Jadwal IPO Depo Bangunan, Cek Prospek Sahamnya!

kuhuni.com    November 01, 2021    BEI , Berita , IPO , Saham    Comment   

Kuhuni.com – IPO Depo Bangunan berencana listing di Bursa Efek Indonesia 25 November 2021. Jadwal masa penawaran awal (bookbuilding) saham DEPO dimulai tanggal 1 November 2021 – 8 November 2021. Jadwal masa penawaran umum perdana saham diperkirakan tanggal 18-23 November 2021.

Harga saham DEPO (Depo Bangunan) pada masa penawaran awal berkisar dari harga Rp 426 – Rp 525 per lembar saham. Saham DEPO menetapkan harga saham sebesar Rp 482.

Depo Bangunan (IDX: DEPO) adalah perusahaan yang menjual bahan bangunan berupa supermarket bahan bangunan dengan konsep “Lengkap, Nyaman dan Murah.”

Depo Bangunan didirikan pada tahun 1996 di Jakarta dengan nama PT Caturkarda Depo Bangunan. Depo Bangunan didirikan oleh Kambiyanto Kettin yang fokus pada industri ritel bahan bangunan.

LIHAT JUGA: Jadwal IPO Saham MTEL / Mitratel, Cek Prospek Sahamnya!

Pada tahun 2000 Depo Bangunan membangun gerai terbesarnya dengan luas area lebih dari 20.000 m2 dan luas toko 9.012 m2 berlokasi di Serpong, Tangerang Selatan.

Depo Bangunan saat ini memiliki 9 gerai yang berlokasi di Jakarta, Serpong, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali dan Lampung. Depo Bangunan lebih dari 49.000 produk, 90.000 SKU dengan 1.500 merek berbeda baik yang lokal maupun impor dari mancanegara.

LIHAT JUGA: Jadwal IPO Saham WMPP / Widodo Makmur Perkasa, Cek Prospek Sahamnya!

PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk

Kantor Pusat perseroan berada Jl. Raya Serpong KM2, Kel. Pakulonan, Kec. Serpong Utara, Tangerang Selatan.
Telpon : (62-21) 5312-0808; 5312-0008
Fax : (62-21) 5312-0707
Whatsapp 081386393157

Depo Bangunan (IDX: DEPO) menawarkan saham ke publik sebanyak 1,024 miliar saham. Jumlah ini setara dengan 15,08% dari jumlah seluruh modal disetor perseroan.

LIHAT JUGA: Jadwal IPO RMKE / RMK Energy, Cek Prospek Sahamnya!

Depo Bangunan meraih dana dari IPO sebesar Rp 493,56 miliar. Berdasarkan prospektus yang diterbitkan perseroan. Dana hasil penawaran umum yang diperoleh saham DEPO akan digunakan untuk modal kerja dengan rincian sebagai berikut:

1. Sekitar 18% digunakan untuk meningkatkan belanja modal, baik untuk pembukaan gerai baru maupun renovasi gerai yang ada saat ini dan di masa yang akan datang. Perseroan berencana untuk memperluas jaringan gerainya ke kota-kota di Jawa Barat dan Jawa Tengah, Pulau Sumatera, dan daerah lainnya.

2. Sekitar 8% digunakan untuk melunasi pinjaman Bank yang berasal dari pinjaman rekening Koran dari PT Bank Central Asia Tbk sebesar Rp. 38.799.163.177,.

3. Sekitar 41% digunakan untuk penyetoran modal kepada Entitas Anak PT Megadepo Indonesia.

4. Sekitar 33% akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka mendukung kegiatan operasional dengan rincian berikut:

LIHAT JUGA: Jadwal IPO TAYS / Jaya Swarasa Agung, Cek Prospek Sahamnya!

·         Sekitar 10% digunakan untuk biaya operasional seperti antara lain biaya gaji dan tunjangan, biaya pemeliharaan, biaya keperluan kantor, dan biaya asuransi

·         Sekitar 50% digunakan untuk biaya pengembangan bisnis seperti ekspansi portofolio produk, biaya research & market study, dan biaya pencarian lokasi gerai baru

·         Sekitar 35% digunakan untuk biaya pelunasan hutang dagang

·         Sekitar 5%  direncanakan untuk pengembangan sistem informasi dan teknologi, serta biaya pengembangan dan pelatihan SDM.

IPO saham DEPO menunjuk broker saham sebagai penjamin pelaksana emisi efek yaitu: PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia – broker  YP.

Jadwal  IPO DEPO (Depo Bangunan TBk).

1. Masa Penawaran Awal Saham DEPO: 1 November – 8 November 2021
2. Masa Penawaran Umum Saham DEPO: 18 – 23 November 2021
3. Tanggal Penjatahan Saham DEPO: 23 November 2021
4. Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan Saham DEPO: 24 November 2021
5. Tanggal Distribusi Saham DEPO Secara Elektronik: 24 November 2021
6. Tanggal Pencatatan Saham DEPO di BEI: 25 November 2021
7. Pemesanan IPO saham DEPO dilakukan secara E-IPO

LIHAT JUGA: Daftar Saham IPO 2021

Laporan Keuangan Depo Bangunan Tbk (IDX: DEPO)

Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan dalam prospektus awal, Depo Bangunan menunjukkan pendapatan perseroan akhir Maret 2021 sebesar Rp 615,64 miliar, turun dari sebelumnya Rp 706,56 miliar. Sementara beban pokok turun jadi Rp 498,19 miliar dari sebelumnya mencepai Rp 575,64 miliar.

LIHAT JUGA: Jadwal IPO WGSH / Wira Global Solusi, Cek Prospek Sahamnya!

Laba bersih Depo Bangunan tercatat sebesar Rp 44,10 miliar, naik dari sebelumnya Rp 28,85 miliar. Aset perseroan tercatat sebesar Rp 1,24 triliun. Total liabilitas DEPO sebesar Rp 619,35 miliar. Terakhir ekutias Depo Bangunan sebesar Rp 608,47 miliar.