Analisis Transaksi Broker XL November 2025: 20 Saham Diborong & Dilepas Beserta Sisa Lot

transaksi broker
Ilustrasi transaksi saham


Broker XL (Stockbit Sekuritas) menunjukkan aktivitas perdagangan yang sangat intensif sepanjang November 2025. Broker XL fokus pada saham-saham unggulan di berbagai sektor seperti pertambangan, teknologi, energi, dan perbankan.

Data ini memberikan insight berharga bagi investor yang mencari tren akumulasi atau distribusi saham broker XL di pasar modal Indonesia, membantu dalam pengambilan keputusan investasi yang lebih informatif. Data diambil dari statistik yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia.

Transaksi Broker XL November 2025: 20 Saham Diborong & Dilepas Beserta Sisa Lot yang Dimiliki

Data ini memeberikan informasi lengkap mulai dari rata-rata harga beli saham, harga jual saham dan sisa lot saham yang dimiliki oleh broker XL. Berikut uraian lengkapnya.

1. BUMI

Pada saham BUMI, broker XL mencatat aktivitas perdagangan yang sangat besar sepanjang November 2025. Total nilai transaksi mencapai Rp7.694.798.613.800 dengan volume 359.605.759 lot melalui 1.271.307 frekuensi, menjadikan BUMI sebagai saham dengan transaksi terbesar dalam daftar ini.

Pada sisi pembelian (buy), XL mencatat nilai transaksi Rp3.963.813.867.500 dengan volume 184.632.305 lot melalui 731.749 transaksi, pada harga rata-rata Rp214 per saham.

Sementara itu pada sisi penjualan (sell), nilai transaksi mencapai Rp3.730.984.746.300 dengan volume 174.973.454 lot melalui 539.558 frekuensi, dengan harga rata-rata Rp213 per saham.

Secara keseluruhan, BUMI membukukan net buy sebesar Rp232.829.121.200 dengan selisih volume +9.658.851 lot, menandakan akumulasi yang kuat dari broker XL sepanjang bulan tersebut.


2. INET

Pada saham INET, broker XL mencatat total transaksi sebesar Rp3.651.725.437.600 dengan total volume 76.166.213 lot melalui 877.721 frekuensi sepanjang November 2025. Saham ini tetap menjadi salah satu yang paling aktif diperdagangkan di sektor internet & teknologi.

Pada pembelian (buy), XL mencatat nilai transaksi Rp1.850.744.743.000 dengan volume 38.320.183 lot melalui 477.838 transaksi, dengan harga rata-rata Rp482 per saham.

Pada sisi penjualan (sell), XL mencatat nilai Rp1.800.980.694.600 dengan volume 37.846.030 lot melalui 399.883 frekuensi, dengan harga rata-rata Rp475 per saham.

INET pun membukukan net buy sebesar Rp49.764.048.400 dengan selisih volume +474.153 lot, menunjukkan kecenderungan akumulasi yang konsisten.


3. COIN

Pada saham COIN, broker XL mencatat total nilai transaksi Rp2.552.292.901.000 dengan volume 7.854.858 lot melalui 411.084 frekuensi. Aktivitas ini menunjukkan minat yang cukup tinggi pada saham berbasis teknologi tersebut.

Pada pembelian (buy), nilai transaksi mencapai Rp1.204.416.279.000 dengan volume 3.700.575 lot melalui 207.102 transaksi, dengan harga rata-rata Rp3.254 per saham.

Pada penjualan (sell), XL mencatat transaksi Rp1.347.876.622.000 dengan volume 4.154.283 lot melalui 203.982 frekuensi, dengan harga rata-rata Rp3.244 per saham.

Secara keseluruhan, COIN mencatat net sell sebesar Rp143.460.343.000 dengan selisih volume –453.708 lot, mengindikasikan adanya tekanan distribusi pada saham ini.


4. BRMS

Pada saham BRMS, broker XL mencatat total transaksi sebesar Rp2.380.217.636.500 dengan volume 24.328.946 lot melalui 497.760 frekuensi, menjadikan saham ini salah satu yang paling aktif di sektor pertambangan.

