IPO Adaro Minerals (IDX: ADMR) Tetapkan Harga Bawah, Cek Jadwal Listing ADMR

IDX ADMR

Kuhuni.com
 – IPO Saham Adaro Minerals (IDX: ADMR) listing di Bursa Efek Indonesia 3 Januari 2021. Jadwal masa penawaran umum perdana saham mulai tanggal 27 – 29 Desember 2021.

Harga saham ADMR (Adaro Minerals) ditetapkan pada harga Rp 100 per saham. Harga ini adalah harga bawah pada masa penawaran awal dari harga Rp 100 – Rp 125 per lembar saham.

IPO Adaro Minerals (IDX: ADMR) menawarkan saham ke publik sebanyak 6.048.580.000 (enam miliar empat puluh delapan juta lima ratus delapan puluh ribu) saham. Jumlah ini setara dengan 15% dari jumlah seluruh modal disetor perseroan dengan nilai nominal Rp100,.

LIHAT JUGA: Cara Trading Saham untuk Pemula agar Untung

Apabila terjadi kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusat, sumber efek yang akan digunakan untuk memenuhi ketentuan penyesuaian alokasi efek untuk porsi penjatahan terpusat adalah saham baru yang diterbitkan Perseroan dengan jumlah sebanyak-banyaknya 558, 50 juta lembar saham atau sebanyak-banyaknya 1,37%.

Adaro Minerals Tbk (ADMR) akan mendapatkan dana segar dari IPO sebesar Rp 604,85 miliar.

Berdasarkan prospektus yang diterbitkan perseroan. Dana hasil penawaran umum yang diperoleh saham ADMR akan digunakan untuk memberikan pinjaman kepada Perusahaan Anak sekitar 60% dan sisanya membayar pokok pinjaman ke Adaro Energy Tbk (IDX: ADRO)

IPO saham ADMR menunjuk broker saham sebagai penjamin pelaksana emisi efek yaitu Broker KI –Ciptadana Sekuritas Asia.

LIHAT JUGA: 5 Broker Saham Terbaik Dijamin Aman Investasi Saham 2022

Jadwal IPO ADMR (Adaro Minerals Indonesia Tbk):

1. Masa Penawaran Awal Saham ADMR: 9 – 16 Desember 2021
2.
Masa Penawaran Umum Saham ADMR: 27 – 29 Desember 2021
3.
Tanggal Penjatahan Saham ADMR: 29 Desember 2021
4.
Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan Saham ADMR: 30 Desember 2021
5.
Tanggal Distribusi Saham ADMR Secara Elektronik: 30 Desember 2021
6.
Tanggal Pencatatan Saham ADMR di BEI: 3 Januari 2022
7.
Pemesanan IPO saham ADMR dilakukan secara E-IPO

 

Profil Singat PT Adaro Minerals Tbk (IDX: ADMR) 

Adaro Minerals Indonesia (IDX: ADMR) adalah perusahaan bergerak dalam bidang usaha pertambangan dan perdagangan batu bara metalurgi melalui Perusahaan Anak dan menjalankan kegiatan usaha berupa jasa pertambangan dan jasa konsultasi manajemen. Perseroan merupakan perusahaan di bawah naungan PT Adaro Energy Tbk.

LIHAT JUGA: Saham BBCA, Apakah Masih Menguntungkan Cek Faktanya!

Dalam menjalankan usahanya, Perseroan dan Perusahaan Anaknya didukung dengan rantai pasokan yang terintegrasi dari tambang hingga ke stockpile dan transshipment area.

Pada tahun 2020, Perusahaan Anak memproduksi batu bara sebesar 1,88 juta ton, atau 70% di atas produksi pada tahun 2019 yang mencapai 1,1 juta ton. Seluruh batu bara yang diproduksi pada tahun 2020 merupakan batu bara metalurgi jenis Hard Coking Coal (“HCC”) dari konsesi Maruwai yang memulai produksi pada tahun 2019. Konsesi Maruwai mengandung batu bara HCC mid-vol kualitas tinggi dengan kandungan abu dan fosfor yang rendah.

LIHAT JUGA: Robot Trading Forex Terbaik di Indonesia

Pada periode delapan bulan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2021, Perusahaan Anak telah melakukan penjualan sebanyak 1,43 juta metrik ton batu bara yang dikirim ke pasar internasional meliputi Cina, India, Jepang dan Indonesia.

Saat ini, Perseroan melalui Perusahaan Anak telah mengoperasikan dua konsesi PKP2B, yaitu melalui PT Lahai Coal (“LC”) dan MC. LC telah memproduksi batu bara sejak tahun 2015 dan memproduksi batu bara green coal. Sedangkan, MC telah memproduksi batu bara HCC serta green coal sejak tahun 2019 dan melakukan shipment pertama pada tahun 2020.

Perseroan juga menyediakan jasa pertambangan melalui penyewaan crushing plant yang terletak di Wara, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan dan berada di area tambang milik PT Adaro Indonesia (“AI”). Crushing plant ini memiliki kapasitas 800 ton per jam dan saat ini alat tersebut disewakan ke AI dengan target produksi sebesar 1 juta ton per tahun.

Perseroan memiliki keunggulan kompetitif sebagai berikut:

1. Kualitas produk

2. Produsen batu bara HCC pertama dan satu-satunya di Indonesia

3. Potensi sumber daya dan cadangan batu bara yang besar

4. Pengalaman manajemen dengan rekam jejak yang telah terbukti dan prospek pertumbuhan yang solid

5. Biaya penambangan yang rendah dan rantai pasokan yang terintegrasi

6. Kepedulian terhadap lingkungan dan komunitas.

0 comments

Posting Komentar

Aplikasi Trading Saham Terbaik

Aplikasi Trading Saham Terbaik
10 Aplikasi Saham Terbaik OJK: Resmi dan Aman Digunakan

Berita Utama

20 Aplikasi Trading Terdaftar di OJK: Paling Banyak Digunakan

Aplikasi Trading Terdaftar di OJK – Paling banyak digunakan tahun 2022  yaitu Neo Host Mobile milik Mirae Aset Sekuritas (YP),  aplikasi IPO...