Namun ada yang menarik jika diperhatikan dari laporan keuangan yang telah dipublikasikan MYOR. Mayora mencatatkan kenaikan penjualan bersih pada kuartal I/2021 sebesar 36,24% menjadi Rp 7,33 triliun dari sebelumnya kuartal I/2020 hanya Rp 5,37 triliun.
Meskipun penjualan bersih meningkat, tetapi beban pokok penjualan juga meningkat drastis menjadi Rp 5,16 triliun dari sebelumnya hanya Rp 3,72 triliun. Mayora juga mencatatkan kenaikan beban usaha mencapai Rp 1,17 triliun dari sebelumnya hanya Rp 926,80 miliar.
Menurunnya
laba bersih Mayora kuartal 1 tahun 2021 disebabkan turunnya pendapatan dari
selisih kurs menjadi Rp 155,69 miliar dari sebelumnya mencapai Rp 605 miliar di kuartal I/2020.
Kuartal 1 tahun 2021 Mayora Indah Tbk (MYOR) memiliki total aset sebesar Rp 21,05
triliun. Terdiri dari aset
lancar sebesar Rp 14,15 triliun
yang di dalamnya terdapat kas dan setara kas sebesar Rp 4,79 triliun. Sementara aset tidak lancar Mayora tercatat sebesar Rp 6,90 triliun.
Per 31 Maret 2021 MYOR memiliki jumlah liabilitas/hutang tercatat sebesar Rp 8,93 triliun yang terdiri dari jumlah hutang jangka pendek sebesar Rp 4,08 triliun dan hutang jangka panjang Rp 4,85 triliun. Hingga akhir Maret 2021 Mayora memiliki total ekuitas sebesar Rp 11,83 triliun.
0 comments
Posting Komentar