Laporan Keuangan Adira Finance (IDX: ADMF) 2021: Laba Bersih Naik Jadi Rp1,21 Triliun

adira
Kuhuni.com – Adira Dinamika Multi Finance Tbk (IDX: ADMF) sudah menerbitkan laporan keuangan tahun 2021. Dari hasil laporan keuangan ADMF menunjukkan laba bersih Adira tahun 2021 naik 18,24%.

Perhatikan laporan keuangan ADMF 2021 berikut:

Laporan Keuangan (IDX: ADMF) 2021

Dari laporan keuangan Adira tahun 2021 di atas. Total pendapatan Adira sebesar Rp8,65 triliun. Pendapatan ini turun dibanding tahun 2020 sebesar Rp9,43 triliun.

Pendapatan Adira dari pembiayaan konsumen sebesar Rp5,79 triliun, turun dibanding 2020 yang mencapai Rp7,07 triliun. Penempatan marjin murabahah Rp862,09 miliar, naik dibanding 2020 sebesar Rp695,17 miliar.

Sewa pembiayaan sebesar Rp31,62 miliar, turun dibanding 2020 mencapai Rp36,69 miliar. Pendapatan lain-lain naik jadi Rp1,96 triliun dari sebelumnya Rp1,62 triliun.

Total beban Adira Finance tahun 2021 sebesar Rp7,05 triliun, turun dibanding tahun 2020 sebesar Rp7,95 triliun.

Penurunan beban terbesar ada di bagian beban bunga dan keuangan sebesar Rp1,07 triliun, turun dibanding 2020 mencapai Rp1,78 triliun.

Berhasilnya Adira Finance menekan baban bunga dan keuangan akhirnya membuat laba meningkat. Laba bersih Adira Finance Tbk (IDX: ADMF) 2021 sebesar Rp1,21 triliun. Laba ini naik sebesar 18,24% dari tahun 2020 sebesar Rp1,02 triliun.

Naiknya laba bersih ADMF tahun 2021 turut membuat laba bersih per saham ADMF 2021 naik jadi Rp1.213 per saham (tahun 2020 Rp1.026per saham).

Baca Juga: Dividen ADMF 2022: Estimasi Rp606 Per Lembar

Hingga akhir tahun 2021 PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) memiliki total aset sebesar Rp23,72 triliun. Menurun dibandingkan tahun 2020 yang total asetnya mencapai Rp29,23 triliun.

Penurunan ini terjadi pada piutang pembiayaan konsumen yang mengalami penurunan cukup besar. Pada tahun 2020, piutang pembiayaan konsumen tercatat sebesar Rp20,15 triliun. Sementara pada tahun 2021 tinggal tercatat sebesar Rp16,90 triliun.

Dari hasil laporan keuangan Adira Finance (IDX: ADMF) tahun 2021 menunjukkan jumlah liabilitas sebesar Rp14,83 triliun, mengalami penurunan dibanding tahun 2020 yang mencapai Rp21,30 triliun. Sementara total ekuitas ADMF sebesar Rp8,88 triliun.

0 comments

Posting Komentar

Aplikasi Trading Saham Terbaik

Aplikasi Trading Saham Terbaik
10 Aplikasi Saham Terbaik OJK: Resmi dan Aman Digunakan

Berita Utama

20 Aplikasi Trading Terdaftar di OJK: Paling Banyak Digunakan

Aplikasi Trading Terdaftar di OJK – Paling banyak digunakan tahun 2022  yaitu Neo Host Mobile milik Mirae Aset Sekuritas (YP),  aplikasi IPO...