Kerugian Bank Jago (ARTO) Kuartal 1 2021 Melonjak 50,26 Persen


Kuhuni.com
– Laba bersih Bank Jago Tbk (ARTO) kuartal 1 2021 sebesar Rp -38,13 miliar. Kerugian Bank Jago melonjak hingga 50,26% dibandingkan  kuartal 1 2020 kerugiannya hanya Rp -25,37 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan Bank Jago yang diterbitkan di Bursa Efek Indonesia kuartal 1 2021 . Pendapatan bunga Bank Jago Tbk (ARTO) sebesar Rp 41,85 miliar. Mengalami kenaikan dibanding kuartal 1 2020 hanya Rp 18,94 miliar.

Laba Bersih Elnusa (ELSA) Kuartal 1 2021 Merosot 96,89 Persen


Kuhuni.com
– Laba bersih Elnusa Tbk (ELSA) kuartal 1 2021 merosot 96,89%. Pendapatan Elnusa hingga kuartal 1 2021 sebesar Rp 1,81 triliun. Turun hingga 11,53% dibanding kuartal I/2020 mencapai Rp 2,05 triliun.

Hingga akhir Maret 2021 Elnusa mencatatkan beban pokok pendapatan sebanyak Rp 1,69 triliun. Mengalami penurunan dibanding periode yang sama di tahun 2020 yang mencapai Rp 1,81 triliun. Dengan demikian laba sebelum pajak ELSA juga ikut turun jadi Rp 15,25 miliar dari sebelumnya mencapai Rp 71,73 miliar. Turunnya laba usaha akhirnya membuat laba bersih ELSA juga ikut merosot.

Laba Bersih Bukit Asam (PTBA) Kuartal 1 2021 Turun 44,58 Persen


Kuhuni.com
– Laba bersih Bukit Asam Tbk (PTBA) kuartal 1 2021 turun 44,58%. Pendapatan PTBA sepanjang kuartal 1 2021 sebesar Rp 3,99 triliun. Mengalami penurunan sebesar 22,02% dibanding kuartal I/2020 mencapai Rp 5,12 triliun.

Per 31 Maret 2021 PTBA mencatatkan beban pokok pendapatan sebesar Rp 2,97 triliun. Mengalami penurunan dibanding periode yang sama di tahun 2020 yang mencapai Rp 3,59 triliun. Dengan demikian laba usaha PTBA juga ikut turun jadi Rp 514,53 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 1,08 triliun. Turunnya laba usaha akhirnya membuat laba bersih PTBA juga ikut turun.

Laba Bersih Sari Roti Kuartal 1 2021 Turun 9,18 Persen


Kuhuni.com
– Laba bersih Sari Roti (ROTI) kuartal 1 2021 turun 9,18%. Berdasarkan laporan keuangan Sari Roti yang diterbitkan di Bursa Efek Indonesia. Penjualan bersih PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) selama kuartal 1 2021 sebesar Rp 787 miliar. Mengalami penurunan sebesar 13,78% dibanding  tahun 2020 yang penjualannya mencapai Rp 912,87 miliar.

Sepanjang Januari – Maret 2021 Sari Roti mencatatkan beban pokok penjualan sebesar Rp 352,01 miliar, mengalami  penurunan sedikit dibanding sebelumnya Rp 398,44 miliar. Beban usaha ROTI tercatat sebesar Rp 366,21 miliar. Juga mengalami penurunan dari sebelumnya mencapai Rp 416,88 miliar. Meskipun Sari Roti berhasil menekan biaya beban, tetapi turunnya penjualan bersih akhirnya membuat laba bersih juga ikut turun.

Laba Bersih Panca Budi Idaman (PBID) Kuartal 1 2021 Melonjak 97%


Kuhuni.com
– Laba bersih Panca Budi Idaman Tbk (PBID) kuartal 1 2021 sebesar Rp 121,47 miliar. Laba bersih PBID melonjak hingga 97,35% dibandingkan kuartal 1 2020 laba bersih hanya Rp 61,55 miliar. Dengan demikian laba per saham Panca Budi Idaman (PBID) juga naik menjadi Rp 64,78 per saham dari sebelumnya hanya Rp 32,83 per saham.

