Laporan keuangan PPRE Q3 2021, Laba Melonjak 246 Persen


Laporan keuangan
PP Presisi (PPRE) tahun 2021 untuk periode 9 bulan pertama telah dirilis perseroan. Dari hasil laporan keuangan  di bawah dapat kita lihat pendapatan  PT PP Presisi Tbk (IDX:PPRE) Q3 2021 mencapai Rp 1,88 triliun. Pendapatan ini naik dibanding periode yang sama dengan tahun lalu hanya Rp 1,59 triliun.

Beban pokok pendapatan juga ikut naik jadi Rp 1,56 triliun dari sebelumnya Rp 1,29 triliun.

Laba bersih PPRE kuartal 3 tahun 2021 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik jadi Rp 56,48 miliar, melonjak 246% dibanding kuartal 3 tahun 2020 hanya Rp 16,29 miliar. Laba bersih per saham PPRE juga naik menjadi Rp 5,5 per saham (Q3-2020  Rp 1,6 per saham).

Laporan keuangan ANTM Q3 2021, Laba Bersih Meningkat 105%


Laporan keuangan
Aneka Tambang Tbk (ANTM) tahun 2021 untuk periode 9 bulan pertama telah dirilis perseroan. Dari hasil laporan keuangan  di bawah dapat kita lihat pendapatan  PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Q3 2021 mencapai Rp 26,47 triliun. Pendapatan ini melonjak dibanding periode yang sama dengan tahun lalu hanya sebesar Rp 18,03 triliun.

Beban pokok pendapatan juga meningkat jadi Rp 21,33 triliun dari sebelumnya Rp 15,13 triliun.

Laba bersih ANTM kuartal 3 tahun 2021 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik jadi Rp 1,71 triliun atau melonjak 105% dibandingkan kuartal 3 tahun 2020 hanya Rp 835,78 miliar. Laba bersih per saham ANTM juga naik menjadi Rp 71,18 per saham (Q3-2020  Rp 34,78 per saham).


LIHAT JUGA: Laba Bersih JSMR Q3 2021 Meroket 375% 

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sampai akhir September 2021 memiliki total aset sebesar Rp 33,30 triliun. Jumlah liabilitas ANTM tercatat sebesar Rp 12,95 triliun. Terakhir, ANTM memiliki total ekuitas sebesar Rp 20,34 triliun.

Laporan keuangan JSMR Q3 2021, Laba Bersih meroket 375%


Laporan keuangan
Jasa Marga Tbk (JSMR) tahun 2021 untuk periode 9 bulan pertama telah dirilis perseroan. Dari hasil laporan keuangan  di bawah dapat kita lihat pendapatan  PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Q3 2021 mencapai Rp 10,63 triliun. Pendapatan ini naik tipis dibanding periode yang sama dengan tahun lalu hanya sebesar Rp 10,54 triliun.

Beban pokok pendapatan turun sedikit jadi Rp 6,19 triliun dari sebelumnya Rp 6,64 triliun.

Laba bersih JSMR kuartal 3 tahun 2021 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik jadi Rp 749,41 miliar atau meroket 375% dibandingkan kuartal 3 tahun 2020 hanya Rp 157,60. Laba bersih per saham JSMR juga naik menjadi Rp 103,26 per saham (Q3-2020  Rp 21,71 per saham).

Jadwal Dividen IPCM / Jasa Armada Indonesia 2021

dividen saham ipcm

Kuhuni.com –
 Dividen IPCM (Jasa Armada Indonesia) 2021 sebesar Rp 10,17 per lembar. Jadwal pembagian dividen ke pemegang saham dibayar tangggal 16 Juli 2021. Cum dividen Jasa Armada Indonesia tanggal 25 Juni 2021.

Harga saham IPCM pada perdagangan tanggal 24 Juni 2021 ditutup pada level Rp 276. Dengan demikian perkiraan dividen yield IPCM sebesar 3,6%.

