Ini 10 Sekuritas Teraktif Resmi OJK yang Patut Dipertimbangkan Investor

sekuritas teraktif

Kuhuni.com - Saat investasi saham, seorang investor harus mendaftar di broker atau sekuritas agar bisa jual-beli sahamnya. Perusahaan sekuritas adalah perusahaan yang telah mendapat izin usaha dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam kegiatannya sebagai perantara perdagangan efek (brokerage).

Perusahaan Sekuritas ibarat teman dalam berinvestasi. Tanpa sekuritas, investor tidak bisa jual beli saham dan berinvestasi saham.  Sekuritas menyediakan aplikasi investasi yang bisa digunakan para investor. Saat ini sudah banyak sekuritas yang menyediakan fasilitas online trading, sehingga investor bisa trading saham dari ponsel. Sekuirtas saham juga memberikan fasilitas konsultasi saham dan belajar saham secara gratis.


Peran perusahaan sekuritas sangat krusial, untuk itu sangat penting untuk memilih broker atau perusahaan sekuritas yang terbaik dan dapat dipercaya.

Berdasarkan laporan bulanan Bursa Efek Indonesia (BEI), pada bulan November 2025 terdapat 10 broker yang memiliki frekuensi perdagangan paling tinggi. Artinya banyak pelaku pasar yang bertransaksi saham dengan menggunakan jasa broker tersebut.

Banyak juga investor saham yang bertransaksi di luar 10 sekuritas tersebut, contohnya di PT Phillip Sekuritas Indonesia dan PT Sucor Sekuritas. Kedua sekuritas tersebut berstatus broker saham lokal. Sementara PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia dan PT J.P. Morgan Sekuritas Indonesia berstatus broker saham asing.

Dalam operasi bisnisnya, perusahaan sekuritas berbentuk Perusahaan Terbatas (PT). Perusahaan sekuritas biasanya dibagi ke dalam 2 kategori yakni sekuritas lokal dan sekuritas asing.

Pergerakan Sekuritas Asing sering kali banyak diikuti para investor Indonesia karena transaksinya sangat besar dan berpotensi menggerakkan harga saham tertentu. Riset-riset yang dilakukan sekuritas asing juga mendalam, sehingga banyak dignakan sebagai pertimbangan  bagi pelaku pasar baik ritel maupun institusi.

Namun fee jual-beli sekuritas asing sering kali lebih tinggi berkisar 0,25% untuk transaksi beli hingga 0,35% untuk transaksi jual, atau bahkan mungkin lebih. Sedangkan sekuritas lokal berkisar dari 0,15%-0,25%.

top sekuritas
Image by Pixabay

10 Sekuritas Teraktif Resmi OJK Baik Asing dan Lokal


Berikut daftar 10 perusahaan sekuritas baik asing maupun lokal dengan frekuensi perdagangan tertinggi dari bulan Januari - Oktober 2025, berdasarkan data statistik Bursa Efek Indonesia (BEI).

1. Stockbit Sekuritas Digital (Kode: XL)


Sekuritas berkode Xl ini adalah sekuritas lokal milik PT Stockbit Investama Bersama. Dari Januari  - Oktober 2025, broker XL mencatatkan 49 juta transaksi baik jual maupun beli baik di pasar reguler maupun non reguler. Nilai volume sebesar  508 miliar lembar saham dengan nilai Rp 281 triliun.

Nilai Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) terakhir menurut catatan BEI senilai Rp 383 miliar.

2. Mirae Asset Sekuritas Indonesia (Kode: YP)


Mirae Asset Sekuritas Indonesia merupakan perusahaan sekuritas aktif yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pada Januari - September 2025, broker berkode YP ini mencatat lebih dari 24 juta transaksi saham di pasar reguler dan non-reguler, dengan volume mencapai 399 miliar lembar saham dan nilai transaksi sekitar Rp 327 triliun.

Berdasarkan laporan BEI, Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) Mirae Asset tercatat sebesar Rp 1,31 triliun, menunjukkan kapasitas keuangan yang sangat kuat di antara perusahaan sekuritas di Indonesia.

