Trading Scalper, Apa Itu Scalper?



Trading Scalper – Sering mendengar scalper di forum-forum saham atau dari teman. Apa itu trading scalper?

Trading scalper adalah trading saham dalam hitungan cepat bisa dalam detik, menit dan jam pada rentang 1 hari. Trader yang memakai strategi trading seperti ini disebut sebagai scalper.

Trading scalper adalah salah satu strategi trading saham dari beberapa strategi trading seperti; swing trading, day trading.

Tujuan para trader memakai metode scalping saham adalah untuk mencari cuan dari saham. Sama seperti day trading dan swing trading yang sama-sama mencari cuan atau untung dari trading saham.

LIHAT JUGA: 5 Broker Saham Terbaik Dijamin Aman Investasi Saham 2022

Para scalper saat trading online sudah menetapkan target cuan dan target cut loss. Sebagai contoh misalnya setiap cuan di atas 2% maka akan take profit.

Masing-masing scalper tentu bisa berbeda dengan yang lain dalam menetapkan target cuan dan juga cut loss. Semua tergantung pada kekuatan modal seorang scalper.

LIHAT JUGA: Keuntungan Trading Saham Harian

Saat ingin trading saham seorang scalper biasanya sudah membuat rencana trading.

Berikut Strategi Trading Scalper:

1. Membuat list saham yang akan ditradingkan

2. Menetapkan besar persentase cuan

3. Mentapkan persentase cut loss

4. Memulai trading tepat saat jam 09:00

5. Menetapkan jumlah modal trading yang dipakai

6. Menentukan jumlah saham yang akan ditradingkan

7. Fokus dan konsentrasi saat trading

 

Membuat list saham adalah hal wajib bagi scalper. Biasanya sebelum memulai trading para scalper sudah tahu saham apa yang akan ditransaksikan.

Artinya dia sudah siap bertempur untuk mencari cuan di pasar saham. Scalper bukan lagi mencari-cari apalagi bingung mau trading saham apa.

LIHAT JUGA: Cara Trading Saham untuk Pemula agar Untung

Dalam memilih saham scalper biasanya menggunakan analisis teknikal. Bisa juga menggunakan informasi berita hangat. Atau momentum-momentum yang sedang hangat di pasar.

Scalper juga sudah menetapkan target cuan yang jelas, sehingga terbebas dari keserakahan yang bisa merusak rencana trading yang sudah dibuat.

Tanpa ada target seringkali muncul penyesalan karena sahamnya naik atau sahamnya turun lebih dalam.

LIHAT JUGA: 10 Broker Forex Terbaik di Indonesia: Resmi dan Aman bagi Pemula

Seorang scalper sudah menentukan berapa cuan yang akan didapat dan harus cut loss seberapa besar.

Scalper saat trading biasanya selalu fokus dan konsentrasi. Apalagi saat memilih saham yang naik turunnya begitu cepat atau saham gorengan.

Trading saham dengan ala scalping wajib melihat monitor saham setiap detik. Jadi tidak heran kalau para scalper biasanya orang-orang yang memiliki waktu bebas untuk trading saham. Bahkan sebagain trading for living atau full time trader.

LIHAT JUGATrading Forex untuk Pemula: Modal Kecil Untung Besar

Bagi yang tidak punya waktu bebas tentu saja tidak cocok menggunakan scalping. Itu sebabnya para pemula dianjurkan untuk menggunakan strategi trading yang lain.

Trading Scalper Tidak Cocok bagi Pemula.

Scalper sangat tidak dianjurkan bagi pemula yang masuk ke pasar saham. Para pemula dianjurkan untuk belajar terlebih dahulu.

Trading Scalper cocok bagi para trader yang sudah memiliki jam terbang. Namun, meskipun demikian trading scalper bisa dipelajari secara perlahan-lahan.

 

Istilah Cut Loss

Cut loss adalah tindakan yang diambil investor untuk mejual rugi saham yang dimilikinya. Cat loss juga disebut jual rugi. Cut Loss dilakukan biasanya karena berbagai alasan dari si investor. Ada yang menghindar agar tidak mengalami kerugian yang lebih dalam karena dia berasumsi sahamnya akan turun. Ada juga yang ingin mengalihkan sahamnya untuk beli saham yang lain. Jadi alasan cut loss tergantung ke masing-masing investor.

Istilah Take Profit

Take Profit adalah tindakan yang diambil investor untuk menjual sahamnya dalam posisi untung. Bisa juga disebut jual untung.

0 comments

Posting Komentar

Aplikasi Trading Saham Terbaik

Aplikasi Trading Saham Terbaik
10 Aplikasi Saham Terbaik OJK: Resmi dan Aman Digunakan

Berita Utama

20 Aplikasi Trading Terdaftar di OJK: Paling Banyak Digunakan

Aplikasi Trading Terdaftar di OJK – Paling banyak digunakan tahun 2022  yaitu Neo Host Mobile milik Mirae Aset Sekuritas (YP),  aplikasi IPO...