Kuhuni.com - Perbedaan pasar saham dan pasar modal sering kali disalahartikan oleh masyarakat. Kedua istilah ini memang terdengar mirip, bahkan sering digunakan secara bergantian oleh media atau investor pemula. Padahal, keduanya memiliki arti dan cakupan yang berbeda.
Agar tidak salah paham, yuk kita bahas secara mendalam apa itu pasar saham dan pasar modal, beserta fungsi dan perbedaannya secara lengkap namun mudah dipahami.
Kuhuni.com - Istilah dalam saham. Ingin mulai investasi atau trading saham tapi masih bingung dengan istilah-istilah yang sering muncul di pasar modal? Tenang, kamu tidak sendiri. Banyak investor pemula yang baru mengenal dunia saham sering merasa bingung ketika mendengar istilah seperti ARA, ARB, bid, offer, lot, hingga cut loss.
Padahal, memahami istilah dalam saham adalah langkah dasar yang sangat penting sebelum kamu mulai melakukan transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan mengetahui arti dari setiap istilah saham, kamu akan lebih percaya diri dalam membaca pergerakan harga, memahami laporan perdagangan, dan mengambil keputusan investasi yang tepat.
Artikel ini membahas 20 istilah saham dan artinya secara lengkap untuk membantu kamu memahami dunia investasi dengan lebih mudah. Baik kamu seorang trader harian maupun investor jangka panjang, pengetahuan tentang istilah-istilah ini akan sangat membantu dalam perjalanan investasimu.
Mengapa Penting Mengetahui Istilah dalam Saham?
Mengetahui istilah saham bukan hanya soal teori, tapi juga praktik. Saat kamu membuka aplikasi trading, kamu akan sering melihat berbagai istilah seperti bid, offer, lot, dan emiten. Tanpa memahami artinya, kamu bisa salah membaca kondisi pasar atau bahkan salah dalam mengambil keputusan jual-beli.
Selain itu, banyak berita keuangan atau laporan emiten juga menggunakan istilah-istilah saham tersebut. Dengan menguasainya, kamu bisa lebih cepat memahami situasi pasar dan peluang investasi yang sedang terjadi.
Jadi, sebelum mulai membeli saham pertama kamu, pastikan kamu sudah memahami istilah-istilah dasar dalam dunia saham berikut ini.
20 Istilah dalam Saham dan Artinya yang Wajib Diketahui Pemula
1. ARA (Auto Reject Atas)
ARA adalah batas harga tertinggi sebuah saham. Apabila sebuah saham ARA, artinya saham tersebut mencapai harga paling atas pada jam perdagangan saham. Para investor juga sering menyebutnya dengan istilah mentok atau harga saham ABCD mentok.
2. ARB (Auto Reject Bawah)
ARB adalah batas harga terendah sebuah saham. Jadi ARB adalah kebalikan dari ARA.
3. BID
BID adalah permintaan harga beli saham di market atau penawaran beli. Sering juga disebut antrian beli.
BID biasanya ada di sebelah kiri dan ada juga posisinya di bawah, tergantung bawaan dari aplikasi trading sekuritas.
4. Offer / Ask
Offer atau Ask adalah permintaan harga jual saham di market atau penawaran jual atau antri jual.
Offer/Ask biasanya ada di sebelah kanan dan ada juga posisinya di atas, tergantung bawaan dari aplikasi trading sekuritas.
5. Saham
Saham adalah surat berharga yang diperjualbelikan di bursa efek. Saham biasanya diperjualbelikan dalam hitungan lot.
👉 Lihat Juga:Aplikasi Trading Saham Harian Terbaik
6. Lot
Lot adalah satuan perdagangan saham yang jumlahnya sebesar 100 lembar saham. Saat melakukan transaksi jual beli saham, minimal jual dan beli adalah 1 lot.
7. Kode Saham
Kode Saham adalah kode yang diberikan kepada setiap perusahaan, terdiri dari 4 huruf.
