Laba Bersih BRI, Mandiri, dan BCA Semester I 2025: BRI dan Mandiri Turun, BCA Melesat Naik 11%”

Kuhuni.com – Laba bersih Bank BRI (BBRI) semester I tahun 2025 tercatat sebesar Rp26,53 triliun. Laba bersih BBRI semester I/2025 turun 11,3 persen dibanding periode yang sama tahun 2024 yang mencapai Rp29,89 triliun.

Dari segi pendapatan, BRI justru masih mencatatkan kenaikan. Pendapatan bunga dan syariah BBRI semester I/2025 naik menjadi Rp102,37 triliun dari sebelumnya Rp99,79 triliun atau tumbuh 2,6 persen dibandingkan tahun lalu. Namun, meski pendapatan tumbuh, laba bersih BRI tetap turun.

Jadi kenapa laba bersih Bank BRI turun? Penyebab utamanya adalah naiknya beban penyisihan kerugian penurunan nilai aset (CKPN). Semester I/2025, beban CKPN BRI naik menjadi Rp23,49 triliun sedangkan semester I/2024 hanya Rp21,34 triliun atau naik 10,1 persen.

Bank Mandiri (BMRI)

Bagaimana dengan laba Bersih Bank Mandiri (BMRI) Semester 1 Tahun 2025? Laba bersih Bank Mandiri semester I/2025 tercatat Rp30,76 triliun, turun 2,5% dibanding semester I/2024 yang mencapai Rp31,55 triliun.

Pendapatan bunga dan syariah Bank Mandiri naik menjadi Rp102,38 triliun dari sebelumnya Rp99,79 triliun (naik 2,6%). Namun, kenaikan beban cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) membuat laba bersih sedikit tertekan.

Jadi, mengapa laba bersih Bank Mandiri turun? Laba Bersih BMRI kuartal I/2021 turun karena membengkaknya cadangan kerugian penurunan nilai. Beban CKPN Mandiri naik signifikan menjadi Rp22,84 triliun pada Semester I 2025. Angka ini meningkat Rp2,11 triliun atau 10,2% dibanding Semester I 2024 yang tercatat Rp20,73 triliun.


Bank Central Asia (BCA) – BBCA

Berbeda dengan dua bank BUMN, BCA justru mencatat kinerja positif. Laba bersih BCA semester I/2025 mencapai Rp23,62 triliun, naik 11% dibandingkan semester I/2024 yang sebesar Rp21,27 triliun.

Pendapatan bunga dan syariah naik menjadi Rp49,31 triliun dari Rp46,07 triliun (naik 7%). Meski beban bunga meningkat, BCA berhasil menekan beban operasional sehingga efisiensi tetap terjaga.

 Baca Juga: 10 Aplikasi Trading Saham Terdaftar OJK: Paling Banyak Digunakan

Analisis Perbandingan

Dari hasil kinerja tiga bank besar tersebut, terlihat bahwa:

  • BCA unggul dalam pertumbuhan laba meskipun asetnya lebih kecil dibanding Mandiri dan BRI. Kenaikan laba bersih 11% menunjukkan kemampuan BCA menekan beban bunga dan operasional.
  • BRI mengalami penurunan laba cukup dalam (-11,3%) akibat kenaikan CKPN yang signifikan, walaupun pendapatan bunga tetap tumbuh.
  • Mandiri turun tipis (-2,5%), lebih stabil dibanding BRI, tetapi tetap belum mampu menjaga pertumbuhan laba bersih.

Menariknya, dari sisi aset, Bank Mandiri (Rp2.514,68 triliun) dan BRI (Rp2.106,37 triliun) jauh lebih besar daripada BCA (Rp1.504,12 triliun). Namun justru BCA berhasil mencatatkan pertumbuhan laba positif, sementara dua bank pelat merah mengalami penurunan.

0 comments

Posting Komentar

Terbaru

    Rekomendasi

      Trading Saham