Laporan Keuangan NPII / Mandiri Mineral Perkasa 2021, Laba Bersih Melonjak 322%

Saham Mandiri Mineral Perkasa

Laporan Keuangan Mandiri Mineral Perkasa (IDX: NPII)
tahun 2021 menunjukkan pendapatan bersih sebesar Rp149,31 miliar, melonjak 322% dari sebelumnya hanya Rp35,33 miliar. Sementara beban pokok juga ikut naik jadi Rp101,17 miliar dari sebelumnya hanya Rp19,87 miliar.

Laba bersih Mandiri Mineral Perkasa juga melonjak 353% jadi Rp32,43 miliar, dari sebelumnya Rp7,15 miliar. Perhatikan laporan keuangan Mandiri Mineral Perkasa di bawah!

Laporan Keuangan NPII 2021

Selama 3 tahun berturut-turu Laba Bersih Mandiri Mineral Perkasa Tbk mengalami kenaikan secara berturut-turut yakni Rp2,06 miliar di tahun 2019, Rp7,15 miliar pada tahun 2020 dan Rp32,43 miliar di tahun 2021.

Sampai akhir Desember 2021 Mandiri Mineral Perkasa Tbk memiliki total aset sebesar Rp306,83 miliar. Total utang Mandiri Mineral Perkasa sebesar Rp11,99 miliar. Terakhir ekutias Mandiri Mineral Perkasa sebesar Rp294,84 miliar.

Profil Singkat PT Mandiri Mineral Perkasa Tbk (IDX: NPII) 

Mandiri Mineral Perkasa (IDX: NPII) adalah perusahaan bergerak dalam bidang jasa penunjang pertambangan dan penggalian lainnya.

Kantor Pusat PT Mandiri Mineral Perkasa Tbk (IDX: NPII) berada di Citra Tower Kemayoran, Jl. Benyamin Suaeb Kav A6 Lt. 18A, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat. Telp: (+62) 21 39701250.

LIHAT JUGA: Jadwal IPO NPII dan Prospek Saham Mandiri Mineral Perkasa

PT Mandiri Mineral Perkasa Tbk (IDX: NPII) saat ini memiliki kegiatan usaha utama yang bergerak sebagai aktivitas penunjang pertambangan dan penggalian lainnya. Sementara kegiatan usaha penunjang yaitu aktivitas konsultasi manajemen lainnya.

IPO Mandiri Mineral Perkasa Tbk (IDX:NPII) menawarkan saham ke publik sebanyak 950.000.000 (sembilan ratus lima puluh juta) saham biasa. Jumlah ini setara dengan 0,73% dari jumlah seluruh modal disetor perseroan dengan nilai nominal Rp2,.

Saham NPII juga menawarkan waran seri I sebanyak  4.750.000.000 (empat miliar tujuh ratus lima puluh juta) Waran Seri I, atau setara dengan sebanyak-banyaknya 3,65% Waran Seri I dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor. Setiap investor yang memegang 1 saham baru berhak memperoleh 5 Waran secara cuma-cuma atau 1:5. 

0 comments

Posting Komentar

Aplikasi Trading Saham Terbaik

Aplikasi Trading Saham Terbaik
10 Aplikasi Saham Terbaik OJK: Resmi dan Aman Digunakan

Berita Utama

20 Aplikasi Trading Terdaftar di OJK: Paling Banyak Digunakan

Aplikasi Trading Terdaftar di OJK – Paling banyak digunakan tahun 2022  yaitu Neo Host Mobile milik Mirae Aset Sekuritas (YP),  aplikasi IPO...