3. Mandiri Sekuritas (Kode: CC)


PT Mandiri Sekuritas adalah sekuritas asli lokal milik Bank Mandiri. Sekuritas yang masuk dalam anggota Bursa Efek Indonesia ini mempertahankan posisinya di tiga besar dengan 19 juta kali transaksi jual beli saham pada kuartal III 2025. Total volume perdagangan saham mencapai 364 miliar lembar, dengan nilai transaksi Rp 537 triliun sepanjang tahun berjalan.

Berdasarkan catatan informasi terakhir di situs BEI, Nilai Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) senilai Rp 1,04 triliun.

4. Ajaib Sekuritas Asia (Kode: XC)

Ajaib Sekuritas Asia  juga termasuk broker saham lokal yakni milik PT Harta Karunia Indonesia. Sekuritas berkode XC ini melakukan transaksi 15 juta kali dalam jual beli saham baik reguler dan non reguler. Volume perdagangan saham mencapai 135 miliar lembar, dengan total nilai transaksi Rp 137 triliun.

Nilai Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) terakhir broker xc menurut data resmi BEI tercatat Rp 382 miliar.

5. Indo Premier Sekuritas (Kode: PD)

Sekuritas dengan kode PD ini termasuk sekuritas lokal. Indo Premier mencatatkan 13 juta transaksi saham pada kuartal III 2025, dengan total volume 185 miliar lembar saham dan nilai transaksi Rp 207 triliun sepanjang tahun berjalan.

Nilai Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) hingga akhir November 2025 menurut catatan BEI tercatat Rp 986 miliar.

6. UBS Sekuritas Indonesia (Kode: AK)

Sekuritas berkode AK ini termasuk sekuritas asing milik UBS AG dan juga terdaftar resmi di BEI serta diawasi oleh OJK.

BS Sekuritas Indonesia menempati posisi keenam dengan 13 juta transaksi saham pada kuartal III 2025. Volume perdagangan mencapai 203 miliar lembar saham dengan total nilai Rp 499 triliun.

Nilai Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) hingga saat ini menurut catatan BEI tercatat Rp 1,34 triliun.

7. KB Valbury Sekuritas (Kode: CP)

Sekuritas berkode CP ini tergolong sekuritas asing yang sudah diawasi oleh OJK dan terdaftar sebagai anggota BEI. KB Valbury Sekuritas mencatatkan 9,7 juta transaksi saham selama kuartal III 2025. Volume perdagangan mencapai 220 miliar lembar saham, dengan nilai transaksi Rp 148 triliun.

Nilai Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) hingga saat ini menurut catatan BEI tercatat Rp 1 miliar.

8. Maybank Sekuritas Indonesia (Kode: ZP)

Sekuritas berkode ZP in itergolong serkuitas asing yang resmi jadi anggota BEI. Broker ZP ini adalah milik Maybank Investment Banking Group.

Maybank Sekuritas berada di posisi kedelapan dengan 7,9 juta transaksi pada kuartal III 2025. Volume saham yang diperdagangkan mencapai 156 miliar lembar, dengan total nilai Rp 401 triliun.

Nilai Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) hingga saat ini menurut catatan BEI tercatat Rp 1 miliar.

9. Semesta Indovest Sekuritas (Kode: MG)

Sekuritas berkode MG ini termasuk sekuritas lokal yang sudah lama menjadi anggota BEI. Semesta Indovest mencatat 6,7 juta transaksi saham pada kuartal III 2025, dengan volume perdagangan mencapai 214 miliar lembar saham dan nilai transaksi Rp 154 triliun sepanjang tahun berjalan.

Nilai Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) hingga saat ini menurut catatan BEI tercatat Rp 543 miliar.

10. BNI Sekuritas (Kode: NI)

Sekuritas berkode NI ini termasuk sekuritas lokal milik Bank Mandiri. BNI Sekuritas mencatatkan 5,8 juta transaksi pada kuartal III 2025. Total volume saham mencapai 85 miliar lembar, dengan nilai transaksi Rp 47 triliun.

Nilai Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) hingga saat ini menurut catatan BEI tercatat Rp 600 miliar.

0 comments

Posting Komentar

Terbaru

    Rekomendasi

      Trading Saham