Pada pembelian (buy), XL mencatat nilai Rp1.205.110.569.000 dengan volume 12.339.459 lot melalui 292.270 transaksi, pada harga rata-rata Rp976 per saham.

Pada penjualan (sell), nilai transaksi mencapai Rp1.175.107.067.500 dengan volume 11.989.487 lot melalui 205.490 frekuensi, dengan harga rata-rata Rp980 per saham.

BRMS secara keseluruhan membukukan net buy sebesar Rp30.003.501.500 dengan selisih volume +349.972 lot, menandakan adanya akumulasi ringan sepanjang bulan tersebut.


5. PTRO

Pada saham PTRO, broker XL membukukan total nilai transaksi sebesar Rp2.368.876.670.000 dengan volume 2.825.037 lot melalui 203.563 frekuensi, mencerminkan tingginya aktivitas pada saham sektor jasa pertambangan ini.

Pada sisi pembelian (buy), XL mencatat transaksi Rp1.004.525.117.500 dengan volume 1.186.348 lot melalui 98.868 frekuensi, pada harga rata-rata Rp8.467 per saham.

Sementara pada sisi penjualan (sell), XL mencatat Rp1.364.351.552.500 dengan volume 1.638.689 lot melalui 104.695 transaksi, dengan harga rata-rata Rp8.325 per saham.

Secara keseluruhan, PTRO membukukan net sell sebesar Rp359.826.435.000 dengan selisih volume –452.341 lot, menandakan adanya tekanan distribusi dari broker XL.


6. DEWA

Pada saham DEWA, broker XL mencatat total nilai transaksi sebesar Rp2.255.386.621.000 dengan volume 53.692.543 lot melalui 458.201 frekuensi, menempatkannya sebagai salah satu saham tambang dengan aktivitas perdagangan tinggi.

Pada pembelian (buy), nilai transaksi mencapai Rp1.179.798.534.000 dengan volume 27.938.220 lot melalui 265.461 transaksi, dengan harga rata-rata Rp422 per saham.

Pada penjualan (sell), XL mencatat Rp1.075.588.087.000 dengan volume 25.754.323 lot melalui 192.740 frekuensi, dengan harga rata-rata Rp417 per saham.

DEWA pun menutup bulan dengan net buy sebesar Rp104.210.447.000 dan selisih volume +2.183.897 lot, mengindikasikan akumulasi kuat dari XL.


7. CDIA

Pada saham CDIA, broker XL mencatat total nilai transaksi sebesar Rp2.036.442.074.500 dengan volume 10.890.179 lot melalui 397.701 frekuensi. Saham di sektor industri dasar ini menunjukkan aktivitas yang cukup stabil.

Pada pembelian (buy), XL mencatat transaksi Rp1.073.016.587.500 dengan volume 5.743.926 lot melalui 223.937 transaksi, pada harga rata-rata Rp1.868 per saham.

Pada penjualan (sell), nilai transaksi mencapai Rp963.425.487.000 dengan volume 5.146.253 lot melalui 173.764 transaksi, pada harga rata-rata Rp1.872 per saham.

CDIA membukukan net buy sebesar Rp109.591.100.500 dengan selisih volume +597.673 lot, menandakan adanya akumulasi berkelanjutan.


8. WIFI

Pada saham WIFI, broker XL mencatat total nilai transaksi Rp1.759.916.203.000 dengan volume 5.020.146 lot melalui 210.687 frekuensi, menunjukkan pergerakan aktif di sektor teknologi.

Pada pembelian (buy), nilai transaksi mencapai Rp890.310.856.000 dengan volume 2.540.318 lot melalui 111.878 transaksi, pada harga rata-rata Rp3.504 per saham.

Pada penjualan (sell), XL mencatat transaksi Rp869.605.347.000 dengan volume 2.479.828 lot melalui 98.809 frekuensi, pada harga rata-rata Rp3.506 per saham.

Secara keseluruhan, WIFI mencatat net buy sebesar Rp20.705.509.000 dengan selisih volume +60.490 lot.


