Harga saham BBMD tanggal 4 Juni 2021 Rp 1.380 per saham, maka perkiraan dividen yield BBMD sebesar 2,1 persen.
Meskipun laba bersih PWON melonjak tinggi, tetapi pendapatan PWON sepanjang kuartal 1 tahun 2021 justru menurun. Pendapatan pemilik Mal Kota Kasablanka ini hanya Rp 1,12 triliun, turun 32,12% dibanding pendapatan kuartal I/2020 yang mencapai Rp 1,65 triliun.
Jumlah
dividen PLIN tahun 2021 menurun dibandingkan jumlah dividen PLIN tahun 2020
yang mencapai Rp 99 per lembar.
Saham PLIN tanggal 4 Juni 2021 ditutup pada harga Rp 2.450 per saham, maka perkiraan dividen yield PLIN sebesar 3,5 persen.
Misalnya Telkom akan membagikan dividen tanggal 2 Juli 2021 ke para investor. Unilever, TOWR,MPMX, KINO, WTON, Kalbe Farma dan saham lainnya membagi dividen bulan Juni 2021.
Cara mendapatkan dividen saham. Bagi investor
yang ingin mendapatkan dividen saham-saham yang disebutkan di atas. Kamu cukup
membeli sahamnya sebelum tanggal cum date. Setelah itu kamu akan mendapatkan
dividen dari saham yang sudah kamu beli.
Saham yang bagi dividen perlu diperhatikan berapa dividen yield yang akan diperoleh. Apa itu dividen yield? Dividen yield adalah persentase nilai yang kita dapatkan saat membeli saham. Persentase ini diperoleh dengan cara membagi jumlah dividen per lembar dengan harga saham yang kita beli.
Pendapatan bersih PT Cikarang
Listrindo Tbk (POWR) kuartal I/2021
mencapai USD 129,17 juta. Pendapatan ini terdiri dari penjualan listrik ke
kawasan industtri sebesar USD 100,94 juta dan penjualan ke Perusahaan Listrik
Negara (PLN) sebesar USD 28,23 juta.
POWR mencatatkan beban pokok penjualan kuartal 1 tahun 2021 sebesar USD 76,73 juta, turun dibanding kuartal 1 tahun 2020 yang mencapai USD 77,51 juta. Sehingga laba bruto POWR jadi USD 52,44 juta.
Saham
POWR tanggal 3 Juni 2021 ditutup di
harga 700 per saham, maka perkiraan dividen yield POWR sebesar 5,1 persen.
Harga saham WEGE tanggal 3 Juni 2021 ditutup di level Rp 202, maka perkiraan dividen yield saham WEGE yaitu 1,5 persen.
Jumlah dividen Mark Dynamics Indonesia 2021 meningkat dibandingkan dividen tahun 2020 hanya Rp 7 per lembar atau meroket 114 persen. Naiknya dividen MARK tahun 2021 disebabkan naiknya laba perseoran di tahun 2020 serta meningkatnya rasio pembagian dividen yang mencapai 39 persen.
Jumlah dividen tunai MPMX (Mitra Pinasthika Mustika) 2021 meningkat dibandingkan dividen tahun 2020 hanya Rp 90 per lembar atau meningkat sebesar 27 persen. Naiknya dividen MPMX tahun 2021 karena rasio pembagian dividen mencapai 325 persen dari laba bersih. Artinya perusahaan membagikan seluruh laba bersih tahun buku 2020 ditambah dari laba yang ditahan dari tahun-tahun sebelumnya.
Pendapatan Asuransi Tugu ini berasal dari penjualan asuransi kebakaran, asuransi pengangkutan, asuransi rangka kapal, asuransi rekayasa, asuransi penerbangan dan asuransi lainnya.
Total
beban underwriting Asuransi Tugu di kuartal 1 tahun 2021 mengalami kenaikan
menjadi Rp 362,43 miliar dari sebelumnya hanya Rp 341,24 miliar (Q1-2020).
Sementara beban usaha melonjak naik jadi Rp 543,34 miliar dari sebelumnya hanya
Rp 303,60 miliar (Q1-2020). Melonjaknya beban Asuransi Tugu akhirnya membuat
labanya turun. Alhasil laba bersih per saham Asuransi Tugu juga turun jadi Rp 76,56 dari sebelumnya mencapai Rp 89,84 per
saham (Q1-2020).
LIHAT JUGA: Luar Biasa! Laba BCA Salip BRI dan Mandiri Kuartal I/2021
Total
aset Asuransi Tugu (Asuransi Tugu) hingga 31 Maret 2021 sebesar Rp 27,33
triliun terdiri dari aset lancar sebesar Rp 20,09 triliun yang di
dalamnya terdapat kas dan setara kas sebesar Rp 201,48 miliar. Total
investasi Asuransi Tugu sebesar sebesar Rp 8,45 triliun.
Total
liabilitas Asuransi Tugu sebesar Rp 11,49 triliun yang terdiri dari liabilitas
asuransi sebesar Rp 9,10 triliun dan utang reasuransi dan retrosesi
sebesar Rp 1,36 triliun dan liabilitas lainnya. Terakhir, Asuransi Tugu
memiliki total ekuitas yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar
Rp 7,90 triliun.
Dividen
interim TOWR sebelumnya telah dibagikan ke pemegang saham tanggal 22 Desember
2020 sebesar Rp 6 per lembar. Sehingga total jumlah dividen TOWR mencapai Rp 28
per lembar atau sebesar Rp 1,4 triliun. Rasio pembagian dividen TOWR tahun buku
2020 sebesar 50% dari laba bersih.
LIHAT JUGA: 20
Saham ini Bagi Dividen Juni 2021, No 20 Paling Oke
Saham TOWR pada perdagangan tanggal 2 Juni 2021 sesi pertama ditutup pada level Rp 1.190 atau naik sebesar 1,2%. Mengacu pada harga penutupan di atas, maka perkiraan dividen yield TOWR sebesar 1,8%.
Jumlah dividen tunai TLKM 2021 meningkat dibandingkan dividen tahun 2020 yang hanya Rp 154,06 per lembar atau naik sebesar 9 persen. Sementara rasio jumlah dividen Telkom 2021 mencapai 80 persen dari laba bersih TLKM. Jumlah dividend payout rasio (DPR) kali ini tidak berbeda jauh dengan DPR tahun 2020.
Aplikasi Trading Terdaftar di OJK – Paling banyak digunakan tahun 2022 yaitu Neo Host Mobile milik Mirae Aset Sekuritas (YP), aplikasi IPO...
