Laporan keuangan Tower Bersama (IDX: TBIG) Q3 2021, Laba Bersih Rp 1,08 T

Laporan keuangan Tower Bersama (IDX: TBIG) tahun 2021 untuk periode 9 bulan pertama telah dirilis perseroan. Dari hasil laporan keuangan di bawah dapat kita lihat pendapatan Tower Bersama (TBIG) Q3 2021 mencapai Rp 4,56 triliun. Pendapatan Tower Bersama meningkat 15,86% dibanding periode yang sama dengan tahun lalu hanya sebesar Rp 3,93 triliun.

Beban pokok pendapatan juga naik jadi Rp 1,13 triliun dari sebelumnya Rp 738,76 miliar.

Laba bersih TBIG kuartal 3 tahun 2021 yang dapat di diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik jadi Rp 1,08 triliun, meningkat 44,48% dibandingkan kuartal 3 tahun 2020 hanya Rp 747,46 miliar. Laba bersih per saham TBIG juga naik menjadi Rp 51,82 per saham (Q3-2020 Rp 35,83 per saham).

Yelooo Integra Datanet Tbk (IDX: YELO) Raih Pendapatan Rp13,1 Miliar


Kuhuni.com – JAKARTA. PT Yelooo Integra Datanet Tbk (IDX: YELO), mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp13,1 miliar pada Q3/2021 atau meningkat 500% dari catatan pendapatan bersih Rp2,2 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Kontribusi pendapatan terbesar Perusahaan berasal dari penjualan digital produk yang melesat tumbuh sepanjang tahun ini.

Direktur Utama YELO, Wewy Suwanto menyatakan,“Tahun ini Perusahaan melakukan pengembangan ke bisnis digital product dan data dalam negeri. Langkah ini sebagai strategi Perseroan yang sebelumnya mengalami penurunan penjualan akibat pandemi Covid19 tahun lalu dimana seluruh kegiatan traveling berhenti total. Keputusan tersebut cukup berhasil dimana Perusahaan membukukan kenaikan yang cukup siginifikan dari sisi pendapatan di tahun 2021. Namun, capaian laba kotor dan laba bersih Perusahaan masih sama dengan tahun 2020 karena masih terikat kontrak dengan beberapa supplier termasuk data internasional.

LIHAT JUGA: Cara Trading Saham untuk Pemula agar Untung

Laporan keuangan KAEF Q3 2021, Laba Bersih Melonjak 311%


Laporan keuangan Kimia Farma
(IDX: KAEF) tahun 2021 untuk periode 9 bulan pertama telah dirilis perseroan. Dari hasil laporan keuangan di bawah dapat kita lihat pendapatan Kimia Farma (KAEF) Q3 2021 mencapai Rp 9,49 triliun. Pendapatan Kimia Farma meningkat dibanding periode yang sama dengan tahun lalu hanya sebesar Rp 7,04 triliun.

LIHAT JUGA: Saham BBCA, Apakah Masih Menguntungkan Cek Faktanya!

Beban pokok pendapatan juga naik jadi Rp 6,16 triliun dari sebelumnya Rp 4,41 triliun.

Laba bersih KAEF kuartal 3 tahun 2021 yang dapat di diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik jadi Rp 301,93 miliar, melonjak 311% dibandingkan kuartal 3 tahun 2020 hanya Rp 37,19 miliar. Laba bersih per saham KAEF juga naik menjadi Rp 53,06 per saham (Q3-2020 Rp 6,70 per saham).

Laporan Keuangan Avian 2021, Laba Bersih Rp 603,46 Miliar


Laporan Keuangan Avian (IDX: AVIA)
2021 untuk periode 5 bulan pertama menunjukkan pendapatan bersih sebesar Rp 2,7 triliun, naik dari sebelumnya hanya Rp 2 triliun. Sementara beban pokok juga naik jadi Rp 1,51 triliun dari sebelumnya hanya Rp 1,16 triliun.

Saham AVIA mencatatkan laba bersih sebesar Rp 603,46 miliar, meningkat 101% dari sebelumnya hanya Rp 300, 12 miliar. Total aset perseroan tercatat sebesar Rp 6,14 triliun. Total liabilitas Avian sebesar Rp 2,90 triliun. Terakhir ekutias Avian sebesar Rp 3, 23 triliun.

Laporan Keuangan Cimory / CMRY 2021, Laba Rp 364,48 Miliar


Laporan keuangan Cimory berdasarkan prospektus yang diterbitkan perseroan menunjukkan
pendapatan bersih hingga Juni 2021 sebesar Rp 1,58 triliun. Meningkat 115,1% dari sebelumnya hanya Rp 735,34 miliar. Beban pokok penjualan juga naik jadi Rp 824,32 miliar dari sebelumnya tercatat sebesar Rp 466,81 miliar.