9. CUAN

Pada saham CUAN, broker XL mencatat total transaksi sebesar Rp1.661.417.531.000 dengan volume 7.422.846 lot melalui 307.127 frekuensi, menunjukkan tingginya minat terhadap saham metal processing ini.

Pada pembelian (buy), nilai transaksi mencapai Rp802.363.787.000 dengan volume 3.591.709 lot melalui 160.576 transaksi, pada harga rata-rata Rp2.233 per saham.

Pada penjualan (sell), XL mencatat transaksi Rp859.053.744.000 dengan volume 3.831.137 lot melalui 146.551 frekuensi, pada harga rata-rata Rp2.242 per saham.

CUAN mencatat net sell sebesar Rp56.689.957.000 dengan selisih volume –239.428 lot, menandakan tekanan distribusi sepanjang bulan tersebut.


10. RAJA

Pada saham RAJA, broker XL mencatat total nilai transaksi Rp1.570.258.475.000 dengan volume 3.128.411 lot melalui 212.856 frekuensi, menempatkan saham ini sebagai salah satu yang cukup aktif di sektor energi.

Pada pembelian (buy), nilai transaksi mencapai Rp725.366.004.500 dengan volume 1.458.924 lot melalui 109.316 transaksi, pada harga rata-rata Rp4.971 per saham.

Pada penjualan (sell), XL mencatat transaksi Rp844.892.470.500 dengan volume 1.669.487 lot melalui 103.540 frekuensi, pada harga rata-rata Rp5.060 per saham.

RAJA menutup bulan dengan net sell sebesar Rp119.526.466.000 dan selisih volume –210.563 lot, mengindikasikan adanya distribusi yang cukup jelas dari broker XL.


11. BUVA

Saham BUVA mencatat aktivitas transaksi yang cukup aktif sepanjang November 2025. Dari sisi pembelian, total nilai yang masuk mencapai Rp771.005.791.000 dengan volume 7.785.450 lot, tersebar melalui 188.617 kali transaksi, dan rata-rata harga di level Rp990,00 per lembar.

Sementara itu pada sisi penjualan, nilai yang dilepas oleh broker berada di angka Rp740.221.380.000, dengan volume 7.442.251 lot, melalui 154.663 transaksi, dan rata-rata harga Rp994,00.

Jika digabungkan, total transaksi BUVA selama periode tersebut mencapai Rp1.511.227.171.000 dengan frekuensi 343.280 transaksi. Secara keseluruhan, BUVA membukukan net buy sebesar Rp30.784.411.000 atau 343.199 lot, menandakan adanya arus masuk bersih ke saham ini.


12. MINA

Saham MINA menunjukkan pergerakan cukup dinamis. Total pembelian mencapai Rp731.020.570.400 dengan volume 30.934.575 lot, yang direalisasikan melalui 242.634 transaksi pada harga rata-rata Rp236,00.

Di sisi lain, penjualan sedikit lebih besar dengan nilai Rp776.537.026.100, volume 32.770.637 lot, dan 226.786 transaksi pada rata-rata harga Rp236,00.

Total keseluruhan aktivitas perdagangan MINA mencapai Rp1.507.557.596.500, dengan volume 63.705.212 lot dan 469.420 transaksi. Saham ini berakhir dengan net sell Rp45.516.455.700 atau –1.836.062 lot, menandakan tekanan jual lebih tinggi dibanding minat beli.


13. BRPT

Untuk saham BRPT, nilai pembelian tercatat sebesar Rp815.991.673.000, dengan volume 2.247.986 lot, dilakukan melalui 128.073 transaksi, pada harga rata-rata Rp3.629,00.

Nilai penjualan berada di angka Rp657.487.871.000, dengan volume 1.802.241 lot, melalui 80.187 transaksi, dan rata-rata harga Rp3.648,00.

Dengan total perdagangan Rp1.473.479.544.000 dan volume 4.050.227 lot, BRPT menutup November dengan net buy sebesar Rp158.503.802.000 atau 445.745 lot, memperlihatkan dominasi arus beli.


14. TINS

Saham TINS mengalami transaksi yang cukup seimbang. Pembelian tercatat senilai Rp625.713.679.000 dengan volume 2.112.273 lot, terjadi melalui 101.756 transaksi pada harga rata-rata Rp2.962,00.

