Laba bersih Mayora Indah (MYOR) Turun 11% Kuartal Pertama 2021

Kuhuni.com – Laba bersih Mayora Indah Tbk (MYOR) kuartal 1 tahun 2021 kurang memuaskan karena mengalami penurunan. Mayora (MYOR) mencatatkan labar bersih sebesar Rp 822,87 miliar turun 11,65% dibanding  kuartal I/2020 mencapai Rp 931,39 miliar. Dengan demikian laba per saham MYOR juga turun menjadi Rp 37 per lembar saham.

Namun ada yang menarik jika diperhatikan dari laporan keuangan yang telah dipublikasikan MYOR. Mayora mencatatkan kenaikan penjualan bersih pada kuartal I/2021 sebesar 36,24% menjadi Rp 7,33 triliun dari sebelumnya kuartal I/2020 hanya Rp 5,37 triliun.

Dividen INDF 2021

Kuhuni.com – Dividen tunai INDF tahun 2021 diproyeksikan sebesar ±Rp 278 per lembar saham. Estimasi jumlah dividen tunai Indofood tahun 2021 ini berdasarkan sejarah pembagian dividen INDF 5 tahun terakhir. Indofood selama 5 terakhir rutin membagikan dividen ke pemegang saham. Rasio pembagian dividen INDF selalu dikisaran 49% dari laba bersihnya.

Berapa Dividen Gudang Garam (GGRM) 2021?

Kuhuni.com – Dividen PT Gudang Garam Tbk (GGRM) tahun 2021 estimasi sebesar ±Rp 2.600 per lembar saham. Proyeksi besaran dividen GGRM 2021 berdasarkan hasil laporan kinerja Gudang Garam kuartal 1 tahun 2021 yang sudah diterbitkan oleh perseroan.

PT Gudang Garam Tbk (GGRM) berhasil meraih laba bersih Rp 1,74 triliun di kuartal I/2021 atau turun sebesar 28,61% dibanding periode yang sama dengan tahun sebelumnya.  Yang menarik dari laporan keuangan Gudang Garam pada kuartal I/2021 ini adalah laporan arus kas yang dimiliki perseroan.

Laba Bersih Gudang Garam / GGRM Kuartal 1 2021 Merosot 28,61%

Kinerja GGRM Kuartal 1 2021

Kuhuni.com
– Laba bersih Gudang Garam Tbk (GGRM) kuartal 1 tahun 2021 sebesar Rp 1,74 triliun. Laba bersih GGRM yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk anjlok 28,61% dibandingkan kuartal I tahun 2020 laba bersihnya mencapai Rp 2,44 triliun.

Dari laporan keuangan (tidak diaudit) Gudang Garam yang diterbitkan di Bursa Efek Indonesia. Sepanjang Januari-Maret 2021 pendapatan Gudang Garam mengalami peningkatan sebesar 9,19% menjadi Rp 29,74 triliun dari sebelumnya hanya Rp 27,26 triliun.

Pendapatan GGRM ini terdiri dari pendapatan sigaret kretek mesin sebesar Rp 27,16 triliun. Pendapatan sigaret kretek tangan sebesar Rp 2,18 triliun, naik dibanding Q2-2020 yang hanya Rp 3,79 triliun. Pendapatan rokok klobot sebesar Rp 5,27 miliar. Kertas karton sebesar Rp 386,54 miliar.

Laba Bersih Unilever Kuartal I/2021 Turun 8,83 Persen


Kuhuni.com
– Laba bersih Unilever Indonesia Tbk (UNVR) kuartal 1 tahun 2021 mengalami penurunan tipis. Dari hasil laporan keuangan Unilever (tidak diaudit) yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia. Unilever mencatatkan penjualan bersih kuartal 1 tahun 2021 sebesar Rp 10,28 triliun (QI-2020 Rp 11,15 triliun). Mengalami penurunan sebesar 7,80%.

