Laba Bersih JPFA Kuartal I/2021 Meroket 149 Persen


Kuhuni.com
– Laba bersih Japfa (JPFA) kuartal 1 tahun 2021 meroket 149,12 persen. Pendapatan Japfa Comfeed Tbk (JPFA) kuartal I/2021 sebesar Rp 10,76 triliun. Meningkat sebesar 11,5 persen dari sebelumnya hanya Rp 9,65 triliun di kuartal I/2020.

Beban pokok penjualan JPFA kuartal  I/2021 naik sedikit jadi Rp 7,97 triliun dari sebelumnya hanya Rp 7,82 triliun. Sementara beban penjualan juga naik sedikit menjadi Rp 421,85 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 406,27 miliar. Sedangkan beban administrasi dan umum  juga meningkat menjadi Rp 894,84 miliar dari sebelumnya hanya Rp 796,58 miliar.

Lihat Juga: 15 Saham Ini Dapat “Tato” Dari BEI, Cek Apakah Saham Kamu Ada?

Berhasilnya JPFA meningkatkan pendapatan dan juga menekan biaya pokok dan penjualan agar tidak naik tajam akhirnya membuahkan hasil. Alhasil laba kotor dan laba bersih JPFA sepanjang kuartal 1 tahun 2021 jadi meningkat.

Laba bersih JPFA kuartal 1 tahun 2021 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 856,66 miliar. Meroket hingga 149,12% dibanding kuartal I/2020 laba bersihnya hanya Rp 343,87 miliar. Laba bersih per saham JPFA kuartal I/2021 juga turur naik tajam menjadi Rp 74 per saham dari sebelumnya hanya Rp 29 per saham.

Lihat Juga: Laba Bersih Panca Budi Idaman Kuartal I/2021 Melonjak 87%

Hingga akhir Maret 2021 Japfa Comfeed Tbk (JPFA) memiliki total aset sebesar Rp 32,73 triliun. Terdiri dari aset lancar sebesar Rp 18,52 triliun. Sementara aset tidak lancar JPFA tercatat sebesar Rp 14,20 triliun.

Hutang/liabilitas JPFA tercatat sebesar Rp 20,38 triliun yang terdiri dari hutang jangka pendek sebesar Rp 10,49 triliun dan hutang jangka panjang Rp 9,88 triliun. Terakhir, JPFA memiliki total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 11,56 triliun.

Lihat Juga: Laba Bersih Unilever Kuartal I/2021 Turun 8%

0 comments

Posting Komentar

Aplikasi Trading Saham Terbaik

Aplikasi Trading Saham Terbaik
10 Aplikasi Saham Terbaik OJK: Resmi dan Aman Digunakan

Berita Utama

20 Aplikasi Trading Terdaftar di OJK: Paling Banyak Digunakan

Aplikasi Trading Terdaftar di OJK – Paling banyak digunakan tahun 2022  yaitu Neo Host Mobile milik Mirae Aset Sekuritas (YP),  aplikasi IPO...