Penjualan sedikit lebih tinggi dengan total Rp652.717.283.000, volume 2.192.528 lot, dan 86.041 transaksi, pada harga rata-rata Rp2.977,00.

Secara total, perdagangan TINS mencapai Rp1.278.430.962.000 dengan volume 4.304.801 lot. Saham ini membukukan net sell sebesar Rp27.003.604.000 atau –80.255 lot, memberi sinyal tekanan jual lebih kuat.


15. BREN

Perdagangan pada saham BREN menunjukkan nilai beli sebesar Rp588.396.752.500, dengan volume 603.202 lot, dilakukan melalui 70.060 transaksi, dengan harga rata-rata Rp9.754,00.

Sementara itu, nilai penjualan mencapai Rp626.362.045.000, volume 640.433 lot, melalui 56.654 transaksi, pada rata-rata harga Rp9.780,00.

Total transaksi BREN mencapai Rp1.214.758.797.500, dengan frekuensi 126.714 transaksi. Hasil akhirnya adalah net sell Rp37.965.292.500 atau –37.231 lot, menunjukkan tekanan distribusi sepanjang bulan.


16. ANTM

Saham ANTM mengalami pembelian senilai Rp564.303.583.000, dengan volume 1.900.243 lot, melalui 138.810 transaksi, pada harga rata-rata Rp2.969,00.

Penjualan tercatat sebesar Rp443.048.279.000, volume 1.478.901 lot, melalui 71.904 transaksi, dan harga rata-rata Rp2.995,00.

Total aktivitas perdagangan ANTM mencapai Rp1.007.351.862.000, dengan volume 3.379.144 lot serta 210.714 transaksi. ANTM mencatatkan net buy Rp121.255.304.000 atau 421.342 lot, menandakan tekanan beli lebih dominan.


17. PANI

Pada saham PANI, nilai beli berada di Rp494.145.730.000, dengan volume 343.316 lot, melalui 39.532 transaksi, pada harga rata-rata Rp14.393,00.

Untuk penjualan, nilainya sedikit lebih tinggi yaitu Rp506.076.025.000, dengan volume 351.362 lot, melalui 33.725 transaksi, pada harga rata-rata Rp14.403,00.

Total transaksi PANI mencapai Rp1.000.221.755.000, dengan volume 694.678 lot. Saham ini ditutup dengan net sell Rp11.930.295.000 atau –8.046 lot, walau selisihnya relatif kecil.


18. BBCA

BBCA mencatat pembelian sebesar Rp446.842.237.500, dengan volume 527.480 lot, melalui 60.377 transaksi pada harga rata-rata Rp8.471,00.

Sementara itu, penjualan berada di angka Rp547.624.205.000, volume 640.663 lot, dilakukan melalui 42.398 transaksi, dengan rata-rata harga Rp8.547,00.

Total transaksi BBCA mencapai Rp994.466.442.500, melibatkan 1.168.143 lot dan 102.775 transaksi. Saham ini tercatat net sell Rp100.781.967.500 atau –113.183 lot, menunjukkan keluarnya dana investor dari sisi broker XL.


19. RATU

Untuk saham RATU, pembelian mencapai Rp462.215.205.000, dengan volume 479.284 lot, melalui 50.964 transaksi, dengan harga rata-rata Rp9.643,00.

Penjualan tercatat lebih besar, yakni Rp524.873.792.500, volume 546.751 lot, melalui 51.708 transaksi, pada harga rata-rata Rp9.599,00.

Total transaksi RATU mencapai Rp987.088.997.500, dengan volume 1.026.035 lot dan 102.672 transaksi. Saham ini berakhir dengan net sell Rp62.658.587.500 atau –67.467 lot.


20. BBRI

Saham BBRI mencatat pembelian signifikan sebesar Rp569.815.110.000, dengan volume 1.453.826 lot, melalui 89.902 transaksi, pada harga rata-rata Rp3.919,00.

Penjualan berada pada nilai Rp403.065.163.000, volume 1.015.951 lot, melalui 46.915 transaksi, pada harga rata-rata Rp3.967,00.

