Laba Bersih Telkom / TLKM Tahun 2020 Naik 11,47 Persen


Kuhuni.com
– Laba bersih Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) tahun 2020 sebesar Rp 20,80 triliun. Meningkat sebesar 11,47 persen dari sebelumnya Rp 18,66 triliun di tahun 2019. Sepanjang tahun 2020 pendapatan Telkom sebesar Rp 136,46 triliun. Naik tipis sebesar 0,66% dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp 136,46 triliun.

Pendapatan Telkom ini terdiri dari. Pendapatan telepon sebesar  Rp 21,61 triliun, turun dibanding tahun 2019 yang mencapai Rp 27,97 triliun. Pendapatan interkoneksi sebesar Rp 7,68 triliun, naik dibanding tahun 2019 Rp 6,28 triliun.

Lihat Juga: Histori Dividen Telkom

Pendapatan data, internet, dan jasa teknologi informatika sebesar Rp 75,81 triliun, naik dibanding tahun 2019 hanya Rp 72,78 triliun. Pendapatan jaringan sebesar Rp 1,68 triliun turun dibanding tahun 2019 mencapai Rp 1,84 triliun.

Pendapatan indihome sebesar Rp 22,21 triliun, naik dibanding tahun 2019 hanya Rp 18,32 triliun. Pendapatan lainnya (Manage service dan terminal, call center service, E-payment, E-health) sebesar Rp 5,17 triliun, turun dibanding tahun 2019 yang mencapai Rp 8,34 triliun.

Lihat Juga: Laba Bersih Unilever Kuartal I/2021 Turun 8%

Tahun 2020 Telkom (TLKM) mencatatkan laba bersih per saham sebesar Rp 210,01 per saham, naik dari sebelumnya Rp 188,40 per saham di tahunn 2019.

Hingga tahun 2020 Telkom memiliki total aset sebesar Rp 246,94 triliun. Terdiri dari aset lancar sebesar Rp 46,50 triliun yang di dalamnya terdapat kas dan setara kas sebesar Rp 20,58 triliun. Sementara Aset tidak lancar sebesar Rp 200,44 triliun.

Lihat Juga: 15 Saham Ini Dapat “Tato” Dari BEI, Cek Apakah Saham Kamu Ada?

Jumlah liabilitas/hutang Telkom tercatat sebesar Rp 126,05 triliun. Terdiri dari jumlah hutang jangka pendek sebesar Rp 69,09 triliun. Sedangkan hutang jangka panjang sebesar Rp 56,96 triliun. Terakhir, Telkom memiliki total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 102,52 triliun.

Pada tanggal pelaporan yakni 31 Desember 2020, profil risiko tingkat bunga pinjaman yang dikenakan bunga yaitu pinjaman bunga tetap sebesar  Rp 27,47 triliun dan  pinjaman bunga mengambang sebanyak Rp 37,98 triliun.

Lihat Juga: Tahun 2020 Waskita Rugi 4,75 Triliun

Apabila terjadi penurunan (kenaikan) 25 poin dasar pada tingkat bunga pinjaman bunga mengambang akan menaikan (menurunkan) ekuitas dan laba atau rugi masing-masing sebesar Rp 95 miliar. Perusahaan Telkom memberikan  analisis dengan asumsi bahwa seluruh variabel lain, pada khususnya nilai tukar mata uang asing, tidak berubah.

Lihat Juga: Histori Dividen Bank BRI

0 comments

Posting Komentar

Aplikasi Trading Saham Terbaik

Aplikasi Trading Saham Terbaik
10 Aplikasi Saham Terbaik OJK: Resmi dan Aman Digunakan

Berita Utama

20 Aplikasi Trading Terdaftar di OJK: Paling Banyak Digunakan

Aplikasi Trading Terdaftar di OJK – Paling banyak digunakan tahun 2022  yaitu Neo Host Mobile milik Mirae Aset Sekuritas (YP),  aplikasi IPO...