Trading saham – Trading saham untuk pemula bisa dilakukan online dari smartphone. Saat ini banyak cara trading saham yang bisa dilakukan para trader pemula. Contohnya trading saham dari aplikasi online sekuritas.
Cara belajar trading saham bisa dimulai dari aplikasi saham. Banyak aplikasi sekuritas yang menyediakan layanan belajar trading saham. Mulai dari yang gratis buka akun sampai yang berbayar.
Para pemula kini bisa dengan mudah berinvestasi saham tanpa ada kendala. Sebab layanan belajar trading saham sangat banyak tersedia di internet dari yang gratis hingga berbayar. Maka tidak ada kata terlambat bagi pemula untuk mulai investasi saham.
Apa Itu Trading Saham?
Trading saham adalah aktivitas jual beli saham dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari selisih harga. Bisa dilakukan jangka pendek (harian, mingguan, bulanan) atau jangka panjang (bertahun-tahun).
Setiap trader biasanya punya gaya masing-masing, dan gaya ini terbentuk dari pengalaman serta latihan terus-menerus. Bagi pemula, belajar trading saham dari nol itu sangat mungkin dilakukan dengan modal kecil.
Jadi apa saja yang harus kita lakukan sebelum mulai trading saham?
Berikut cara memulai trading saham yang bisa kamu lakukan.
Cara Trading Saham untuk Pemula:
1. Pilih Sekuritas atau Broker Saham yang Tepat
Sebelum memulai trading saham, kamu harus memilih sekuritas yang tepat. Sekuritas atau broker saham adalah tempat kamu untuk trading saham. Apabila kamu salah memilih sekuritas, maka trading saham kamu bisa terkendala. Seperti aplikasi trading yang lelet. Biaya trading yang mahal.Lihat Juga: Aplikasi Trading Saham Terbaik dan Resmi Terdaftar di OJK
Pilih sekuritas yang terbaik seperti biaya trading murah. Aplikasi
tradingnya bagus dan cepat. Layanan sekuritasnya baik dan juga cepat. Saat ini
sangat banyak aplikasi trading dari berbagai sekuritas, jadi kamu harus memilih
yang terbaik. Lakukan perbandingan sebelum memilih.
Tips memilih sekuritas:
-
Biaya trading murah
-
Aplikasi cepat dan mudah digunakan
-
Layanan pelanggan responsif
2. Pilih Indeks Saham yang Tepat
Indeks saham di Bersa Efek Indonesia (BEI) ada banyak yakni mencapai 22 jenis indeks saham. Pelajari mana indeks saham yang tepat untuk kamu. Kemudian kamu bisa memilah-milah saham mana yang ingin kamu tradingkan dari indeks saham tersebut.Sebagai contoh ada indeks saham IDX30 dan LQ45. LQ45 atau saham blue chip adalah indeks pasar saham di
BEI yang terdiri dari 45 perusahaan yang memiliki likuiditas tinggi serta
didukung oleh kualitas perusahaan yang terpercaya. Sementara IDX30 terdiri dari
30 saham yang memiliki likuiditas paling tinggi.
Saham-saham yang ada di LQ45 juga nantinya akan kamu temukan di
IDX30. Jadi kamu bisa memilih saham-saham yang ada di dalam indeks tersebut buat
trading saham.
Pemula disarankan mulai dari saham indeks disebutkan di atas karena risiko lebih terukur.
Kamu juga bisa memilih saham di luar indeks tersebut. Kamu juga bisa memilih saham lain sesuai strategi tradingmu. Ini biasanya akan terbentuk seiring berjalan waktu.
3. Tentukan Periode Trading
Trading saham ada dua jenis periode yaitu trading saham jangka pendek
dan jangka panjang. Trading jangka pending bisa harian, mingguan dan bulanan.
Sementara jangka panjang biasanya bertahun-tahun.
Trading jangka pendek dan jangka pajang masing-masing memiliki
resiko sendiri-sendiri. Trading jangka pendek memang memiliki risiko lebih
besar, namun keuntungan yang didapat cepat. Sementara jangka panjang resiko
lebih kecil, tetapi keuntungan yang didapat lama.
