 miliar. Apabila kita
perhatikan, pendapatan BFIN semester 1 2020 ini mengalami penurunan 2,74% dibanding semester 1 tahun 2019
yang pendapatan mencapai Rp 2,50 triliun.
Total beban BFI Finance pada
kuartal II-2020 sebesar Rp 2,01 triliun, mengalami kenaikan 22,83%
dari sebelumnya QII-2019 Rp 1,64 triliun. Beban ini terdiri dari beban gaji dan
tujungan sebesar Rp 591,55 miliar, mengalami kenaikan sedikit dibanding
QII-2019 Rp 564,33 miliar. Beban bunga dan keuangan Rp 477,51 miliar, mengalami
penurunan dibanding QII-2019 Rp 501,43 miliar. Beban umum dan administrasi Rp
261,47 miliar, mengalami penurunan dibanding QII-2019 Rp 312,60 miliar. Beban
penyesihan kerugian penurunan nilai piutang BFI Finance sebesar Rp 629,75 miliar, meningkat tajam
hingga 153,45% dibanding QII-2019 hanya Rp 248,47 miliar. Miningkatnya penyesihan kerugian penurunan nilai piutang BFI
Finance membuat laba bersihnya turun, sehingga laba per saham juga ikut turun.
Laba bersih per saham BFIN pada kuartal II tahun 2020 menjadi Rp 22 per saham (QII-2019 Rp 46 per saham).
Hingga 30 Juni 2020 PT BFI
Finance Indonesia Tbk (BFIN) memiliki total aset sebesar Rp 17,28 triliun. Terdiri dari kas dan setara
kas sebesar Rp 1,33 triliun dan piutang pembiayaan Rp 14,86 triliun. Jumlah liabilitas BFIN tercatat
sebesar Rp 11,13 triliun yang di
dalamnya terdapat pinjaman sebesar Rp 7,69 triliun dan obligasi sebesar 2,54 triliun. Sementara BFIN memiliki total
ekuitas sebesar Rp 6,15 triliun.
Terakhir yang tidak kalah penting yaitu BFI Finance hingga 30 Juni 2020
memiliki persentase cadangan kerugian penurunan nilai terhadap jumlah piutang pembiayaan sebesar 6,04%.
Meningkat dibanding 31 Desember 2019 yang persentasenya hanya 2,00%.
Baca Juga
0 comments
Posting Komentar