Misalnya:
RDN adalah rekening tabungan milik investor. Rekening ini biasanya dibuka di salah satu bank yang sudah bekerja sama dengan bursa efek. Semua hasil transaksi jual beli saham akan dikirim ke RDN, dan semua histori transaksi dapat dilihat di sana.
👉 Lihat Juga:Daftar Broker Saham Asing
9. Capital Gain
Capital Gain adalah keuntungan yang diperoleh investor saat menjual saham. Keuntungan ini berasal dari selisih harga jual dikurangi harga beli.
10. Capital Loss
Capital Loss adalah kerugian yang dialami investor saat menjual saham. Kerugian ini terjadi karena menjual lebih murah dari harga beli.
11. Cuan
Cuan adalah kata lain untuk mengatakan untung dari transaksi jual beli saham.
12. Cut Loss
Cut Loss adalah tindakan menjual rugi saham yang dimiliki. Biasanya dilakukan untuk menghindari kerugian lebih besar atau mengalihkan modal ke saham lain.
👉 Lihat Juga:5 Aplikasi Jual Beli Saham Terbaik di Indonesia
13. Take Profit
Take Profit adalah tindakan menjual saham dalam posisi untung. Bisa juga disebut jual untung.
14. Sekuritas
Sekuritas adalah perusahaan tempat investor melakukan transaksi jual beli saham.
Saat ini hampir semua sekuritas memiliki aplikasi mobile sehingga transaksi bisa dilakukan dari ponsel.
15. Emiten
Emiten adalah perusahaan yang menawarkan sahamnya kepada masyarakat melalui penawaran umum. Kata lain dari emiten adalah perusahaan publik yang terdaftar di bursa efek.
16. Bursa Efek
Bursa Efek adalah pihak yang menyediakan sarana dan sistem transaksi jual beli saham. Bursa Efek menjadi tempat bagi investor, sekuritas, dan emiten untuk melakukan transaksi.
17. Investor
Investor adalah individu atau institusi yang membeli saham dari perusahaan di bursa efek.
Investor ritel merujuk pada investor individu atau investor kecil.
18. Dividen
Dividen adalah pembagian laba perusahaan kepada seluruh pemegang saham, biasanya dalam bentuk per lembar saham.
19. Cum Dividen
Cum Dividen adalah tanggal perdagangan terakhir yang bisa mendapatkan dividen.
20. Dividen Yield
Dividen Yield adalah persentase hasil bagi dividen per lembar dibandingkan harga saham.
Kesimpulan
Memahami istilah dalam saham adalah langkah awal yang sangat penting bagi setiap investor pemula sebelum mulai terjun ke dunia trading saham. Dengan mengetahui arti dari istilah seperti ARA, ARB, bid, offer, lot, dan lainnya, kamu bisa membaca pergerakan pasar dengan lebih percaya diri dan mengambil keputusan investasi dengan lebih bijak.
Selain itu, pemahaman istilah saham juga membantu kamu mengikuti berita pasar modal, membaca laporan keuangan perusahaan, serta menghindari kesalahan dalam transaksi.
Semakin banyak istilah yang kamu pahami, semakin matang pula strategi kamu sebagai investor.
Jadi, sebelum membeli saham pertama kamu di Bursa Efek Indonesia (BEI), pastikan kamu sudah menguasai istilah-istilah dasar ini. Dengan bekal pengetahuan tersebut, perjalanan investasimu akan lebih aman, terarah, dan berpeluang menghasilkan cuan yang maksimal.
Daftar Kode Broker Saham di Indonesia –
Kode broker saham harus terdaftar resmi dan legal di Bursa
Efek Indonesia (BEI). Kode broker saham juga diawasi oleh OJK, sehingga setiap kode broker saham memiliki nomor izin dari OJK. Kode broker seperti kode broker YP, MG, CC, CS, PD, NI, YU, AK, BK, KZ adalah contoh kode broker saham yang terdaftar resmi. Masih ada sekitar 92 kode broker di BEI. Kode broker saham adalah kode penanda bagi setiap perusahaan sekuritas. Perusahaan sekuritas atau biasanya para investor
ritel sering menyebut broker saham. Broker saham berfungsi sebagai perantara
perdagangan efek berupa saham emiten, obligasi dan lain sebagainya.
