Kuhuni.com – Laba bersih Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) pada kuartal 3 tahun 2020 sebesar Rp 190,58 miliar. Laba bersih BRIS kuartal 3 tahun 2020 naik tajam hingga 237,57% dibandingkan kuartal 3 tahun 2019 laba bersih hanya Rp 56,45 miliar.
Bila diperhatikan pada laporan keuangan BRIS di atas. Pendapatan pengelolaan dana Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) dari Januari hingga September 2020 sebesar Rp 3,03 triliun, mengalami kenaikan 22,87% dibanding kuartal 3 tahun 2019 yang hanya Rp 2,46 triliun. Hak bagi hasil milik BRIS sebesar Rp 1,97 triliun setelah dikurangi hak pihak ketiga sebesar Rp 1,05 triliun. Pendapatan atas bagi hasil milik BRIS pada kuartal 3 2020 ini meningkat sebesar 33,98% dibanding kuartal 3 2019 yang hanya Rp 1,47 triliun.
Pendapatan operasional BRIS mencapai Rp 247,91 miliar, naik
dibanding Q3-2019 yang hanya Rp 174,07 miliar. Sementara total beban
operasional mencapai Rp 1,09 triliun, naik dibanding Q3-2019 yang hanya Rp 1,00
triliun. Sementara itu, beban penyisihan
kerugian penurunan nilai aset produktif dan non produktif juga naik 44,79%,
dimana Q3-2020 Rp 750,95 miliar sedangkan Q3-2019 hanya Rp 518,62 miliar.
Baca Juga: Laba Bersih Adira Kuartal 3 2020 Anjlok 42,29%
Meningkatnya pendapatan bagi hasil Bank BRI Syariah membuat laba bersih juga meningkat, sehingga laba per saham juga ikut naik. Laba bersih per saham BRIS pada kuartal 3 tahun 2020 menjadi Rp 19,62 per saham (Q3-2019 Rp 5,81 per saham).
Hingga 30 September 2020 Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) memiliki total aset sebesar Rp 50,09 triliun yang di dalamnya terdapat kas sebesar Rp 389,26 miliar dan piutang murabahah Rp 22,76 triliun. Jumlah liabilitas BRIS tercatat sebesar Rp 16,72 triliun yang di dalamnya terdapat simpanan nasabah sebesar Rp 13,48 triliun. Sementara Jumlah dana syirkah temporer sebesar Rp 34,08 triliun.
BRIS memiliki total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 5,29 triliun. Terakhir yang tidak kalah penting yaitu, Bank BRI Syariah hingga 30 September 2020 memiliki rasio Non-Performing Loan (NPL) 3,35%, turun sebesar 1,87% dari Desember 2019 yang NPL yang mencapai 5,22%.
0 comments
Posting Komentar