Laba Bersih LINK Kuartal II 2020 Turun 13,46% Jadi Rp 456,34 M


Kuhuni.com – Laba bersih Link Net Tbk (LINK) semester 1 tahun 2020 sebesar Rp 456,34  miliar. Laba bersih LINK kuartal II tahun 2020 turun 13,46% dibandingkan kuartal II tahun 2019 laba bersih mencapai Rp 527,31 miliar.

Sumber: Laporan Keuangan Link Net Semester 1 Tahun 2020
Sumber: Laporan Keuangan Link Net Semester 1 Tahun 2020
Bila diperhatikan pada laporan keuangan LINK di atas. Total pendapatan PT Link Net Tbk (LINK) dari Januari hingga Juni 2020 sebesar Rp 1,93 triliun. Pendapatan ini terdiri dari.
  1. Pendapatan layanan broadband internet dan jaringan sebesar  Rp 1,07 triliun, naik sedikit dibanding semester 1 2019 yang hanya Rp 1,03 triliun.
  2. Pendapatan dari layanan televise kabel sebesar Rp 760,54 miliar, naik dibanding semester 1 2019 yang hanya Rp 676,05 miliar.
  3. Pendapatan  lainnya sebesar Rp 96,63 miliar, naik dibanding semester 1 2019 yang hanya Rp 88,13 miliar.


Pada semester 1 tahun 2020 ini, pendapatan LINK dari seluruh layanan mengalami kenaikan. Kenaikannya pendapatan mencapai 6,88% dibanding semester 1 tahun 2019 yang pendapatannya hanya Rp 1,80 triliun.

Beban pokok pendapatan LINK pada kuartal 2 tahun 2020 sebesar Rp 403,87 miliar, naik 21,01% dibanding semester 1 tahun 2019 yang hanya Rp 333,74 triliun. Beban penjualan juga mengalami kenaikan, QII-2020 Rp 185,79 miliar (QII-2019 Rp 129,99 miliar). Sedangkan beban umum dan administrasi juga naik, QII-2020 Rp 281,30 miliar (QII-2019 Rp 262,55 miliar). Beban penyusutan juga turut naik, QII-2020 Rp 401,65 miliar (QII-2019 Rp 358,51 miliar). Begitu juga beban amortasi ikut naik, QII-2020 Rp 22,10 miliar (QII-2019 Rp 19,47 miliar). Beban keuangan Link juga naik, QII-2020 Rp 58,03 miliar (QII-2019 Rp 15,06 miliar)

Meningkatnya biaya beban dari segala lini membuat laba usaha turun. Laba usaha Link semester 1 tahun 2020 sebesar Rp 635,40 miliar, turun 9,50% dibanding semester 1 2019 yang mencapai Rp 702,16 miliar. Menurunnya laba usaha akhirnya membuat laba sebelum pajak dan laba bersih ikut turun. Laba bersih per saham LINK pada kuartal 2 tahun 2020 menjadi Rp 164 per saham (QII-2019  Rp 182 per saham).

Hingga 30 Juni 2020 PT Link Net Tbk (LINK) memiliki total aset sebesar Rp 7,55 triliun. Terdiri dari aset lancar sebesar Rp 1,37 triliun yang di dalamnya terdapat kas dan setara kas sebesar Rp 694,82 miliar. Sementara Aset tidak lancar sebesar Rp 6,18 triliun. Jumlah liabilitas/hutang LINK tercatat sebesar Rp 3,24 triliun. Terdiri dari jumlah hutang jangka pendek sebesar Rp 2,31 triliun yang di dalamnya terdapat pinjaman bank Rp 500,00 miliar. Sedangkan hutang jangka panjang sebesar Rp 927,41 miliar yang di dalamnya terdapat utang bank Rp 750,00 miliar. Terakhir, LINK memiliki total ekuitas sebesar Rp 4,31 triliun.

BACA JUGA:

0 comments

Posting Komentar

Aplikasi Trading Saham Terbaik

Aplikasi Trading Saham Terbaik
10 Aplikasi Saham Terbaik OJK: Resmi dan Aman Digunakan

Berita Utama

20 Aplikasi Trading Terdaftar di OJK: Paling Banyak Digunakan

Aplikasi Trading Terdaftar di OJK – Paling banyak digunakan tahun 2022  yaitu Neo Host Mobile milik Mirae Aset Sekuritas (YP),  aplikasi IPO...