Total transaksi BBRI mencapai Rp972.880.273.000, dengan volume 2.469.777 lot dan 136.817 transaksi. Saham ini ditutup dengan net buy Rp166.749.947.000 atau 437.875 lot, menandai dominasi aksi beli dari broker XL.

Baca:


Poin-Poin Penting dari Transaksi Broker XL

Overview Keseluruhan Transaksi

  • Total Nilai Transaksi: Rp39.878.795.564.400
  • Total Nilai Pembelian (Buy): Rp19.968.916.676.400
  • Total Nilai Penjualan (Sell): Rp19.909.878.888.000
  • Total Net Buy/Sell: +Rp59.037.788.400 (menandakan net buy keseluruhan, dengan dominasi akumulasi meskipun ada distribusi pada beberapa saham)

Secara umum, broker XL cenderung lebih aktif dalam akumulasi saham, terutama di sektor pertambangan dan perbankan, sementara distribusi terlihat pada saham teknologi dan jasa pertambangan tertentu. Ini mencerminkan sentimen pasar yang positif terhadap aset-aset siklus seperti tambang, di tengah fluktuasi harga komoditas global.

Highlight Saham dengan Net Buy/Sell Terbesar

Berikut adalah saham-saham utama berdasarkan net buy/sell, yang menunjukkan pola akumulasi (net buy) atau distribusi (net sell) paling signifikan:

Peringkat

Saham

Net Buy/Sell (Rp)

Top Net Buy

1

BUMI

+232.829.121.200

2

BBRI

+166.749.947.000

3

BRPT

+158.503.802.000

4

ANTM

+121.255.304.000

5

CDIA

+109.591.100.500

Top Net Sell

1

PTRO

-359.826.435.000

2

COIN

-143.460.343.000

3

RAJA

-119.526.466.000

4

BBCA

-100.781.967.500

5

RATU

-62.658.587.500

Tabel Rangkuman Transaksi Broker XL – November 2025

Berikut rangkuman data transaksi broker XL dengan nilai konversi ke satuan miliar (M)

Keterangan nilai: T = Triliun | M = Miliar

Saham Net Buy/Sell Volume Net Harga Avg
Buy / Sell
BUMI +Rp232,83 M +9.658.851 lot 214 / 213
INET +Rp49,76 M +474.153 lot 482 / 475
COIN –Rp143,46 M –453.708 lot 3.254 / 3.244
BRMS +Rp30,00 M +349.972 lot 976 / 980
PTRO –Rp359,83 M –452.341 lot 8.467 / 8.325
DEWA +Rp104,21 M +2.183.897 lot 422 / 417
CDIA +Rp109,59 M +597.673 lot 1.868 / 1.872
WIFI +Rp20,71 M +60.490 lot 3.504 / 3.506
CUAN –Rp56,69 M –239.428 lot 2.233 / 2.242
RAJA –Rp119,53 M –210.563 lot 4.971 / 5.060
BUVA +Rp30,78 M +343.199 lot 990 / 994
MINA –Rp45,52 M –1.836.062 lot 236 / 236
BRPT +Rp158,50 M +445.745 lot 3.629 / 3.648
TINS –Rp27,00 M –80.255 lot 2.962 / 2.977
BREN –Rp37,97 M –37.231 lot 9.754 / 9.780
ANTM +Rp121,26 M +421.342 lot 2.969 / 2.995
PANI –Rp11,93 M –8.046 lot 14.393 / 14.403
BBCA –Rp100,78 M –113.183 lot 8.471 / 8.547
RATU –Rp62,66 M –67.467 lot 9.643 / 9.599
BBRI +Rp166,75 M +437.875 lot 3.919 / 3.967

Baca: 20 Saham Diborong dan Dilepas Broker MG November 2025: Cek Harga Jual, Beli dan Sisa Lot Dimiliki

Disclaimer: Informasi hanya untuk edukasi, bukan rekomendasi investasi. Analisis ini tidak bertujuan untuk mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham tertentu.

0 comments

Posting Komentar

Terbaru

    Rekomendasi

      Trading Saham