AADI Umumkan Dividen Interim 2025 Senilai US$250 Juta, Investor Berpotensi Raup Yield 4,7%

AADI
Gedung Kantor Adaro. Foto dokumentasi Adaro

Pada tahun 2025, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) resmi mengumumkan pembagian dividen tunai interim sebesar US$250.000.000 (dua ratus lima puluh juta dolar Amerika Serikat) yang bersumber dari laba bersih sembilan bulan pertama tahun buku 2025.

Dengan jumlah saham beredar sebanyak 7.786.891.760 lembar, dividen ini setara dengan US$0,0321 per lembar saham.

Mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia yang diperkirakan berada di kisaran Rp16.000 per dolar AS pada 19 November 2025, total dividen yang akan diterima investor setara dengan sekitar Rp514 per lembar saham.

Dengan harga penutupan saham AADI di Rp8.525 pada 7 November 2025, maka estimasi dividend yield yang ditawarkan mencapai sekitar 4,7% — sebuah tingkat pengembalian yang kompetitif di tengah tren moderat imbal hasil sektor energi global.

Baca:

Langkah ini menegaskan komitmen AADI dalam menjaga profitabilitas dan memberikan nilai tambah nyata kepada para pemegang saham di tengah fluktuasi harga batubara internasional.

Jadwal Pembagian Dividen Interim AADI 2025

Berdasarkan keputusan Direksi dan Dewan Komisaris AADI tertanggal 7 November 2025, pembagian dividen akan mengikuti jadwal berikut:

Keterangan Tanggal
Keputusan Direksi & Dewan Komisaris 7 November 2025
Pengumuman resmi di BEI & situs Perseroan 7 November 2025
Cum Dividen (Pasar Reguler & Negosiasi) 17 November 2025
Ex Dividen (Pasar Reguler & Negosiasi) 18 November 2025
Cum Dividen (Pasar Tunai) 19 November 2025
Ex Dividen (Pasar Tunai) 20 November 2025
Record Date (Daftar Pemegang Saham Berhak) 19 November 2025
Pengumuman Kurs Konversi BI 19 November 2025
Pembayaran Dividen Interim 27 November 2025

Jadwal ini memberikan kejelasan kepada investor untuk mengatur strategi kepemilikan saham sebelum cum date, mencerminkan penerapan Good Corporate Governance (GCG) yang konsisten oleh Adaro Group.

Perkiraan Kurs dan Nilai Konversi Dividen

Pembagian dividen akan dilakukan dalam mata uang Rupiah, menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada 19 November 2025 sebagai dasar konversi resmi.
Sebagai estimasi, apabila kurs BI pada tanggal tersebut berada di sekitar Rp16.000 per USD, maka:

US$0,0321 × Rp16.000 = Rp514 per saham.

Dengan demikian, total nilai dividen tunai yang dibagikan kepada seluruh pemegang saham mencapai sekitar Rp3,99 triliun.

Bagi investor ritel, jumlah ini cukup menarik mengingat AADI termasuk emiten dengan volatilitas harga yang relatif stabil dibandingkan emiten tambang lain di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Tata Cara Pembagian Dividen Interim

  1. Pemegang Saham Berhak:
    Dividen akan diberikan kepada pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 19 November 2025 pukul 16.00 WIB.

  2. Mata Uang Pembayaran:
    Pembayaran dilakukan dalam Rupiah, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang akan diumumkan di situs BEI dan AADI pada tanggal 19 November 2025.

  3. Distribusi via KSEI:
    Bagi saham yang tersimpan dalam penitipan kolektif Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), pembayaran dividen akan disalurkan melalui rekening efek masing-masing investor.
    KSEI akan mengirimkan konfirmasi tertulis kepada perusahaan efek dan bank kustodian yang kemudian meneruskan pemberitahuan kepada pemegang saham akhir.

Dengan sistem elektronik penuh, investor tidak perlu melakukan klaim manual — dividen akan masuk otomatis ke rekening efek sesuai jadwal pembayaran 27 November 2025.

Makna Strategis dan Prospek Bisnis AADI

Pembagian dividen interim senilai US$250 juta menandakan kinerja keuangan solid AADI sepanjang 2025, di tengah tren penurunan harga batubara global.
Keputusan ini diambil setelah perseroan berhasil menjaga arus kas operasi positif dan mempertahankan margin EBITDA sekitar 27%.

Langkah ini menunjukkan bahwa AADI tidak hanya fokus pada ekspansi, tetapi juga pada keberlanjutan nilai pemegang saham (shareholder value).
Dividen yield yang stabil di kisaran 4–5% menjadi bukti keseimbangan antara ekspansi bisnis dan distribusi keuntungan.

Melalui efisiensi biaya, digitalisasi rantai pasok batubara, dan strategi energi terintegrasi Adaro Group, AADI berpeluang mempertahankan tren profitabilitas positif hingga tahun 2026 — meskipun harga komoditas mengalami siklus normalisasi.

Kesimpulan: Sinyal Kepercayaan Diri dan Stabilitas Korporasi

Keputusan PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) membagikan dividen interim US$250 juta dengan yield sekitar 4,7% pada harga saham Rp8.525 menjadi sinyal kuat kepercayaan diri manajemen terhadap kinerja dan arus kas perusahaan.
Dengan tata kelola yang transparan, neraca keuangan yang solid, serta kebijakan dividen yang konsisten, AADI kembali membuktikan diri sebagai emiten batubara berfundamental kuat dengan orientasi jangka panjang bagi investor.

Langkah ini mempertegas posisi AADI sebagai bagian dari Adaro Group yang tidak hanya bertahan di tengah siklus komoditas, tetapi juga terus memberikan nilai berkelanjutan bagi seluruh pemegang sahamnya.

📊 Ringkasan Angka Penting

Keterangan Nilai / Tanggal
Total Dividen Interim US$250.000.000
Jumlah Saham 7.786.891.760 lembar
Dividen per Saham US$0,0321
Estimasi Kurs BI Rp16.000/USD
Perkiraan Dividen per Saham (IDR) ±Rp514
Harga Saham Penutupan Rp8.525 (7 Nov 2025)
Estimasi Dividend Yield ≈ 4,7%
Tanggal Cum Dividen 17 November 2025
Tanggal Pembayaran 27 November 2025

0 comments

Posting Komentar

Terbaru

      Konten Pilihan