Kuhuni.com –
Laba bersih Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) pada semester 1 tahun 2020
sebesar Rp 597,04 miliar. Laba
bersih ADMF kuartal II tahun 2020 ini turun hingga 37,08% dibandingkan kuartal II tahun 2019 laba bersihnya mencapai
Rp 948,93 miliar.
Bila diperhatikan pada
laporan keuangan ADMF di atas. Total pendapatan Adira dari Januari hingga Juni
2020 sebesar Rp 5,23 triliun. Pendapatan ini terdiri dari pembiayaan konsumen
sebesar Rp 4,16 triliun, naik dibanding QII-2019 Rp 4,05 triliun. Penempatan marjin
murabahah yakni QII-2020 Rp 336,38 miliar, turun dibanding QII-2019 mencapai Rp
479,65 miliar. Sewa pembiayaan Rp 18,32 miliarm naik dibanding dibanding
QII-2019 hanya Rp 16,39 miliar. Pendapatan lainnya (administrasi, denda,
komisi, pinalti, dll) sebesar Rp 719,08 miliar, turun dibanding QII-2019
mencapai Rp 865,00 miliar. Apabila kita perhatikan, pendapatan ADMF semester 1 tahun 2020 yang mencapai Rp 5,23 triliun, mengalami penurunan 3,18% dibanding semester 1 tahun 2019 yang pendapatan mencapai Rp
2,50 triliun.
Total beban ADMF pada
kuartal II-2020 sebesar Rp 4,40 triliun, mengalami kenaikan 7,40%
dari sebelumnya QII-2019 hanya Rp 4,10 triliun. Beban ini terdiri dari beban
gaji dan tujungan sebesar Rp 1,06 triliun, mengalami penurunan sedikit
dibanding QII-2019 mencapai Rp 1,08 miliar. Beban bunga dan keuangan Rp 936,71
miliar, mengalami penurunan dibanding QII-2019 mencapai Rp 955,49 miliar. Beban
umum dan administrasi Rp 757,35 miliar, mengalami kenaikan dibanding QII-2019 hanya
Rp 707,16 miliar. Total beban penyesihan kerugian penurunan nilai pembiayaan sebesar
Rp 1,05 triliun, naik Rp 148,79 miliar dibanding QII-2019 hanya Rp 908,08
miliar. Kerugian restrukturisasi
piutang pembiayaan sebesar Rp 298,25 miliar, sebelumnya pada QII-2019 tidak
ada.
Miningkatnya penyesihan
kerugian penurunan nilai pembiayaan ditambah kerugian restrukturisasi piutang
pembiayaan membuat laba bersih Adira menurun, sehingga laba per saham juga ikut
turun. Laba bersih per saham ADMF pada kuartal II tahun 2020 menjadi Rp 597 per saham (QII-2019 Rp 949 per saham).
Hingga 30 Juni 2020 PT Adira
Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) memiliki total aset sebesar Rp 31,96 triliun. Terdiri dari kas dan kas di
bank sebesar Rp 3,54 triliun dan piutang pembiayaan Rp 26,06 triliun. Jumlah liabilitas ADMF tercatat
sebesar Rp 24,43 triliun yang di
dalamnya terdapat pinjaman sebesar Rp 11,80 triliun dan obligasi sebesar 7,88 triliun. Sementara ADMF memiliki total
ekuitas sebesar Rp 7,52 triliun. Sampai
pada tanggal 30 Juni 2020 Adira Finance telah merestrukturisasi piutang
pembiyaan konsumen sebesar Rp 9,23 triliun, meningkat tajam dibanding 31
Desember 2019 yang hanya Rp 501,06 miliar. Sedangkan piutang pembiayaan
murabahah yang telah direstrukturiasasi pada periode yang sama sebesar Rp 1,00
triliun.
Baca Juga
0 comments
Posting Komentar