KLBF, INAF, MIKA, SOHO: Ini Daftar Saham Kesehatan IDX Healthcare

daftar saham kesehatan



Kuhuni.com
– Saham kesehatan khususnya rumah sakit dan farmasi mengalami cuan besar awal perdangan minggu terakhir Juni 2021. Naiknya saham penghuni konstituen IDX Healthcare
 menjadi faktor pendukung Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Saham yang naik seperti KLBF, MIKA, INAF, PYFA dan KAEF dan saham lainnya naik hingga di atas 20 persen bahkan diantaranya ada sampai auto rejection atas (ARA). Naiknya saham rumah sakit, farmasi, dan laboratoiun ini tentu saja karena adanya kenaikan kasus Covid-19. Hal ini mendorong sektor saham farmasi, rumah sakit masih dibutuhkan hingga pandemic Covid-19 berakhir.

Dividen Bank BUMN 2021 Mencapai Rp 23,21 Triliun


Dividen Bank BUMN 2021 sebesar Rp 23,21 triliun. Dividen Bank BUMN ini berasal dari bank milik negara yaitu Bank BRI, BNI, BTN dan Mandiri.

Jumlah dividen Bank BUMN yang diterima oleh negara mencapai Rp 13,53 triliun atau sebesar 58 persen dari total dividen yang dibagikan ke pemegang saham. Sisanya diterima oleh pemegang saham publik atau sekitar 42 persen.

Dividen Himbara (Bank BUMN) tahun 2021 ini menurun sebesar 43,33% dibanding jumlah dividen tahun 2020 yang mencapai Rp 40,96 triliun. Dengan demikian penerimaan kas negara juga menurun dibanding perolehan dividen tahun 2020 yang mencapai  Rp 23,9 triliun.


Dividen Bank BRI (BBRI) 2021

Dividen BBRI 2021 sebesar Rp 12,12 triliun atau Rp 98,9 per lembar. Jumlah dividen BBRI 2021 ini menurun 41 persen dibanding jumlah dividen tahun 2020 mencapai Rp 20,62 triliun.

Pendapatan negara dari dividen Bank BRI tahun 2021 juga akhirnya turun jadi Rp 6,88 triliun dari sebelumnya mencapai Rp 11,7 triliun di tahun 2020. Turunnya jumlah dividen Bank BRI disebabkan oleh menurunnya laba bersih yang diperoleh perseroan.

LIHAT JUGA: Histori Dividen BRI Sejak IPO

Dividen Bank Mandiri (BMRI) 2021

Dividen Bank Mandiri (BMRI) 2021 sebesar Rp 10,27 triliun atau  Rp 220,27 per lembar. Jumlah dividen BMRI 2021 ini turun sebesar  37 persen dibanding dividen tahun 2020 mencapai Rp 16,48 triliun.

Dividen yang diperoleh negara dari Bank Mandiri akhirnya juga turun menjadi Rp 6,16 triliun dari sebelumnya di tahun 2020 mencapai Rp 9,89 triliun. Turunnya jumlah dividen yang dibagikan juga sama dengan yang dialami Bank BRI yaitu karena turunnya laba yang diperoleh Bank Mandiri.

LIHAT JUGA: Histori Dividen Bank Mandiri Sejak IPO

Dividen Bank BNI (BBNI) 2021

Dividen BBNI 2021 sebesar Rp 820,1 miliar atau Rp 44 per lembar. Jumlah dividen BBNI 2021 turun sebesar 80% dibanding dividen tahun 2020 yang mencapai Rp 3,84 triliun.

Jumlah dividen yang didapatkan negara dari Bank BNI tahun 2021 sebesar Rp 492,58 miliar, turun drastis dibanding dividen tahun 2020 mencapai Rp 2,3 triliun. Penurunan ini juga disebabkan karena turunnya laba bersih Bank BNI di tahun 2020.

