Dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham. Biasanya dividen diberikan dalam bentuk uang tunai (cash dividend), tetapi ada juga yang berupa saham tambahan (stock dividend). Tidak semua perusahaan rutin membagikan dividen, tergantung dari kebijakan manajemen dan kondisi keuangan perusahaan.
Dengan memahami cara kerja dividen, investor bisa memperoleh penghasilan pasif selain dari capital gain (kenaikan harga saham).
Cara Mendapatkan Dividen dari Saham: Panduan Lengkap untuk Investor Pemula
1. Pilih Saham yang Rajin Membagikan Dividen
Cari perusahaan yang memiliki catatan keuangan sehat, laba konsisten, dan rutin membagikan dividen. Saham-saham di sektor perbankan, konsumer, dan infrastruktur biasanya sering memberikan dividen.
2. Perhatikan Tanggal Penting Dividen
-
Cum Date: Beli saham sebelum tanggal ini agar berhak dapat dividen.
-
Ex Date: Jika beli setelah tanggal ini, tidak dapat dividen.
-
Recording Date: Pencatatan nama investor oleh perusahaan.
-
Payment Date: Tanggal pembayaran dividen ke rekening investor.
3. Lakukan Pembelian Saham Sebelum Cum Date
Pastikan kamu membeli saham sebelum atau pada saat cum date agar masuk ke dalam daftar pemegang saham yang berhak menerima dividen.
4. Tunggu Dividen Masuk ke RDN
Dividen tunai akan otomatis masuk ke RDN kamu sesuai jadwal pembayaran. Dana tersebut bisa langsung ditarik ke rekening pribadi atau digunakan kembali untuk membeli saham lain.
Syarat Mendapatkan Dividen Saham
Untuk bisa mendapatkan dividen dari saham, ada beberapa syarat penting yang harus dipenuhi:
Memiliki akun sekuritas dan RDN
Investor wajib punya akun saham di sekuritas yang terdaftar di OJK dan Bursa Efek Indonesia (BEI). Semua pembelian saham dilakukan melalui aplikasi sekuritas.Memegang saham sebelum tanggal cum date
Cum date (cumulative date) adalah tanggal terakhir di mana pemegang saham berhak menerima dividen. Jika membeli saham setelah cum date (ex date), maka investor tidak akan mendapat dividen.Tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS)
Perusahaan akan mencatat nama pemegang saham pada recording date. Hanya investor yang tercatat di DPS yang berhak menerima dividen.Menunggu tanggal pembayaran (payment date)
Pada payment date, dividen akan ditransfer ke rekening dana nasabah (RDN) atau ditambahkan dalam bentuk saham baru (untuk dividen saham).
Tips Mendapatkan Dividen Maksimal
-
Pilih saham dengan dividend yield tinggi – bandingkan dividen per saham dengan harga saham.
-
Perhatikan stabilitas perusahaan – jangan hanya tergiur dividen besar, pastikan perusahaan memiliki fundamental yang kuat.
-
Lakukan diversifikasi – jangan hanya beli satu saham, sebar investasi ke beberapa saham yang rutin bagi dividen.
-
Gunakan strategi dividend investing – fokus pada saham-saham yang konsisten memberikan dividen setiap tahun.
Kesimpulan
Mendapatkan dividen dari saham cukup mudah, asalkan kamu tahu caranya. Kuncinya adalah membeli saham sebelum cum date, tercatat dalam DPS, dan menunggu pembayaran sesuai jadwal.
Baca Juga: 10 Aplikasi Trading Saham Terdaftar OJK: Paling Banyak Digunakan
Dengan strategi yang tepat, dividen bisa menjadi sumber penghasilan pasif jangka panjang. Selain capital gain, dividen juga bisa menjadi alasan kuat mengapa investasi saham merupakan pilihan menarik untuk masa depan finansial.
Tanya Jawab Seputar Cara Mendapatkan Dividen Saham
Siapa yang berhak menerima dividen?
Yang berhak menerima dividen adalah investor yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada saat recording date. Nama investor akan tercatat jika masih memiliki saham hingga cum date.
Berapa lama pembagian dividen saham?
Dividen biasanya dibagikan satu kali dalam setahun setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Namun, ada juga perusahaan yang membagikan dividen dua kali dalam setahun, yaitu dividen interim (dibagikan sebelum RUPS) dan dividen tunai (dibagikan setelah RUPS).
Jual saham saat ex date apakah tetap dapat dividen?
Ya, tetap mendapat dividen. Selama investor sudah memiliki saham hingga cum date, meskipun saham dijual pada ex date, hak atas dividen tetap diterima. Namun perlu dicatat, harga saham biasanya turun setelah cum date karena disesuaikan dengan nilai dividen yang dibagikan.
1 lot dapat dividen berapa?
1 lot saham = 100 lembar saham.
Jumlah dividen yang diterima dihitung dengan rumus:
Dividen per lembar × jumlah lembar saham.
Contoh: Jika dividen BBRI Rp90,90 per lembar, maka pemilik 1 lot (100 lembar) akan menerima Rp9.090.
Dividen ditransfer ke mana?
Dividen tunai akan otomatis ditransfer ke Rekening Dana Investor (RDI) yang terhubung dengan akun sekuritas. Investor bisa mengecek saldo RDI pada tanggal pembayaran dividen sesuai jadwal yang ditetapkan perusahaan.
Apakah semua saham membagikan dividen?
Tidak semua saham membagikan dividen. Hanya perusahaan yang memiliki laba (profit) dan memutuskan untuk membagikan keuntungan kepada pemegang saham. Ada juga perusahaan yang memilih menahan laba untuk modal ekspansi sehingga tidak membagikan dividen.
Siapa yang menentukan pembagian dividen?
Keputusan pembagian dividen ditentukan dalam RUPS, dengan pengendali perusahaan (pemegang saham mayoritas) biasanya memiliki suara terbesar dalam penentuan kebijakan dividen.
Apa syarat mendapatkan dividen saham?
Syarat utama untuk mendapatkan dividen saham adalah memiliki saham sampai dengan cum date. Jika investor membeli setelah cum date (saat ex date), maka tidak berhak atas dividen.
0 comments
Posting Komentar