Histori Dividen GGRM / Gudang Garam


Kuhuni.com -
Histori jumlah dividen Gudang Garam (GGRM) sejak tahun 2010 selalu mengalami pasang surut. Selama 10 tahun terakhir Gudang Garam (GGRM) rutin membagikan dividen ke pemegang saham.

Dividen yield dan jumlah dividen per lembar GGRM selalu mengalami perubahan di tahun-tahun tertentu. Apabila kita perhatikan dari info grafis di atas. Jumlah dividen Gudang Garam dari tahun 2010 hingga 2012 senantiasa mengalami kenaikan. Kemudian di tahun 2013, 2014 dan 2015 jumlah dividen GGRM sama tiap tahun sebesar Rp 800 per lembar. Selanjutnya di tahun 2016 hingga 2019 dividen GGRM meningkat tajam, tetapi jumlahnya tetap sama tiap tahun yaitu sebesar Rp 2.600 per lembar.

Lihat Juga: Histori Dividen Indofood

Namun yang paling mengejutkan investor adalah di tahun 2020 dimana Gudang Garam tidak membagikan dividen sama sekali. Hal ini terjadi karena adanya ketidakpastian ekonomi akibat pandemi covid-19 yang melanda seluruh dunia, sehingga GGRM menahan seluruh laba bersihnya.

Dividen GGRM dari Tahun ke Tahun

Tahun 2022 Gudang Garam kembali membagikan dividen sebesar Rp2.250 per lembar saham. Dividen tahun 2022 ini lebih kecil Rp350 dibanding dividen tahun 2021 yang mencapai Rp2.600 per lembar.

Tahun 2021, GGRM membagikan dividen sebesar Rp2.600 per lembar. Jumlah diividen GGRM tahun 2021 jumlahnya tetap sama dengan tahun-tahun sebelumnya.

Di tahun 2021 sebenarnya investor ritel berharap Gudang Garam akan membagikan dividen lebih besar, sebab di tahun 2020 GGRM telah absen membagikan dividen ke pemegang saham. Namun, faktanya GGRM tetap membagikan dividen dalam jumlah yang sama dengan tahun-tahun sebelumnya.

Dividen GGRM terbesar ada di tahun 2021 2019, 2018,2017 dan 2016 yakni sama-sama Rp 2.600 per lembar. Sementara dividen GGRM terendah ada di tahun 2010 sebesar Rp 650 per lembar.

Lihat Juga: Histori Dividen Bank BCA Sejak IPO

Dividen Yield GGRM

Bagaimana dengan dividen yield Gudang Garam?

Selama 10 tahun terakhir, dividen yield Gudang Garam tertinggi ada di tahun 2021 yaitu 6,4%. Kemudian di tahun 2019 yaitu mencapai 4,91% dan di tahun 2016 sebesar 4,07%. Selanjutnya dividen GGRM hanya bergerak dikisaran 1% - 3%. Sementara dividen yield terendah ada di tahun 2014 sebesar 1,32% kemudian diikuti tahun 2011 sebesar 1,42%.

Lihat Juga:
Histori Dividen BRI Sejak IPO
Histori Dividen Bukit Asam Sejak IPO

0 comments

Posting Komentar

Aplikasi Trading Saham Terbaik

Aplikasi Trading Saham Terbaik
10 Aplikasi Saham Terbaik OJK: Resmi dan Aman Digunakan

Berita Utama

20 Aplikasi Trading Terdaftar di OJK: Paling Banyak Digunakan

Aplikasi Trading Terdaftar di OJK – Paling banyak digunakan tahun 2022  yaitu Neo Host Mobile milik Mirae Aset Sekuritas (YP),  aplikasi IPO...