Bagaimana dengan penjualan Panca Budi Idaman Tbk (PBID) kuartal 1 2021? Bila memperhatikan laporan keuangan Panca Budi Idaman yang diterbitkan di Bursa Efek Indonesia menunjukkan total penjualan bersih sebesar Rp 1,04 triliun. Tumbuh 6,38% dari sebelumnya hanya Rp 979,46 miliar. Beban pokok penjualan PBID kuartal 1 2021 sebesar Rp 807,33 miliar. Mengalami kenaikan dari sebelumnya hanya Rp 790,16 miliar.

Laba Bersih Chitose (CINT) Kuartal 1 2021 Minus 2,69 Miliar

Kuhuni.com – Laba bersih Chitose Internasional (CINT) kuartal 1 2021 sebesar Rp -2,69 miliar. Chitose mencatatkan kerugian di kuartal 1 2021, padaha tahun 2020 di kuartal pertama masih mencatatkan keuntungan sebesar Rp 537 juta.

Kuartal 1 2021 Chitose membukukan penjualan bersih sebesar Rp 52,75 miliar. Mengalami penurunan dibanding kuartal 1 2020 yang mencapai Rp 70,94 miliar.

Laba Bersih WOMF Kuartal 1 2021 Anjlok 44,91 Persen


Kuhuni.com - Laba bersih Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) kuartal 1 tahun 2021 sebesar Rp 24,35 miliar. Laba bersih WOMF anjlok 44,91% dibanding periode yang sama tahun lalu mencapai Rp 24,20 miliar. Alhasil laba bersih per saham WOMF juga turun menjadi Rp 7 per lembar saham.

PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) kuartal 1 tahun 2021 meraih pendapatan sebesar Rp 382,15 miliar. Mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun 2020 yang pendapatan sebanyak Rp 633,56 miliar. Pendapatan ini terdiri dari pendapatan konsumen, modal usaha, sewa pembiayaan sebesar Rp 298,73 miliar. Pendapatan administrasi sebesar Rp 19,45 miliar. Pendapatan bunga sebesar Rp 4,10 miliar dan pendapatan liannya sebesar Rp 59,85 miliar.

Laba Bersih BSDE (Bumi Serpong Damai) Kuartal 1 2021 Meroket 126 Persen


Kuhuni.com -
Laba bersih saham BSDE (Bumi Serpong Damai) kuartal 1 tahun 2021 mengalami peningkatan tajam hingga mencapai 126,58%. Sepanjang kuartal I/2021 BSD berhasil meraih pendapatan sebesar Rp 1,66 triliun. Mengalami peningkatan sebesar 11,58% dibanding kuartal I/2020 pendapatan hanya Rp 1,49 triliun.

Beban pokok penjualan BSD sepanjang kuartal I/2021 sebesar Rp 446,75 miliar, turun sedikit dari sebelumnya mencapai Rp 452,65 miliar. Sementara beban usaha juga mengalami penurunan menjadi Rp 476,25 miliar dari sebelumnya mencapai Rp 536,42 miliar.

Laba Bersih CFIN (Clipan Finance) Kuartal 1 2021 Merosot 56 persen

Laba bersih Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) kuartal 1 tahun 2021 sebesar Rp 40,57 miliar. Laba bersih CFIN anjlok sebesar 56,47 persen dibanding kuartal 1 tahun 2020 laba bersih mencapai Rp 93,23 miliar.

Kuartal 1 tahun 2021 PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN) mencatatkan penurunan pendapatan jadi Rp 407,10 miliar dari sebelumnya mencapai Rp 555,12 miliar. Pendapatan ini terdiri dari pendapatan pembiayaan sebesar Rp 3,34 miliar. Pendapatan konsumen sebesar Rp 264,13 miliar. Anjak piutang sebesar Rp 27,20 miliar. Pendapatan bunga sebesar Rp 16,62 miliar dan pendapatan liannya sebesar Rp 93,34 miliar.

20 Saham Ini Meraih Kinerja Terbaik Kuartal I/2021


1. Laba Bersih Saham BJTM Kuartal I/2021

Kuhuni.com – Laba bersih Bank Jatim kuartal 1 2021 menjadi Rp 448,15 miliar, naik 2,20% dibanding kuartal I/2020 laba bersih hanya Rp 439,28 miliar. Dengan demikian laba bersih per saham BJTM juga ikut naik jadi Rp 29,85 per saham dari sebelumnya hanya Rp 29,26 per saham pada QI/2020.