Penjualan bersih UNVR ini terdiri dari penjualan dalam negeri sebesar Rp 9,82 triliun (QI-2020 Rp 10,63 triliun), turun sebesar 7,58%. Penjualan ekspor sebesar  Rp 458,05 miliar (QI-2020 Rp 521,69 miliar). Mayoritas penjualan ekspor Uniliver merupakan penjualan kepada pihak berelasi.

Cek Jadwal Pembagian Dividen Adaro Energy (ADRO) 2021


Kuhuni.com –
Dividen tunai Adaro Energy Tbk (ADRO) tahun 2021 sebesar USD 0,00459 per lembar saham atau setara dengan Rp 66,09 per lembar saham (memakai kurs 1 USD=14.400). Jadwal pembagian dividen tunai ADRO ke pemegang saham tanggal 25 Mei 2021. Sementara Cum dividen ADRO tanggal 4 Mei 2021. Besaran dividen final ADRO tahun 2021 turun dibanding tahun 2020 yang dividennya mencapai USD 0,00782  per lembar. Atau turun sebesar 41,30%.

Jadwal Dividen Indopoly Swakarsa Industry (IPOL) 2021


Kuhuni.com –
Tahun 2021 Indopoly Swakarsa Industry Tbk (IPOL) membagikan dividen tunai sebesar Rp 5 per lembar saham. Jadwal pembagian dividen tunai IPOL ke pemegang saham akan dibayar pada 28 Mei 2021. Sementara Cum dividen IPOL tanggal 5 Mei 2021. Besaran dividen final IPOL tahun 2021 naik dibanding tahun 2019 yang dividennya sebesar Rp 3 per lembar. Sementara tahun 2020, IPOL tidak membagikan dividen ke pemegang saham.

Kredit Macet dan CKPN Bank BCA Kuartal I/2021, Naik Apa Turun?


Dari hasil laporan keuangan Bank BCA (BBCA) kuartal 1 tahun 2021. Sampai tanggal 31 Maret 2021 Bank BCA (BBCA) sudah menyalurkan kredit sebesar
Rp 572,73 triliun. Jumlah kredit hingga kuartal 1 tahun 2021 ini turun 0,32 % dibanding total kredit tahun 2020 yang mencapai Rp 586,93 triliun.

Dari total kredit yang diberikan, Bank BCA menyisihkan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) kredit mencapai Rp 29,50 triliun. CKPN Bank BCA hingga kuartal 1 tahun 2021 mengalami kenaikan 9,49% dari sebelumnya di akhir tahun 2020 hanya Rp 26,94 triliun. Dengan demikian Bank BCA memiliki kredit bersih sebesar  yang disalurkan sebesar Rp 543,23 triliun.

Jadwal Pembagian Dividen Armada Bejaya Trans (JAYA) 2021

Dividen JAYA 2021

Kuhuni.com –
 Jumlah dividen tunai Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA) tahun 2021 sebesar Rp 2 per lembar saham. Cum dividen JAYA tanggal 5 Mei 2021. Sementara jadwal pembagian dividen tunai JAYA ke pemegang saham dibayar pada tanggal 28 Mei 2021. Besaran dividen JAYA tahun 2021 ini meroket 100% dibanding dividen tahun 2020 hanya Rp 1 per lembar.

Rasio pembagian dividen JAYA tahun 2021 sama dengan tahun lalu yaitu sebesar 25% dari laba bersih. Saham JAYA pada perdagangan tanggal 29 April 2021 ditutup pada level Rp 119, sehingga perkiraan dividen yield JAYA sebesar 1,68%.

Jadwal Dividen Siloam Hospitals (SILO) Tahun 2021

Jadwal Dividen SILO 2021
Kuhuni.com – Tahun 2021 Siloam International Hospitals Tbk (SILO) membagikan dividen tunai sebesar Rp 139 per lembar saham. Cum dividen saham SILO tanggal 6 Mei 2021. Jadwal pembagian dividen tunai SILO ke pemegang saham akan dibayar pada 28 Mei 2021. Siloam (SILO) tercatat baru pertama ini membagikan dividen ke pemegang saham. Selama ini laba perusahaan selalu ditahan untuk modal perusahaan.

