Laba Bersih SPMA Kuartal II-2020 Turun 14,69%


Laba Bersih SPMA Kuartal II-2020 Turun 14,69%

Kuhuni.com – Laba bersih PT Suparma Tbk (SPMA) pada semester 1 atau kuartal II tahun 2020 sebesar Rp 61,72 miliar. Laba bersih SPMA kuartal II tahun 2020 turun 14,69% dibandingkan kuartal II tahun 2019 laba bersihnya mencapai Rp 72,36 miliar.

Laporan keuangan Suparma Tbk  Kuartal II tahun 2020
Sumber: Laporan keuangan Suparma Tbk  Kuartal II tahun 2020
Bila diperhatikan pada laporan keuangan perusahaan di atas. Penjualan bersih PT Suparma Tbk (SPMA) dari Januari hingga Juni 2020 sebesar Rp 990,99 miliar. Penjualan ini terdiri dari penjualan domestik sebesar Rp 875,22 miliar dan ekspor Rp 115,76 miliar. Penjualan SPMA semester 1 tahun 2020 ini mengalami penurunan 19,76% dibanding semester 1 tahun 2019 yang penjualannya mencapai Rp 1,23 triliun.


Beban pokok penjualan SPMA pada kuartal II-2020 sebesar Rp 811,18 miliar mengalami  penurunan 22,32% dari sebelumnya QII-2019 Rp 1,04 triliun. Beban penjualan juga mengalami penurunan sebesar 11,44%, QII-2020 Rp 44,95 miliar (QII-2019 Rp 50,77 miliar). Sedangkan beban umum dan administrasi, sedikit mengalami kenaikan dimana QII-2020 Rp 36,49 miliar (QII-2019 Rp 35,34 miliar). Beban kuangan mengalami penurunan sebesar 15,63%, QII-2020 Rp 21,64 miliar (QII-2019 Rp 25,65 miliar). SPMA mencatatkan pendapatan lainnya sebesar Rp 4,03 miliar naik sedikit dibanding periode sebelumnya yakni Rp 3,51 miliar. dan penghasilan keuangan sebesar Rp 25,63 miliar. Menurunnya penjualan SPMA menyebabkan laba bersih juga menurun hingga 14,69%. Laba bersih per saham SPMA pada kuartal II tahun 2020 menjadi Rp 28 per saham (QII-2019  Rp 34 per saham).

Hingga 30 Juni 2020 PT Suparma Tbk (SPMA) memiliki total aset sebesar Rp 2,34 triliun. Terdiri dari aset lancar sebesar Rp 780,69 miliar yang di dalamnya terdapat kas dan setara kas sebesar Rp 91,59 miliar. Sementara Aset tidak lancar sebesar Rp 1,56 triliun. Jumlah liabilitas/hutang SPMA tercatat sebesar Rp 907,26 miliar yang terdiri dari jumlah hutang jangka pendek sebesar Rp 291,87 miliar dan hutang jangka panjang Rp 615,38 miliar. Terakhir, SPMA memiliki total ekuitas sebesar Rp 1,43 triliun.

Baca Juga

0 comments

Posting Komentar

Aplikasi Trading Saham Terbaik

Aplikasi Trading Saham Terbaik
10 Aplikasi Saham Terbaik OJK: Resmi dan Aman Digunakan

Berita Utama

20 Aplikasi Trading Terdaftar di OJK: Paling Banyak Digunakan

Aplikasi Trading Terdaftar di OJK – Paling banyak digunakan tahun 2022  yaitu Neo Host Mobile milik Mirae Aset Sekuritas (YP),  aplikasi IPO...