Lihat Juga: Keuntungan Trading Saham Harian yang Bisa Untung Cepat
Namun trading jangka panjang juga bisa mengakibatkan kerugian
besar apabila sampai salah memilih saham yang dibeli. Artinya saham yang dibeli
tidak bagus untuk jangka panjang.
4. Lakukan dengan Sabar
Cara trading saham yang baik yaitu dilakukan dengan sabar. Bagi pemula disarankan untuk mulai dengan modal kecil. Seiring bertambahnya pengalaman dan kemampuan trading, maka jumlah modal pun bisa ditambah.Lihat Juga: Cara Bermain Saham Modal 100 Ribu
Pengalaman dan jam terbang dalam trading saham sangat penting. Ini akan membentuk gaya trading kamu di kemudian hari, sehingga kamu sudah mulai memahami dan strategi yang cocok untuk kamu sendiri.
5. Pakai Uang yang Nganggur
Bagi pemula yang belajar trading saham sebaiknya memakai uang yang
menganggur. Jangan sekali-kali menggunakan uang pinjaman atau uang tabungan.
Pakailah uang yang tidak dipakai buat modal trading. Hal ini penting agar saat
kita rugi tidak ada resiko terhadap keuangan.
Memakai uang nganggur juga membuat psikologis kita lebih nyaman
buat belajar trading, sehingga dapat lebih fokus dan tenang.
Keuntungan memakai uang nganggur:
-
Risiko finansial minim
-
Lebih tenang saat belajar trading
-
Fokus lebih baik untuk memahami pasar
6. Lakukan Manajemen Psikologi Trading
Psikologi trading sangat penting untuk
mengontrol emosi saat trading. Hal ini memang sangat sulit dilakukan bagi para
pemula. Bahkan para trader senior pun masih tetap belajar mengontrol emosi saat
trading saham.
Para trader seringkali terbawa emosi dan hilang kendali saat
menghadapi kerugian. Saham tiba-tiba turun tajam. Pergerakan naik turunnya
saham sangat cepat. Pada saat ini butuh pengendalian emosi untuk trading saham.
Pada posisi seperti ini para pemula akan dihadapkan dengan pilihan jual, beli
atau tahan.
Lihat Juga: Aplikasi Trading Saham Harian Terbaik
Untuk mengambil keputusan dari ketiganya perlu pengendalian emosi agar kamu tidak kecewa dengan keputusan yang kamu ambil.
7. Catat Pengalaman Trading Anda
Belajar trading saham tidak ada kata
selesai. Kita akan terus mendapatkan trik trading seiring berjalannya waktu.
Untuk itu perlu membuat catatan kecil setiap kali mendapatkan trik atau tips
trading selama trading saham.
Lihat Juga: Panduan Lengkap Investasi Saham untuk Pemula
Catatan pengalaman trading ini penting
buat kita melakukan evaluasi bahkan untuk kita pelajari di kemudian hari.
Catatan ini berguna untuk:
-
Evaluasi strategi
-
Menghindari kesalahan yang sama
-
Menjadi referensi untuk keputusan trading berikutnya
Tips Tambahan untuk Pemula
-
Belajar dari aplikasi saham: Banyak aplikasi sekuritas menyediakan fitur belajar gratis maupun berbayar.
-
Ikuti berita pasar: Informasi terbaru tentang saham membantu keputusan trading.
-
Mulai dengan strategi sederhana: Jangan terlalu banyak membeli saham sekaligus.
Kesimpulan
Trading saham untuk pemula tidak sulit jika tahu caranya. Mulai dari memilih sekuritas, menentukan saham dan periode trading, hingga mengelola psikologi dan mencatat pengalaman.
Dengan langkah yang tepat, trading saham bisa jadi sumber penghasilan tambahan yang menyenangkan. Jangan lupa, latihan dan kesabaran adalah kunci utama sukses trading saham.
0 comments
Posting Komentar