Pendapatan INTP / Indocement Kuartal I/2020 Naik 2,23 Persen


Kuhuni.com
 – Laba bersih PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) kuartal 1 tahun 2021 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 351,31 miliar. Laba bersih INTP ini turun sebesar 12,26% dibanding kuartal I/2020 (Rp 400,43 miliar). Laba per saham INTP akhir juga turun jadi Rp 95,43 dari sebelumnya mencapai Rp 108,78 per saham (Q1-2020).

Pendapatan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) sepenajang kuartal 1 tahun 2021 sebesar Rp 3,43 triliun (Q1-2020 Rp 3,36 triliun) atau meningkat sebesar 2,23%. Pendapatan INTP ini berasal dari penjualan semen sebesar Rp 3,19 triliun, beton siap pakai sebesar Rp 238,48 miliar dan penjualan agregat sebesar Rp 97 juta.

Lihat Juga: Laba BErsih JPFA Kuartal I/2021 Meroket 149

Beban pokok pendapatan INTP di kuartal 1 tahun 2021 mengalami kenaikan menjadi Rp 2,33 triliun dari sebelumnya hanya Rp 2,29 triliun (Q1-2020). Sementara beban usaha mengalami penurunan jadi Rp 735,26 miliar dari sebelumnya mencapai Rp 770,93 miliar (Q1-2020).

Lihat Juga: Laba Bersih Kino Kuartal I/2021 Anjlok 71,50%

Hingga 31 Maret 2021 PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) memiliki jumlah aset sebesar Rp 27,33 triliun terdiri dari aset lancar sebesar Rp 12,56 triliun yang di dalamnya terdapat kas dan setara kas sebesar Rp 7,92 triliun. Sementara aset tidak lancar INTP tercatat sebesar Rp 14,76 triliun.

Hutang/liabilitas INTP tercatat sebesar Rp 4,80 triliun yang terdiri dari jumlah hutang jangka pendek sebesar Rp 3,89 triliun dan hutang jangka panjang Rp 912,19 miliar. Terakhir, INTP memiliki total ekuitas sebesar Rp 22,52 triliun.

Lihat Juga: 15 Saham Ini Dapat “Tato” Dari BEI, Cek Apakah Saham Kamu Ada?

0 comments

Posting Komentar

Aplikasi Trading Saham Terbaik

Aplikasi Trading Saham Terbaik
10 Aplikasi Saham Terbaik OJK: Resmi dan Aman Digunakan

Berita Utama

20 Aplikasi Trading Terdaftar di OJK: Paling Banyak Digunakan

Aplikasi Trading Terdaftar di OJK – Paling banyak digunakan tahun 2022  yaitu Neo Host Mobile milik Mirae Aset Sekuritas (YP),  aplikasi IPO...