LIHAT JUGA: 10 Tips Trading Saham untuk Pemula Supaya Untung

Laba bersih Cimory (IDX:CMRY) untuk periode enam bulan pertama tercatat sebesar Rp 364,48 miliar, meningkat  tajam dibandingkan sebelumya hanya Rp 40,56 miliar.

Laba Bersih Adaro Q3 2021 Melonjak 285% Jadi AS$420,90 juta


Kuhuni.com – Jakarta
. PT Adaro Energy Tbk (BEI: ADRO) pada 30 November 2021 mengumumkan laporan keuangan konsolidasi untuk sembilan bulan pertama tahun 2021, serta laporan operasional 3Q21. Adaro mencatat peningkatan profitabilitas berkat kondisi pasar batu bara yang lebih baik. ADARO juga mempertahankan operasi yang kuat dan efisien serta berfokus pada keunggulan operasional.

Adaro membukukan pendapatan usaha sebesar AS$2.569 juta pada 9M21, atau naik 31% dari 9M20, terutama karena kenaikan harga jual rata-rata (ASP) sebesar 42% y-o-y berkat tingginya harga batu bara. Pada 9M21 AE memproduksi batu bara hampir 40 juta ton, atau turun 4% y-o-y dan mencatat penjualan batu bara sebesar 38,86 juta ton pada 9M21, atau turun 5% y-o-y. Pengupasan lapisan penutup mencapai 173,03 Mbcm pada 9M21, atau naik 8% y-o-y, dan nisbah kupas periode ini mencapai 4,36x. Cuaca yang kurang baik memperlambat aktivitas pengupasan penutup.

Laba Bersih Indofood CBP Q3 2021 Meningkat 25% Jadi Rp 4,97 T


Kuhuni.com
– Jakarta. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (IDX:ICBP) pada hari ini mengumumkan kinerja keuangan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2021. Perseroan membukukan kenaikan penjualan neto konsolidasi sebesar 26% menjadi Rp42,62 triliun dibandingkan Rp33,90 triliun tahun lalu.

Laba usaha naik 37% menjadi Rp8,82 triliun dari Rp6,42 triliun, dan marjin laba usaha meningkat menjadi 20,7% dari 19,0%. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat 25% menjadi Rp4,97 triliun dari Rp3,96 triliun; dan marjin laba bersih stabil di kisaran 11,7%.

Laporan keuangan DEWA Q3 2021, Laba Meningkat 91 Persen


Laporan keuangan
Darma Henwa Tbk (DEWA) tahun 2021 untuk periode 9 bulan pertama telah dirilis perseroan. Dari hasil laporan keuangan  di bawah dapat kita lihat pendapatan  PT Darma Henwa Tbk (IDX:DEWA) Q3 2021 mencapai USD 236,22 juta. Pendapatan ini turun dibanding periode yang sama dengan tahun lalu sebesar USD 239,31 juta.

Beban pokok pendapatan juga turun jadi USD 212,27 juta dari sebelumnya USD 237,81 juta.

Laba bersih DEWA kuartal 3 tahun 2021 naik jadi USD 1,7 juta atau meningkat 91% dibandingkan kuartal 3 tahun 2020 laba bersih hanya USD 892 ribu. Laba bersih per saham DEWA juga naik menjadi USD 0,08 (Q3-2020  USD 0,04 per 1000 saham).

Laporan Keuangan Depo Bangunan 2021, Pendapatan Rp 615,64 Miliar


Laporan Keuangan Depo Bangunan
2021 untuk periode 3 bulan pertama menunjukkan pendapatan perseroan sebesar Rp 615,64 miliar, turun dari sebelumnya Rp 706,56 miliar. Sementara beban pokok turun jadi Rp 498,19 miliar dari sebelumnya mencepai Rp 575,64 miliar.

Laba bersih Depo Bangunan tercatat sebesar Rp 44,10 miliar, naik dari sebelumnya Rp 28,85 miliar. Total aset Depo Bangunan tercatat sebesar Rp 1,24 triliun. Total liabilitas DEPO sebesar Rp 619,35 miliar. Terakhir ekutias Depo Bangunan sebesar Rp 608,47 miliar.

Laporan keuangan TLKM Q3 2021, Laba Rp 18,87 T


Laporan keuangan Telkom 
(TLKM) 2021 untuk periode 9 bulan pertama telah dirilis perseroan. Dari hasil laporan keuangan di bawah dapat kita lihat pendapatan Telkom (IDX:TLKM) Q3 2021 mencapai Rp 106,04 triliun. Pendapatan Telkom meningkat dibanding periode yang sama dengan tahun lalu hanya sebesar Rp 99,94 triliun.