Saham Siloam International Hospitals Tbk (SILO) pada perdagangan tanggal 29 April 2021 ditutup pada level Rp 8.200 atau naik 7,19%. Mengacu dari harga penutupan, maka perkiraan dividen yield SILO sebesar 1,7%.

Ini Penyebab Laba Bersih HMSP Turun di Kuartal 1 Tahun 2021


Kuhuni.com
– Penjualan bersih PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) kuartal 1 tahun 2021 sebesar Rp 23,55 triliun. Mengalami penurunan tipis sebesar 0,55% dibanding periode yang sama di tahun 2020 yang penjualannya mencapai Rp 23,68 triliun.

Sementara total beban pokok penjualan, beban penjualan, dan beban umum dan administrasi sebesar Rp 20,39 triliun. Mengalami kenaikan sebanyak 3,36% dari sebelumnya Rp 19,73 triliun di kuartal 1 tahun 2020. Kenaikan baban ini disebabkan kenaikan pita cukai yang mencapai Rp 14,47 triliun dari sebelumnya hanya Rp 13,66 triliun, sedangkan di pos pengeluaran lainnya mengalami penurunan seperti bahan baku jadi Rp 1,89 triliun dari Rp 1,96 triliun. Gaji, upah dan manfaat karyawan juga turun jadi Rp 1,12 triliun dari sebelumnya Rp 1,14 triliun.

Sementara penghasilan HMSP dari keuangan juga mengalami penurunan jadi Rp 131,47 miliar dari sebelumnya mencapai Rp 317,34 miliar. Begitu juga penghasilan lain-lain ikut turun menjadi Rp 29,54 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 55,28 miliar.

Laba Bersih Adira (ADMF) Kuartal 1 Tahun 2021 Anjlok 59,41%


Kuhuni.com
– Dari publikasi laporan keuangan Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) kuartal 1 tahun 2021 di Bursa Efek Indonesia. Total pendapatan Adira pada kuartal 1 tahun 2021 sebesar Rp 2,05 triliun. Pendapatan Adira mengalami penurunan 27,77% dibanding periode yang sama di tahun 2020 yang pendapatannya mencapai Rp 2,84 triliun.

Pendapatan Adira periode Januari-Maret 2021 terdiri dari pembiayaan konsumen sebesar Rp 1,45 triliun, turun dari sebelumnya mencapai Rp 2,12 triliun. Penempatan marjin murabahah juga turun jadi Rp 184,61 miliar dari sebelumnya Rp 206,67 miliar. Sewa pembiayaan juga sama turun menjadi Rp 7,94 miliar dari sebelumnya Rp 9,89 miliar. Pendapatan lainnya juga ikut turun jadi Rp 409,66 miliar dari sebelumnya Rp 500,23 miliar.

Total beban ADMF per 31 Maret 2021 sebesar Rp 1,77 triliun. Mengalami penurunan dibanding kuartal 1 tahun 2020 yang mencapai Rp 2,12 triliun. Beban ini terdiri dari beban gaji dan tujungan sebesar Rp 491,22 miliar. Beban bunga dan keuangan Rp 327,12 miliar. Beban umum dan administrasi Rp 387,32 miliar. Serta beban penyesihan kerugian penurunan nilai pembiayaan konsumen sebesar Rp 484,75 miliar.

Aplikasi Trading Saham Terbaik

Aplikasi Trading Saham Terbaik
10 Aplikasi Saham Terbaik OJK: Resmi dan Aman Digunakan

Berita Utama

20 Aplikasi Trading Terdaftar di OJK: Paling Banyak Digunakan

Aplikasi Trading Terdaftar di OJK – Paling banyak digunakan tahun 2022  yaitu Neo Host Mobile milik Mirae Aset Sekuritas (YP),  aplikasi IPO...