Selain itu
broker saham juga bisa bertugas sebagai penjamin emisi dan pelaksana emisi efek
seperti IPO dan surat utang/obligasi. Pendek katanya perusahaan sekuritas ini
bertugas sebagai perantara antara emiten dan investor dan antara investor dengan investor untuk
melakukan transaksi jual beli saham, obligasi dan lainnya.
Aplikasi reksadana terbaik – Aplikasi reksadana yang
terdaftar resmi di OJK saat ini mencapai 59 platform. Bagi pemula yang ingin berinvestasi
di reksadana tentu harus memilih aplikasi reksadana yang terbaik.
Saat ini,
investasi reksadana sangat diminati banyak orang, khususnya kalangan muda. Hal
ini karena investasi raksa dana bisa dilakukan lewat aplikasi reksadana online dari ponsel
masing-masing. Investasi raksa dana juga mudah karena sudah memiliki panduan
serta adanya rekomendasi dari aplikasi.
Investasi reksadana juga murah bisa dimulai dengan nominal 10 ribu rupiah. Para investor
pemula bisa membeli reksadana dari aplikasi mulai dari nominal kecil hingga
besar. Tentu saja tergantung modal masing-masing investor. Nah, bagi yang ingin
memulai investasi reksadana. Pastinya harus memilih aplikasi yang terbaik.
Berikut aplikasi reksadana terbaik yang sudah terdaftar di OJK.
Venture Capital
Indonesia – Venture
Capital Terbaik di Indonesia saat ini banyak dicara oleh para startup untuk
mengembangkan perusahaan rintisan. Sama halnya dengan para venture capital juga
ikut mencari startup terbaik untuk diberikan pendanaan.
Kehadiran
Venture Capital (VC) sangat penting dalam dunia bisnis startup, sebab untuk
bisa berkembang dan eksis startup butuh modal dari luar. Nah, VC lah yang akan
memberikan suntikan modal untuk memajukan startup.
Pengertian Venture
Capital
Venture
Capital adalah perusahaan yang bertindak sebagai investor yang memberikan dana
atau modal kepada perusahaan kecil dan startup dengan tujuan untuk mendapatkan
keuntungan di masa depan. Venture Capital akan memberikan dana ke perusahaan dan
bisnis startup yang memiliki pontensi besar di masa depan. Namun tidak semua
bisnis startup bisa cepat mendapat pendanaan sebab Venture Capital sangat ketat
dalam memilih. Bagi pemula yang ingin bisnis startupnya mendapat modal berikut
rekomendasi Venture Capital yang bisa diincar.
Cara mendapat passive income dari
saham cukup mudah. Bahkan bagi pemula yang ingin investasi saham juga bisa
melakukannya karena caranya memang tidak sulit.
Saham adalah tanda bukti kepemilikan
suatu perusahaan. Saham termasuk salah satu jenis investasi yang bisa
memberikan passive income bagi siapa saja.
Bagaimana cara mendapatkan passive
income dari saham?
Berikut langkah-langkah cara menghasilkan passive income dari saham:
1.
Fokus Mendapatkan Dividen
Investasi saham memberikan dua
sumber keuntungan yaitu:
Capital Gain. Capital gain yaitu
keuntungan yang diperoleh dari naiknya harga saham. Harga saham setiap saat
selalu berubah (naik dan turun). Investor akan mendapatkan keuntungan dari
menjual saham yang harganya sudah naik.
Pembagian Dividen. Perusahaan tbk yang mencetak laba
biasanya akan membagikan dividen tunai setiap tahun ke pemegang saham /investor.