Harga saham IPCM pada perdagangan tanggal 24 Juni 2021 ditutup pada level Rp 276. Dengan demikian perkiraan dividen yield IPCM sebesar 3,6%.
Saham yang naik seperti KLBF, MIKA, INAF, PYFA dan KAEF dan saham lainnya naik hingga di atas 20 persen bahkan diantaranya ada sampai auto rejection atas (ARA). Naiknya saham rumah sakit, farmasi, dan laboratoiun ini tentu saja karena adanya kenaikan kasus Covid-19. Hal ini mendorong sektor saham farmasi, rumah sakit masih dibutuhkan hingga pandemic Covid-19 berakhir.
Saham ARCI dijual ke publik sebanyak 3,725,250,000 (tiga miliar tujuh ratus dua puluh lima juta dua ratus lima puluh ribu) lembar saham atau sebesar 15% dari jumlah seluruh modal disetor perseroan dengan nilai nominal Rp 10 (sepuluh rupiah) setiap saham. Dengan demikian PT Archi Indonesia Tbk (IDX: ARCI) akan meraih dana IPO sebesar Rp 2.793.937.500.000 (dua triliun tujuh ratus sembilan puluh tiga miliar sembilan ratus tiga puluh tujuh juta lima ratus ribu Rupiah).
Penawaran awal saham BMHS sudah berlangsung sejak tanggal 17-22 Juni 2021 secara online (E-IPO). Sementara tanggal efektif untuk penawaran umum akan dinformasikan pada tanggal 28 Juni 2021.
Saham
yang Membayar Dividen Tunai Juli 2021
1.
Dividen Saham SMAR
Dividen tunai saham SMAR (Smart Tbk) 2021 sebesar Rp 160 per lembar saham. Pembagian dividen ke pemegang saham dibayar tanggal 2 Juli 2021. Sementara yang berhak mendapat dividen yaitu pemegang saham yang masih memiliki sahamnya hingga cum date 23 Juni 2021.
Aplikasi Trader yang Terdaftar di OJK: Nilai Transaksi Terbesar Mei 2021
Harga saham VINS pada perdagangan tanggal 17 Juni 2021 ditutup pada level Rp 110. Dengan demikian perkiraan dividen yield VINS sebesar 3%.
Saham TPIA pada perdagangan tanggal 17 Juni 2021 ditutup di harga Rp 9.575. Dengan demikian perkiraan dividen yield TPIA sebesar 0,5%.
Saham TMAS pada perdagangan tanggal 16 Juni 2021 ditutup di harga Rp 372. Dengan demikian perkiraan dividen yield TMAS sebesar 11%.
Saham TBMS pada perdagangan tanggal 15 Juni 2021 ditutup pada level Rp 1.460. Dengan demikian perkiraan dividen yield TBMS sebesar 2,5%.
PT Pertamina
(Persero) menyetor dividen ke kas negara sebagai pemegang saham pengendali
mencapai Rp 4 triliun. Rasio pembagian dividen tahun 2021 mencapai 26,11 persen
dari laba bersih tahun buku 2020 sebesar Rp 15,3 triliun (US$ 1,05 miliar).
Turunnya jumlah dividen Pertamina tahun 2021 disebabkan menurunnya laba bersih yang diperoleh Pertamina di tahunn 2020. Laba bersih Pertamina tahun 2020 sebesar US$ 1,05 miliar, turun 58,44% dibanding laba bersih 2019 yang mencapai US$ 2,52 miliar.
Harga saham IMPC pada perdagangan tanggal 14 Juni 2021 ditutup pada level Rp 1.790. Dengan demikian perkiraan dividen yield IMPC sebesar 0,33%.
Indo Kordsa
tahun 2020 mengalami kerugian atau labanya minus, namun perusahaan tetap
berkomitmen untuk membagikan laba ke pemegang saham yang diambil dari laba
ditahan.
Saham BRAM pada perdagangan tanggal 14 Juni 2021 ditutup di harga Rp 5.700. Dengan demikian perkiraan dividen yield BRAM sebesar 7%. Dividen yield BRAM ini melebihi suku bunga deposito bank.
Saham MIKApada perdagangan tanggal 14 Juni 2021 ditutup pada level Rp 2.480. Dengan demikian perkiraan dividen yield MIKAsebesar 1,4%.
Jadwal
pembagian dividen ke pemegang saham dibayar tangggal 9 Juli 2021. Dividen Ace
Hardware mereket 77 persen dibanding jumlah dividen tahun 2020 yang hanya Rp
18.1 per lembar.
Saham ACES pada perdagangan tanggal 14 Juni 2021 ditutup pada level Rp 1.395. Dengan demikian perkiraan dividen yield ACES sebesar 2,3%.
Saham SCCO pada perdagangan tanggal 11 Juni 2021 ditutup pada level Rp 11.400. Dengan demikian perkiraan dividen yield SCCO sebesar 2,6%.
Saham ANJT pada perdagangan tanggal 11 Juni 2021 ditutup pada level Rp 655. Dengan demikian perkiraan dividen yield ANJT sebesar 0,4%.
Saham PPRE pada perdagangan tanggal 11 Juni 2021 ditutup pada level Rp 180. Dengan demikian perkiraan dividen yield PPRE sebesar 0,6%.
Saham HRUM pada perdagangan tanggal 11 Juni 2021 ditutup pada level Rp 5.425. Dengan demikian perkiraan dividen yield HRUM sebesar 0,7%.
Aplikasi Trading Terdaftar di OJK – Paling banyak digunakan tahun 2022 yaitu Neo Host Mobile milik Mirae Aset Sekuritas (YP), aplikasi IPO...
