Laba Bersih ADMF Kuartal 3 2020 Anjlok 42,29 % Jadi Rp 814 M

Laba bersih ADMF kuartal 3 tahun 2020

Kuhuni.com – Laba bersih Adira Dinamika Multi FinanceTbk (ADMF) pada kuartal 3 tahun 2020 sebesar Rp 814,20 miliar. Laba bersih ADMF kuartal 3 tahun 2020 ini turun hingga -42,59% dibandingkan kuartal 3 tahun 2019 laba bersihnya mencapai Rp 1,41 triliun.

Bila diperhatikan pada laporan keuangan ADMF di atas. Total pendapatan Adira dari Januari hingga September 2020 sebesar Rp 7,56 triliun. Pendapatan ini terdiri dari pembiayaan konsumen sebesar Rp 5,94 triliun, turun dibanding Q3-2019 yang mencapai Rp 6,19 triliun. Penempatan marjin murabahah yakni Q3-2020 Rp 514,24 miliar, turun dibanding Q3-2019 yang mencapai Rp 676,08 miliar. Sewa pembiayaan Rp 27,43 miliar, naik dibanding Q3-2019 yang hanya Rp 25,42 miliar.

Pendapatan lainnya (administrasi, denda, komisi, pinalti, dll) sebesar Rp 1,07 triliun, turun dibanding Q3-2019 yang mencapai Rp 1,33 triliun. Apabila kita perhatikan, total pendapatan ADMF kuartal 3 2020 yang mencapai Rp 7,56 triliun, mengalami penurunan -8,01% dibanding kuartal 3 tahun 2019 yang pendapatan mencapai Rp 8,22 triliun.

Total beban ADMF pada kuartal 3 tahun 2020 sebesar Rp 6,43 triliun, mengalami  kenaikan 2,46% dari sebelumnya Q3-2019 hanya Rp 6,27 triliun. Beban ini terdiri dari beban gaji dan tujungan sebesar Rp 1,53 triliun, mengalami penurunan sedikit dibanding Q3-2019 mencapai Rp 1,61 triliun. Beban bunga dan keuangan Rp 1,38 triliun, mengalami penurunan dibanding Q3-2019 mencapai Rp 1,47 triliun. Beban umum dan administrasi Rp 1,11 triliun, mengalami kenaikan dibanding Q3-2019 hanya Rp 1,06 triliun. Total beban penyesihan kerugian penurunan nilai pembiayaan sebesar Rp 1,50 triliun, naik dibanding Q3-2019 yang hanya Rp 1,45 triliun. Pengeluaran lainnya sebesar Rp 406,56 miliar, naik tajam dibandingkan Q3-2019 yang hanya Rp 5,60 miliar.

Miningkatnya penyesihan kerugian penurunan nilai pembiayaan ditambah pengeluaran lainnya membuat laba bersih Adira menurun, sehingga laba per saham juga ikut turun. Laba bersih per saham ADMF pada kuartal 3 tahun 2020 menjadi Rp 814 per saham (Q3-2019  Rp 1.418 per saham).

Hingga 30 September 2020 PT Adira Dinamika Multi FinanceTbk (ADMF) memiliki total aset sebesar Rp 32,19 triliun. Terdiri dari kas dan kas di bank sebesar Rp 6,10 triliun dan piutang pembiayaan Rp 21,13 triliun. Jumlah liabilitas ADMF tercatat sebesar Rp 24,53 triliun yang di dalamnya terdapat pinjaman sebesar Rp 11,60 triliun dan obligasi sebesar 7,97 triliun. Sementara ADMF memiliki total ekuitas sebesar Rp 7,66 triliun.

Sampai pada tanggal 30 September 2020 Adira Finance telah merestrukturisasi piutang pembiyaan konsumen sebesar Rp 9,14 triliun, meningkat tajam dibanding 31 Desember 2019 yang hanya Rp 501,06 miliar. Sedangkan piutang pembiayaan murabahah yang telah direstrukturiasasi pada periode yang sama sebesar Rp 964,67 miliar.

0 comments

Posting Komentar

Aplikasi Trading Saham Terbaik

Aplikasi Trading Saham Terbaik
10 Aplikasi Saham Terbaik OJK: Resmi dan Aman Digunakan

Berita Utama

20 Aplikasi Trading Terdaftar di OJK: Paling Banyak Digunakan

Aplikasi Trading Terdaftar di OJK – Paling banyak digunakan tahun 2022  yaitu Neo Host Mobile milik Mirae Aset Sekuritas (YP),  aplikasi IPO...