Laba Bersih BFIN Kuartal II 2020 Turun 51,89%


Laba Bersih BFIN Kuartal 2 2020 Turun 51,89%

Kuhuni.com – Laba bersih PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) pada semester 1 tahun 2020 sebesar Rp 332,03 miliar. Laba bersih BFIN kuartal II 2020 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun hingga 51,89% dibandingkan kuartal II tahun 2019 laba bersih mencapai Rp 690,16 miliar.
 
Laporan keuangan BFI Finance Indonesia Tbk Kuartal 2 tahun 2020
Sumber: Laporan keuangan BFI Finance Indonesia Tbk Kuartal II tahun 2020

Bila diperhatikan pada laporan keuangan BFIN di atas. Pendapatan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) dari Januari hingga Juni 2020 sebesar Rp 2,43 triliun. Pendapatan ini terdiri dari piutang pembiayaan sebesar Rp 2,35 triliun, turun dibanding QII-2019 Rp 2,43 triliun. Penempatan keuangan juga turun yakni QII-2020 Rp 15,12 miliar sementara QII-2019 mencapai Rp 28,80 miliar. Sedangkan pendapatan syariah meningkat jadi Rp 6,77 miliar. Begitu juga pendapatan lainnya ikut meningkat jadi Rp 65,49 miliar dari sebelumnya QII-2019 Rp 53,81 miliar. Apabila kita perhatikan, pendapatan BFIN semester 1 2020 ini mengalami penurunan 2,74% dibanding semester 1 tahun 2019 yang pendapatan mencapai Rp 2,50 triliun.


Total beban BFI Finance pada kuartal II-2020 sebesar Rp 2,01 triliun, mengalami  kenaikan 22,83% dari sebelumnya QII-2019 Rp 1,64 triliun. Beban ini terdiri dari beban gaji dan tujungan sebesar Rp 591,55 miliar, mengalami kenaikan sedikit dibanding QII-2019 Rp 564,33 miliar. Beban bunga dan keuangan Rp 477,51 miliar, mengalami penurunan dibanding QII-2019 Rp 501,43 miliar. Beban umum dan administrasi Rp 261,47 miliar, mengalami penurunan dibanding QII-2019 Rp 312,60 miliar. Beban penyesihan kerugian penurunan nilai piutang BFI Finance  sebesar Rp 629,75 miliar, meningkat tajam hingga 153,45% dibanding QII-2019 hanya Rp 248,47 miliar. Miningkatnya penyesihan kerugian penurunan nilai piutang BFI Finance membuat laba bersihnya turun, sehingga laba per saham juga ikut turun. Laba bersih per saham BFIN pada kuartal II tahun 2020 menjadi Rp 22 per saham (QII-2019  Rp 46 per saham).

Hingga 30 Juni 2020 PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) memiliki total aset sebesar Rp 17,28 triliun. Terdiri dari kas dan setara kas sebesar Rp 1,33 triliun dan piutang pembiayaan Rp 14,86 triliun. Jumlah liabilitas BFIN tercatat sebesar Rp 11,13 triliun yang di dalamnya terdapat pinjaman sebesar Rp 7,69 triliun dan obligasi sebesar 2,54 triliun. Sementara BFIN memiliki total ekuitas sebesar Rp 6,15 triliun. Terakhir yang tidak kalah penting yaitu BFI Finance hingga 30 Juni 2020 memiliki persentase cadangan kerugian penurunan nilai terhadap jumlah piutang pembiayaan sebesar 6,04%. Meningkat dibanding 31 Desember 2019 yang persentasenya hanya 2,00%.

Baca Juga

0 comments

Posting Komentar

Aplikasi Trading Saham Terbaik

Aplikasi Trading Saham Terbaik
10 Aplikasi Saham Terbaik OJK: Resmi dan Aman Digunakan

Berita Utama

20 Aplikasi Trading Terdaftar di OJK: Paling Banyak Digunakan

Aplikasi Trading Terdaftar di OJK – Paling banyak digunakan tahun 2022  yaitu Neo Host Mobile milik Mirae Aset Sekuritas (YP),  aplikasi IPO...