Cara Trading Saham untuk Pemula Biar Untung

Cara Trading Saham

Trading saham – Trading saham untuk pemula bisa dilakukan online dari smartphone. Saat ini banyak cara trading saham yang bisa dilakukan para trader pemula. Contohnya trading saham dari aplikasi online sekuritas.

Cara belajar trading saham bisa dimulai dari aplikasi saham. Banyak aplikasi sekuritas yang menyediakan layanan belajar trading saham. Mulai dari yang gratis buka akun sampai yang berbayar.

Para pemula kini bisa dengan mudah berinvestasi saham tanpa ada kendala. Sebab layanan belajar trading saham sangat banyak tersedia di internet dari yang gratis hingga berbayar. Maka tidak ada kata terlambat bagi pemula untuk mulai investasi saham.

Jadi apa saja yang harus kita lakukan sebelum mulai trading saham? Berikut cara memulai trading saham yang bisa kamu lakukan.

Cara Trading Saham:

1. Pilih Sekuritas yang Tepat
Sebelum memulai trading saham, kamu harus memilih sekuritas yang tepat. Sekuritas atau broker saham adalah tempat kamu untuk trading saham. Apabila kamu salah memilih sekuritas, maka trading saham kamu bisa terkendala. Seperti aplikasi trading yang lelet. Biaya trading yang mahal.

LIHAT JUGA: Aplikasi Trading Saham Terbaik dan Resmi Terdaftar di OJK

Pilih sekuritas yang terbaik seperti biaya trading murah. Aplikasi tradingnya bagus dan cepat. Layanan sekuritasnya baik dan juga cepat. Saat ini sangat banyak aplikasi trading dari berbagai sekuritas, jadi kamu harus memilih yang terbaik. Lakukan perbandingan sebelum memilih.

2. Pilih Indeks Saham yang Tepat
Indeks saham di Bersa Efek Indonesia (BEI) ada banyak yakni mencapai 22 jenis indeks saham. Pelajari mana indeks saham yang tepat untuk kamu. Kemudian kamu bisa memilah-milah saham mana yang ingin kamu tradingkan dari indeks saham tersebut.

Sebagai contoh ada indeks saham IDX30 dan LQ45. LQ45 atau saham blue chip adalah indeks pasar saham di BEI yang terdiri dari 45 perusahaan yang memiliki likuiditas tinggi serta didukung oleh kualitas perusahaan yang terpercaya. Sementara IDX30 terdiri dari 30 saham yang memiliki likuiditas paling tinggi.

Saham-saham yang ada di LQ45 juga nantinya akan kamu temukan di IDX30. Jadi kamu bisa memilih saham-saham yang ada di dalam indeks tersebut buat trading saham.

Kamu juga bisa memilih saham di luar indeks tersebut. Intinya kamu harus memilih jenis saham yang ingin kamu tradingkan atau investasikan.

3. Tentukan Periode Trading

Trading saham ada dua jenis periode yaitu trading saham jangka pendek dan jangka panjang. Trading jangka pending bisa harian, mingguan dan bulanan. Sementara jangka panjang biasanya bertahun-tahun.

Trading jangka pendek dan jangka pajang masing-masing memiliki resiko sendiri-sendiri. Trading jangka pendek memang memiliki risiko lebih besar, namun keuntungan yang didapat cepat. Sementara jangka panjang resiko lebih kecil, tetapi keuntungan yang didapat lama.

LIHAT JUGA: Margin Trading Saham, Pengertian dan Contoh

Namun trading jangka panjang juga bisa mengakibatkan kerugian besar apabila sampai salah memilih saham yang dibeli. Artinya saham yang dibeli tidak bagus untuk jangka panjang.

4. Lakukan dengan Sabar
Cara trading saham yang baik yaitu dilakukan dengan sabar. Bagi pemula disarankan untuk mulai dengan modal kecil. Seiring bertambahnya pengalaman dan kemampuan trading, maka jumlah modal pun bisa ditambah.

5. Pakai Uang yang Nganggur

Bagi pemula yang belajar trading saham sebaiknya memakai uang yang menganggur. Jangan sekali-kali menggunakan uang pinjaman atau uang tabungan. Pakailah uang yang tidak dipakai buat modal trading. Hal ini penting agar saat kita rugi tidak ada resiko terhadap keuangan.

Memakai uang nganggur juga membuat psikologis kita lebih nyaman buat belajar trading, sehingga dapat lebih fokus dan tenang.

6. Lakukan Manajemen Psikologi Trading

Psikologi trading sangat penting untuk mengontrol emosi saat trading. Hal ini memang sangat sulit dilakukan bagi para pemula. Bahkan para trader senior pun masih tetap belajar mengontrol emosi saat trading saham.

Para trader seringkali terbawa emosi dan hilang kendali saat menghadapi kerugian. Saham tiba-tiba turun tajam. Pergerakan naik turunnya saham sangat cepat. Pada saat ini butuh pengendalian emosi untuk trading saham. Pada posisi seperti ini para pemula akan dihadapkan dengan pilihan jual, beli atau tahan.

LIHAT JUGA: Aplikasi Trading Saham Harian Terbaik

Untuk mengambil keputusan dari ketiganya perlu pengendalian emosi agar kamu tidak kecewa dengan keputusan yang kamu ambil.

7. Catat Pengalaman Trading Anda

Belajar trading saham tidak ada kata selesai. Kita akan terus mendapatkan trik trading seiring berjalannya waktu. Untuk itu perlu membuat catatan kecil setiap kali mendapatkan trik atau tips trading selama trading saham.

Catatan pengalaman trading ini penting buat kita melakukan evaluasi bahkan untuk kita pelajari di kemudian hari.

Trading Saham

Trading saham adalah transaksi jual beli saham dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari selisih harga saham. Trading saham umumnya ada jangka pendek dan jangka panjang. Para trader saham biasanya memiliki gaya masing-masing saat melakukan trading saham. Gaya trading ini biasaya didapatkan dari hasil pengalaman selama proses trading saham.

0 comments

Posting Komentar

Aplikasi Trading Saham Terbaik

Aplikasi Trading Saham Terbaik
10 Aplikasi Saham Terbaik OJK: Resmi dan Aman Digunakan

Berita Utama

20 Aplikasi Trading Terdaftar di OJK: Paling Banyak Digunakan

Aplikasi Trading Terdaftar di OJK – Paling banyak digunakan tahun 2022  yaitu Neo Host Mobile milik Mirae Aset Sekuritas (YP),  aplikasi IPO...