Laba Bersih Bali Towerindo Sentra Kuartal II-2020 Meningkat 27,41%


Laba Bersih PT Bali Towerindo Sentra Kuartal 2 2020


Kuhuni.com – Laba bersih PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) pada semester 1 atau kuartal II tahun 2020 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 31,18 miliar. Laba bersih BALI kuartal II 2020 meningkat 27,41% dibandingkan kuartal II 2019 laba bersihnya sebesar Rp 24,47 miliar.

 
Laporan keuangan Bali Towerindo Sentra Tbk  Kuartal II tahun 2020
Sumber: Laporan keuangan Bali Towerindo Sentra Tbk  Kuartal II tahun 2020

Bila diperhatikan pada laporan keuangan perusahaan di atas. Pendapatan usaha PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) dari Januari hingga Juni 2020 sebesar Rp 371,78 miliar. Pendapatan ini terdiri dari Pendapatan Menara dan Jaringan Rp 251,76 miliar dan Pendapatan Komunikasi data, Internet dan Televisi Kabel sebesar Rp 120,01 miliar.
Pendapatan BALI semester 1 2020 ini mengalami kenaikan 26,18% dibanding semester 1 tahun 2019 yang pendapatannya hanya Rp 294,62 miliar. Beban pokok pendapatan BALI pada kuartal II-2020 sebesar Rp 173,36 miliar mengalami  kenaikan 29,38% dari sebelumnya QII-2019 Rp 133,99 miliar. 

Beban usaha juga mengalami kenaikan sebesar 9,23%, QII-2020 Rp 30,08 miliar (QII-2019 Rp 27,53 miliar). Sementara keuangan  ikut mengalami kenaikan 14,76%, dari QII-2020 Rp 111,14 miliar (QII-2019 Rp 96,84miliar). Sedangkan untuk pendapatan lainnya mencapai Rp 442 juta. Berhasilnya perusahaan meningkatkan pendapatan membuat laba usaha BALI turut meningkat. Laba bersih per saham BALI pada kuartal II tahun 2020 menjadi Rp 7,98 per saham (QII-2019  Rp 6,42 per saham).

Hingga 30 Juni 2020 PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) memiliki total aset sebesar Rp 4,41 triliun. Terdiri dari aset lancar sebesar Rp 422,64 miliar yang di dalamnya terdapat kas dan bank sebesar Rp 125,62 miliar. Sementara Aset tidak lancar sebesar Rp 3,99 triliun.

Jumlah liabilitas/hutang BALI tercatat sebesar Rp 2,37 triliun yang terdiri dari jumlah hutang jangka pendek sebesar Rp 814,22 miliar dan hutang jangka panjang Rp 1,56 triliun. Terakhir, BALI memiliki total ekuitas sebesar Rp 2,04 triliun.

 Baca Juga

0 comments

Posting Komentar

Aplikasi Trading Saham Terbaik

Aplikasi Trading Saham Terbaik
10 Aplikasi Saham Terbaik OJK: Resmi dan Aman Digunakan

Berita Utama

20 Aplikasi Trading Terdaftar di OJK: Paling Banyak Digunakan

Aplikasi Trading Terdaftar di OJK – Paling banyak digunakan tahun 2022  yaitu Neo Host Mobile milik Mirae Aset Sekuritas (YP),  aplikasi IPO...