Bank Jatim (BJTM) kuartal 1 tahun 2021 berhasil meraih pendapatan bunga dan syariah Rp 1,60 triliun. Mengalami peningkatan dibanding periode yang sama tahun lalu yang pendapatan bunga dan syariah hanya sebesar Rp 1,48 triliun.

2. Laba Bersih Saham PGAS Kuartal I/2021

Laba bersih saham PGAS (Perusahaan Gas Negara) kuartal 1 tahun 2021 sebesar US$ 61,57 juta. Meningkat 29 persen dibanding kuartal I/2020 laba bersihnya hanya US$ 47,77 juta.

Saham PGAS kuartal I/2021 berhasil meraih pendapatan bersih sebesar US$ 733,15 juta. Turun 16,09% dibanding kuartal I/2020 pendapatan mencapai US$ 873,80 juta.

7 Saham Ini Laba Bersihnya Meroket, No 7 Tidak Tertandingi


1. Laba Bersih Saham BSDE Kuartal I/2021

Kuhuni.com - Laba bersih saham BSDE (Bumi Serpong Damai) kuartal 1 tahun 2021 sebesar Rp 588,29 miliar. Meroket 126,58 persen dibanding kuartal I/2020 yang laba bersihnya hanya Rp 259,65 miliar.

Saham BSDE kuartal I/2021 berhasil meraih pendapatan sebesar Rp 1,66 triliun. Naik 11,58% dibanding kuartal I/2020 pendapatan hanya Rp 1,49 triliun.

2. Laba Bersih Saham MARK Kuartal I/2021

Laba bersih saham MARK (Dynamics Indonesia) kuartal 1 tahun 2021 sebesar Rp 69,35 miliar. Meroket 197,4 persen dibanding kuartal I/2020 yang laba bersihnya hanya Rp 23,3 miliar.

Saham MARK kuartal I/2021 berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 217,58 miliar. Melonjak sebesar 124,75% dibanding kuartal I/2020 penjualannya hanya Rp 69,35 miliar.

BJTM, BJBR dan BBCA Cetak Kenaikan Laba Bersih Kuartal 1 2021

Kuhuni.com – Laba bersih Bank Jatim kuartal 1 2021 menjadi Rp 448,15 miliar, naik 2,20% dibanding kuartal I/2020 laba bersih hanya Rp 439,28 miliar. Dengan demikian laba bersih per saham BJTM juga ikut naik jadi Rp 29,85 per saham dari sebelumnya hanya Rp 29,26 per saham pada QI/2020.

Bank Jatim (BJTM) kuartal 1 tahun 2021 berhasil meraih pendapatan bunga dan syariah Rp 1,60 triliun. Mengalami peningkatan dibanding periode yang sama tahun lalu yang pendapatan bunga dan syariah hanya sebesar Rp 1,48 triliun.

Cek Laba Bersih 7 Perusahaan Finance Kuartal I/2021 Berikut!

 

Laba Bersih Wahana Ottomitra Multiartha (WOMF) Kuartal 1 2021 Anjlok 44,91%

Kuartal 1 tahun 2021 PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) meraih pendapatan sebesar Rp 382,15 miliar. Mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun 2020 yang pendapatan sebanyak Rp 633,56 miliar. Total beban operasional Wahana Ottomitra Multiartha tercatat sebesar Rp 350,81 miliar.

Laba bersih Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) kuartal 1 tahun 2021 sebesar Rp 24,35 miliar. Laba bersih WOMF anjlok 44,91% dibanding periode yang sama tahun lalu mencapai Rp 24,20 miliar. Alhasil laba bersih per saham WOMF juga turun menjadi Rp 7 per lembar saham.

Laba Bersih Batavia Prosperindo Finance (BPFI) Kuartal 1 2021 Anjlok 47,25%

Laba bersih Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) kuartal 1 tahun 2021 sebesar Rp 9,70 miliar. Laba bersih BPFI anjlok 47,25% dibanding kuartal 1 tahun 2020 laba bersih mencapai Rp 18,39 miliar. Dengan demikian laba bersih per saham BPFI juga anjlok tinggal Rp 5,44 per lembar saham (Q1-2020 Rp 41,99 per lembar).