Dividen Bank BTN (BBTN) 2021

Bank BTN tahun 2021 tidak membagikan dividen. Alhasil negara tidak mendapat setoran dividen dari bank BUMN yang satu ini. Sementara tahun 2020 Bank BTN masih membagikan dividen sebesar Rp 20,92 miliar dan negara mendapat dividen sebesar Rp 12,55 miliar dari Bank BTN.

LIHAT JUGA: Histori Dividen Bank BTN Sejak IPO

Dividen Pertamina 2021 Turun 53 Persen

pertamina

Dividen Pertamina 2021 sebesar
Rp 4 Triliun. Jumlah dividen Pertamina tahun 2020 ini turun sebesar 53 persen dibanding dividen Pertamina tahun 2020 yang mencapai Rp 8,5 triliun.

PT Pertamina (Persero) menyetor dividen ke kas negara sebagai pemegang saham pengendali mencapai Rp 4 triliun. Rasio pembagian dividen tahun 2021 mencapai 26,11 persen dari laba bersih tahun buku 2020 sebesar Rp 15,3 triliun (US$ 1,05 miliar).

Turunnya jumlah dividen Pertamina tahun 2021 disebabkan menurunnya laba bersih yang diperoleh Pertamina di tahunn 2020.  Laba bersih Pertamina tahun 2020 sebesar US$ 1,05 miliar, turun 58,44% dibanding laba bersih 2019 yang mencapai US$ 2,52 miliar.

Jadwal Dividen PPRE / PP Presisi 2021


Kuhuni.com –
 Dividen PPRE (PP Presisi) 2021 sebesar Rp 1,16 per lembar. Jadwal pembagian dividen anak perusahaan PT PP Tbk ke pemegang saham dibayar tangggal 9 Juli 2021. Dividen PP Presisi turun 82 persen dibanding jumlah dividen tahun 2020 yang mencapai Rp 6,5 per lembar.

Saham PPRE pada perdagangan tanggal 11 Juni 2021 ditutup pada level Rp 180. Dengan demikian perkiraan dividen yield PPRE sebesar 0,6%.

Dividen WEGE 2021 Anjlok 72 Persen


Kuhuni.com -
Dividen WEGE 2021 sebesar Rp 3,21 per lembar atau sebesar Rp 30,73 miliar. Jumlah dividen anak usaha WIKA ini menurun tajam dibanding dividen 2020 yang mencapai Rp 11,8 per lembar atau turun sebesar 72 persen. Turunnya dividen WEGE kali ini disebabkan anjloknya laba perseroan di tahun 2020.

Harga saham WEGE tanggal 3 Juni 2021 ditutup di level Rp 202, maka perkiraan dividen yield saham WEGE yaitu 1,5 persen.

Dividen TLKM 2021 Rp 168 Per Lembar, Dividen Yield 5 persen


Kuhuni.com –
 Dividen TLKM (Telkom) 2021 sebesar Rp 168,01 per lembar atau setara dengan Rp 16,64 triliun. Jumlah pembagian dividen TLKM 2021 telah ditetapkan dalam hasil rapat umum pemegang saham tanggal 28 Mei 2021 di Auditorium Telkom Landmark Tower, Jakarta.

Jumlah dividen TLKM 2021 meningkat sebesar 9 persen dibanding tahun lalu yang dividennya hanya Rp 154,06 per lembar. Sementara rasio jumlah dividen Telkom 2021 mencapai 80 persen dari laba bersih TLKM. Jumlah dividend payout rasio (DPR) kali ini tidak berbeda jauh dengan DPR tahun 2020.

Aplikasi Trading Saham Terbaik

Aplikasi Trading Saham Terbaik
10 Aplikasi Saham Terbaik OJK: Resmi dan Aman Digunakan

Berita Utama

20 Aplikasi Trading Terdaftar di OJK: Paling Banyak Digunakan

Aplikasi Trading Terdaftar di OJK – Paling banyak digunakan tahun 2022  yaitu Neo Host Mobile milik Mirae Aset Sekuritas (YP),  aplikasi IPO...