Kinerja KINO Indonesia Kuartal I-2020 Laba Bersih Anjlok 81,09%


Kinerja KINO Indonesia Kuartal I-2020 Laba Bersih Anjlok 81,09%

Kuhuni.com – Laba bersih PT Kino Indonesia Tbk (KINO) pada kuartal 1 tahun 2020 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 57,48 miliar. Laba bersih KINO anjlok 81,09% dibanding periode yang sama di tahun 2019 Rp 303,97 miliar. Laba per saham KINO juga anjlok menjadi Rp 40 dari sebelumnya Q1-2019 hanya Rp 214 per saham.
 
Laporan keuangan pendapatan dan Laba bersih KINO Kuartal 1 Tahun 2020
Sumber: Laporan keuangan Kino Indonesia Kuartal 1 tahun 2020
Dari laporan keuangan KINO di atas menunjukkan penjualan PT Kino Indonesia Tbk (KINO) tiga bulan pertama tahun 2020 sebesar Rp 1,113 triliun (Q1-2019 Rp 1,002 triliun) atau mengalami kenaikan sebesar 11,07%. Beban pokok penjualan KINO di kuartal 1 tahun 2020 juga mengalami kenaikan 1,66%, Q1-2020 Rp 557,334 miliar (Q1-2019 Rp 548,226 miliar). Sementara beban penjualan juga mengalami kenaikan 18,07%, Q1-2020 Rp 372,385 miliar (Q1-2019 Rp 315,374 miliar). Beban umum dan administrasi juga turut naik sebesar 18,36%, Q1-2020 Rp 90,923 miliar (Q1-2019 Rp 76,813 miliar).

Penurunan laba bersih KINO terjadi disebabkan karena keuntungan pembelian dengan diskon pada periode Q1-2020 tidak ada. Sementara pada Q1-2019 mencapai Rp 264,212 miliar.

Hingga 31 Maret 2020 PT Kino Indonesia Tbk (KINO) memiliki jumlah aset sebesar Rp 5,04 triliun terdiri dari aset lancar sebesar Rp 2,552 triliun yang di dalamnya terdapat kas dan setara kas sebesar Rp 353,147 miliar. Sementara KINO memiliki aset tidak lancar sebesar Rp 2,487 triliun. Hutang KINO tercatat sebesar Rp 2,246 triliun yang terdiri dari jumlah hutang jangka pendek sebesar Rp 1,287 triliun dan hutang jangka panjang Rp 418,426 miliar. Terakhir, KINO memiliki total ekuitas sebesar Rp 2,794 triliun.

Baca Juga

0 comments

Posting Komentar

Aplikasi Trading Saham Terbaik

Aplikasi Trading Saham Terbaik
10 Aplikasi Saham Terbaik OJK: Resmi dan Aman Digunakan

Berita Utama

20 Aplikasi Trading Terdaftar di OJK: Paling Banyak Digunakan

Aplikasi Trading Terdaftar di OJK – Paling banyak digunakan tahun 2022  yaitu Neo Host Mobile milik Mirae Aset Sekuritas (YP),  aplikasi IPO...