Kuartal 1 tahun 2021 PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) mencatatkan penurunan pendapatan jadi Rp 75,43 miliar dari sebelumnya mencapai Rp 116,53 miliar. Total beban usaha Batavia Prosperindo Finance juga mengalami penurunan menjadi Rp 63,03 miliar dari sebelumnya mencapai Rp 92,30 miliar.

Kuartal 1 2021 Laba Bersih Delta Djakarta Naik 33,49 Persen

Kuhuni.com – Laba bersih Delta Djakarta Tbk (DLTA) kuartal 1 tahun 2021 sebesar Rp 56,64 miliar. Laba bersih DLTA kuartal  I/2021 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas meningkat 33,49% dibandingkan kuartal I/2020 hanya Rp 42,43 miliar.

Dari laporan keuangan DLTA yang diterbitkan di BEI. Total penjualan bersih PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) kuartal I/2021 sebesar Rp 175,18 miliar. Mengalami peningkatan dibanding  kuartal 1 tahun 2020 hanya Rp 153,05 miliar.

Penjualan DLTA ini terdiri dari penjualan domestik  setelah dikurangi cukai dan pajak penjualan sebesar Rp 189,53 miliar, naik dibanding kuartal  I/2020 hanya Rp 163,02 miliar. Penjualan ekspor sebesar Rp 66 juta, turun sedikit dibanding kuartal  I/2020 yang mencapai Rp 68 juta.

Laba Bersih Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) Kuartal 1 2021 Anjlok 47,25%


Laba bersih Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) kuartal 1 tahun 2021 sebesar Rp 9,70 miliar. Laba bersih BPFI anjlok 47,25% dibanding kuartal 1 tahun 2020 laba bersih mencapai Rp 18,39 miliar. Dengan demikian laba bersih per saham BPFI juga anjlok tinggal Rp 5,44 per lembar saham (Q1-2020 Rp 41,99 per lembar).

Kuartal 1 tahun 2021 PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) mencatatkan penurunan pendapatan jadi Rp 75,43 miliar dari sebelumnya mencapai Rp 116,53 miliar. Pendapatan ini terdiri dari pembiayaan konsumen sebesar Rp 44,29 miliar. Pendapatan sewa pembiayaan sebesar Rp 10,71 miliar. Pendapatan administrasi sebesar Rp 15,01 miliar. Anjak piutang Rp 2,11 miliar dan pendapatan lain-lain sebesar Rp 3,30 miliar.

Laba Bersih Trust Finance Indonesia (TRUS) Kuartal 1 2021 Melonjak 51,86%


Laba bersih Trust Finance Indonesia Tbk (TRUS) kuartal 1 tahun 2021 sebesar
Rp 7,01 miliar. Laba bersih TRUS melonjak 51,86% dibanding kuartal I/2020 hanya Rp 4,62 miliar. Dari laporan keuangan TRUS yang diterbitkan di BEI menunjukkan selama kuartal 1 tahun 2021 PT Trust Finance Indonesia Tbk (TRUS) mencatatkan pendapatan sebesar Rp 13,19 miliar. Naik dibanding dibanding kuartal I/2020 pendapatan hanya Rp 12,74 miliar.

Pendapatan ini terdiri dari pembiayaan investasi sebesar Rp 11,18 miliar. Pendapatan pembiayaan multiguna sebesar Rp 1,47 miliar dan sewa operasi sebesar Rp 115 juta.

Laba bersih Mayora Indah (MYOR) Turun 11% Kuartal Pertama 2021

Kuhuni.com – Laba bersih Mayora Indah Tbk (MYOR) kuartal 1 tahun 2021 kurang memuaskan karena mengalami penurunan. Mayora (MYOR) mencatatkan labar bersih sebesar Rp 822,87 miliar turun 11,65% dibanding  kuartal I/2020 mencapai Rp 931,39 miliar. Dengan demikian laba per saham MYOR juga turun menjadi Rp 37 per lembar saham.

