Laba bersih IPCC Anjlok 58 Persen Kuartal I/2020

Laba Bersih IPCC PT Indonesia Kenderaan Terminal Tbk Kuartal 1 tahun 2020

Kuhuni.com – Laba bersih PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) pada kuartal 1 tahun 2020 turun/anjlok  58,42%. IPCC hanya berhasil mendapatkan laba bersih sebesar Rp 20,4 miliar, jauh menurun dibandingkan kuartal 1 tahun 2019 Rp 49,07 miliar.

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC)  berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 5% pada kuartal 1 tahun 2020 Rp 123,92 miliar (Q1-2019 Rp 117,4 miliar). Lihat rincian pendapatan IPCC pada tabel di bawah.  Beban pokok pendapatan IPCC meningkat 40% pada kuartal 1 tahun 2020, Q1-2020 Rp 68,79 miliar (Q1-2019 Rp 49,01 miliar). Beban umum dan administrasi juga mengalami kenaikan yang sangat drastis sebesar 123%,  Q1-2020 Rp 25,94 miliar (Q1-2019 Rp 11,62 miliar). Kenaikan beban pokok pendapatan IPCC serta beban umum dan administrasi yang besar membuat laba usaha IPCC turut anjlok sebesar 48,9%. Laba usaha IPCC Q1-2020 Rp 27,93 miliar (Q1-2019 Rp 54,7 miliar).

Baca Juga: Laba bersih IPCC Kuartal II 2020 Minus Rp 237 Juta

Beban keuangan IPCC juga melonjak sebesar Rp 10 miliar di Q1-2020 jauh dibandingkan di tahun Q1-2019 yang hanya sebesar Rp 4 juta rupiah. Sementara pendapatan keuangan IPCC mengalami penurunan, Q1-2020 Rp 7,8 miliar (Q1-2019 Rp 10,7 miliar). Meningkatnya beban pokok pendapatan dan beban umum administrasi ditambah naiknya beban keuangan mengakibatkan laba bersih IPCC turun. Kini laba bersih per saham IPCC pada kuartal 1 tahun 2020 yaitu sebesar Rp 11,22 (Q1-2019 Rp 26,99 per saham).

Pendapatan IPCC
Dalam Jutaan Rupiah
Q1-2020
Q1-2019
Perubahan
Pelayanan jasa terminal
116.25
30.431
282.01%
Pelayanan jasa barang
6.302
6.625
-4.88%
Pelayanan rupa-rupa usaha
1.087
749
-99.85%
Pengusahaan tanah, bangunan, air dan listrik
288
912
-68.42%
Total
123.928
117.409
5.55%

0 comments

Posting Komentar

Aplikasi Trading Saham Terbaik

Aplikasi Trading Saham Terbaik
10 Aplikasi Saham Terbaik OJK: Resmi dan Aman Digunakan

Berita Utama

20 Aplikasi Trading Terdaftar di OJK: Paling Banyak Digunakan

Aplikasi Trading Terdaftar di OJK – Paling banyak digunakan tahun 2022  yaitu Neo Host Mobile milik Mirae Aset Sekuritas (YP),  aplikasi IPO...