Laba Bersih Ultrajaya (ULTJ) Kuartal II 2020 Naik 9,11%


Laba Bersih Ultrajaya (ULTJ) Kuartal II 2020 Naik 9,11%

Kuhuni.com – Laba bersih  Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) semester  1 tahun 2020 sebesar Rp 554,95 miliar. Laba bersih ULTJ kuartal II tahun 2020 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami kenaikan sebesar 9,11% dibanding kuartal II tahun 2019 laba bersih hanya Rp 508,57 miliar.
Laporan keuangan Ultrajaya Milk Industry Tbk Kuartal 2 tahun 2020
Sumber: Laporan keuangan Ultrajaya Milk Industry Tbk Kuartal II tahun 2020

Dari laporan keuangan ULTJ di atas menunjukkan penjualan  PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) enam bulan pertama tahun 2020 sebesar Rp 3,01 triliun (Q2-2019 Rp 2,97 triliun) atau mengalami kenaikan sebesar 1,55%. Beban pokok penjualan ULTJ di kuartal 2 tahun 2020 mengalami kenaikan 0,54%, Q2-2020 Rp 1,89 triliun (Q2-2019 Rp 1,88 triliun). Sementara beban penjualan mengalami penurunan 5,68%, Q2-2020 Rp 378,18 miliar (Q2-2019 Rp 400,96 miliar). Sedangkan beban administrasi dan umum  naik sebesar 13,08%, Q2-2020 Rp 112,59 miliar (Q2-2019 Rp 99,56 miliar). Pemasukan dari selisih kurs Q2-2020 mencapai Rp 45,51 miliar. Meningkat tajam dibandingkan Q2-2019 yang mengalami kerugian atau Rp -24,19 miliar. Sementara pendapatan lainnya di Q2-2020 sebesar Rp 31,83 miliar, menurun  dibanding Q2-2019 Rp 55,13 miliar.


Pada kuartal 2 tahun 2020 ULTJ mencatatkan laba usaha sebesar Rp 719,10 miliar, naik 15,48% dibanding kuartal 2 tahun 2019 yang hanya Rp 622,67 miliar. Naiknya penjualan ULTJ dan menurunnya biaya beban membuat laba bersih naik, sehingga laba per saham juga naik. Laba bersih per saham ULTJ pada kuartal II tahun 2020 menjadi Rp 48 per saham (QII-2019  Rp 44 per saham).

Hingga 30 Juni 2020 Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) memiliki total aset sebesar Rp 7,05 triliun. Terdiri dari aset lancar sebesar Rp 3,95 triliun yang di dalamnya terdapat kas dan setara kas sebesar Rp 1,88 triliun. Sementara aset tidak lancar ULTJ tercatat sebesar Rp 3,10 triliun. Hutang/liabilitas ULTJ tercatat sebesar Rp 849,09 miliar yang terdiri dari hutang jangka pendek sebesar Rp 746,59 miliar dan hutang jangka panjang Rp 102,49 miliar. Terakhir, ULTJ memiliki total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6,10 triliun.

BACA JUGA:

0 comments

Posting Komentar

Aplikasi Trading Saham Terbaik

Aplikasi Trading Saham Terbaik
10 Aplikasi Saham Terbaik OJK: Resmi dan Aman Digunakan

Berita Utama

20 Aplikasi Trading Terdaftar di OJK: Paling Banyak Digunakan

Aplikasi Trading Terdaftar di OJK – Paling banyak digunakan tahun 2022  yaitu Neo Host Mobile milik Mirae Aset Sekuritas (YP),  aplikasi IPO...