Laba Bersih TLKM Tahun 2019 Naik 3,5%, tetapi Minus 15% Dibandingkan ke Tahun 2017

Laporan usulann penggunaan laba bersih tahun 2017 pada saat RUPS. Foto/tim Kuhuni 

Kuhuni.com, Jakarta. Pada tahun 2019 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mendapatkan laba bersih sebesar Rp 18,663 triliun atau laba bersih per sahamnya Rp 188,4. Laba ini meningkat sedikit dibanding laba bersih tahun 2018 sebesar Rp 18,032 triliun atau naik tipis sebesar 3,5%.

Namun, apabila laba bersih tahun 2019 dibandingkan ke tahun 2016 dan 2017 ternyata masih mengalami minus atau penurunan. Pada tahun 2016, TLKM berhasil mendapat laba bersih Rp 19,352 triliun dan di tahun 2017 Rp Rp 22,144 triliun atau mengalami minus 15%.

Dari sisi pendapatan, pada tahun 2019 TLKM berhasil meraih sebesar Rp 135,567 triliun. Naik tipis sebesar 3,66% dibandingkan tahun 2018 dari Rp 139,785 triliun. Dibandingkan ke tahun 2017 naik 5,7% dari Rp 128,256 triliun.

Berikut uraian pendapatan TLKM

Jenis Pendapatan
Dalam Miliar Rupiah
2019
2018
%
Pendapatan telepon
Telepon bergerak
25.09
30.431
-17,55%
Telepon tidak bergerak
2.888
3.195
-9,61%
Pendapatan interkoneksi
    6.286
5.463
15,06%
Pendapatan data, internet, dan
jasa teknologi informatika 


Internet dan data selular
55.675
45.154
23,30%
Internet, komunikasi data, dan jasa teknologi informatika
9.027
10.386
-13,08%
Short Messaging Services (“SMS”)
7.063
9.185
-23,10%
Lain-lain
1.023
827
23,70%

Pendapatan jaringan
1.848
1.707
8,26%
Pendapatan Indihome
18.325
14.31
28,06%
Pendapatan lainnya



CPE dan terminal
1.732
1.45
19,45%
Sewa menara telekomunikasi
1.239
909
36,30%
Penjualan periferal
1.109
1.851
-40,09%
Call center service
800
1.052
-23,95%
E-payment
566
449
26,06%
E-health
523
563
-7,10%
Lain-lain
2.373
3.852
-38,40%
  
Jumlah total pendapatan
135.567
130.784
3,66%

Histori Dividen Telkom Sejak IPO 1995


Histori Dividen Telkom Sejak IPO

Tahun

Rupiah

Keterangan

1996

24.48

1997

41.25

1998

48.5

1999

50.99

2000

107.76

2001

88.16

2002

210.82

2003

331.16

2004

309.06

Stock Split 1:2

2005

144.9

2006

267.31

2007

303.21

2008

407.15

2009

323.59

2010

288.16

2011

295.84

2012

371.05

2013

436.10

Stock Split 1:5

2014

102.40

2015

Tidak ada dividen

2016

114.02

2017

136.76

2018

167.66

2019

163.82

·       Pembagian dividen dihitung berdasarkan tahun. Bukan berdasarkan tahun buku emiten
·       Data diolah dari laporan keuangan emiten

Aplikasi Trading Saham Terbaik

Aplikasi Trading Saham Terbaik
10 Aplikasi Saham Terbaik OJK: Resmi dan Aman Digunakan

Berita Utama

20 Aplikasi Trading Terdaftar di OJK: Paling Banyak Digunakan

Aplikasi Trading Terdaftar di OJK – Paling banyak digunakan tahun 2022  yaitu Neo Host Mobile milik Mirae Aset Sekuritas (YP),  aplikasi IPO...