Namun ada yang menarik jika diperhatikan dari laporan keuangan yang telah dipublikasikan MYOR. Mayora mencatatkan kenaikan penjualan bersih pada kuartal I/2021 sebesar 36,24% menjadi Rp 7,33 triliun dari sebelumnya kuartal I/2020 hanya Rp 5,37 triliun.

Laba Bersih Gudang Garam / GGRM Kuartal 1 2021 Merosot 28,61%

Kinerja GGRM Kuartal 1 2021

Kuhuni.com
– Laba bersih Gudang Garam Tbk (GGRM) kuartal 1 tahun 2021 sebesar Rp 1,74 triliun. Laba bersih GGRM yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk anjlok 28,61% dibandingkan kuartal I tahun 2020 laba bersihnya mencapai Rp 2,44 triliun.

Dari laporan keuangan (tidak diaudit) Gudang Garam yang diterbitkan di Bursa Efek Indonesia. Sepanjang Januari-Maret 2021 pendapatan Gudang Garam mengalami peningkatan sebesar 9,19% menjadi Rp 29,74 triliun dari sebelumnya hanya Rp 27,26 triliun.

Pendapatan GGRM ini terdiri dari pendapatan sigaret kretek mesin sebesar Rp 27,16 triliun. Pendapatan sigaret kretek tangan sebesar Rp 2,18 triliun, naik dibanding Q2-2020 yang hanya Rp 3,79 triliun. Pendapatan rokok klobot sebesar Rp 5,27 miliar. Kertas karton sebesar Rp 386,54 miliar.

Laba Bersih Unilever Kuartal I/2021 Turun 8,83 Persen


Kuhuni.com
– Laba bersih Unilever Indonesia Tbk (UNVR) kuartal 1 tahun 2021 mengalami penurunan tipis. Dari hasil laporan keuangan Unilever (tidak diaudit) yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia. Unilever mencatatkan penjualan bersih kuartal 1 tahun 2021 sebesar Rp 10,28 triliun (QI-2020 Rp 11,15 triliun). Mengalami penurunan sebesar 7,80%.

Penjualan bersih UNVR ini terdiri dari penjualan dalam negeri sebesar Rp 9,82 triliun (QI-2020 Rp 10,63 triliun), turun sebesar 7,58%. Penjualan ekspor sebesar  Rp 458,05 miliar (QI-2020 Rp 521,69 miliar). Mayoritas penjualan ekspor Uniliver merupakan penjualan kepada pihak berelasi.

Ini Penyebab Laba Bersih HMSP Turun di Kuartal 1 Tahun 2021


Kuhuni.com
– Penjualan bersih PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) kuartal 1 tahun 2021 sebesar Rp 23,55 triliun. Mengalami penurunan tipis sebesar 0,55% dibanding periode yang sama di tahun 2020 yang penjualannya mencapai Rp 23,68 triliun.

Sementara total beban pokok penjualan, beban penjualan, dan beban umum dan administrasi sebesar Rp 20,39 triliun. Mengalami kenaikan sebanyak 3,36% dari sebelumnya Rp 19,73 triliun di kuartal 1 tahun 2020. Kenaikan baban ini disebabkan kenaikan pita cukai yang mencapai Rp 14,47 triliun dari sebelumnya hanya Rp 13,66 triliun, sedangkan di pos pengeluaran lainnya mengalami penurunan seperti bahan baku jadi Rp 1,89 triliun dari Rp 1,96 triliun. Gaji, upah dan manfaat karyawan juga turun jadi Rp 1,12 triliun dari sebelumnya Rp 1,14 triliun.

Sementara penghasilan HMSP dari keuangan juga mengalami penurunan jadi Rp 131,47 miliar dari sebelumnya mencapai Rp 317,34 miliar. Begitu juga penghasilan lain-lain ikut turun menjadi Rp 29,54 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 55,28 miliar.

Aplikasi Trading Saham Terbaik

Aplikasi Trading Saham Terbaik
10 Aplikasi Saham Terbaik OJK: Resmi dan Aman Digunakan

Berita Utama

20 Aplikasi Trading Terdaftar di OJK: Paling Banyak Digunakan

Aplikasi Trading Terdaftar di OJK – Paling banyak digunakan tahun 2022  yaitu Neo Host Mobile milik Mirae Aset Sekuritas (YP),  aplikasi IPO...