Sementara beban operasi, pemeliharaan dan jasa telekomunikasi meningakat jadi Rp 26, 97 triliun dari sebelumnya Rp 25, 09 triliun. Beban penyusutan juga naik jadi Rp 22,18 triliun dari sebelumnya Rp 21,03 triliun. Begitu juga dengan beban karyawa naik jadi Rp 11,01 triliun.

Laba bersih TLKM kuartal 3 tahun 2021 yang dapat di diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik jadi Rp 18,87 triliun, naik turun 13,1% dibandingkan kuartal 3 tahun 2020 hanya Rp 16,67 triliun. Laba bersih per saham TLKM juga naik menjadi Rp 190,51 per saham (Q3-2020 Rp 168,37 per saham).

Laporan keuangan WSKT Q3 2021, Laba Rp 252,71 Miliar


Laporan keuangan
Waskita Tbk (WSKT) tahun 2021 untuk periode 9 bulan pertama telah dirilis perseroan. Dari hasil laporan keuangan  di bawah dapat kita lihat pendapatan  PT Waskita Tbk (WSKT) Q3 2021 mencapai Rp 7,12 triliun. Pendapatan ini turun dibanding periode yang sama dengan tahun lalu hanya sebesar Rp 11,74 triliun.

Beban pokok pendapatan juga turun jadi Rp 6,84 triliun dari sebelumnya Rp 10,97 triliun.

Laba bersih WSKT kuartal 3 tahun 2021 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk jadi Rp 252,71 miliar atau berhasil meraih kinerja positif dibandingkan kuartal 3 tahun 2020 mengalami kerugian hingga Rp 2,63 triliun. Laba bersih per saham WSKT juga naik menjadi Rp 18,62 per saham (Q3-2020  Rp -194,27 per saham).

Laporan keuangan GGRM Q3 2021, Laba Bersih Turun 20%


Laporan keuangan Gudang Garam
Tbk (GGRM) tahun 2021 untuk periode 9 bulan pertama telah dirilis perseroan. Dari hasil laporan keuangan di bawah dapat kita lihat pendapatan PT Gudang Garam Tbk (IDX:GGRM) Q3 2021 mencapai Rp 92,07 triliun. Pendapatan GGRM meningkat dibanding periode yang sama dengan tahun lalu hanya sebesar Rp 83,37 triliun.

Beban pokok pendapatan juga meningkat jadi Rp 81,67 triliun dari sebelumnya Rp 70,39 triliun.

Laba bersih GGRM kuartal 3 tahun 2021 turun jadi Rp 4,13 triliun atau turun 26, 78% dibandingkan kuartal 3 tahun 2020 mencapai Rp 5,64 triliun. Laba bersih per saham GGRM juga turun menjadi Rp 2.149 per saham (Q3-2020 Rp 2.935 per saham).

Laporan keuangan IPCM Q3 2021, Laba Meningkat 30%


Laporan keuangan
IPC Marine (IPCM) tahun 2021 untuk periode 9 bulan pertama telah dirilis perseroan. Dari hasil laporan keuangan IPCM di bawah dapat kita lihat pendapatan PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IDX:IPCM) Q3 2021 mencapai Rp 600,08 miliar. Pendapatan ini naik dibanding periode yang sama dengan tahun lalu hanya sebesar Rp 510,15 miliar.

Beban pokok pendapatan juga ikut naik jadi Rp 395,48 miliar dari sebelumnya Rp 346,27 miliar.

Laba bersih IPCM kuartal 3 tahun 2021 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik jadi Rp 90,54 miliar, meningkat 30% dibandingkan kuartal 3 tahun 2020 hanya Rp 67,74 miliar. Laba bersih per saham IPCM juga naik menjadi Rp 17,16 per saham (Q3-2020 Rp 13,20 per saham).

Laporan keuangan ERAA Q3 2021, Laba Melonjak 144 Persen


Laporan keuangan
Erajaya (ERAA) tahun 2021 untuk periode 9 bulan pertama telah dirilis perseroan. Dari hasil laporan keuangan  di bawah dapat kita lihat pendapatan  PT Erajaya Swasembada Tbk (IDX:ERAA) Q3 2021 mencapai Rp 31,18 triliun. Pendapatan ini naik dibanding periode yang sama dengan tahun lalu hanya Rp 23,17 triliun.

Beban pokok pendapatan juga ikut naik jadi Rp 28,15 triliun dari sebelumnya Rp 20,99 triliun.

Laba bersih ERAA kuartal 3 tahun 2021 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik jadi Rp 719,20 miliar, melonjak 143,7% dibanding kuartal 3 tahun 2020 hanya Rp 295,11 miliar. Laba bersih per saham ERAA juga naik menjadi Rp 45 per saham (Q3-2020  Rp 19 per saham).

Laporan keuangan UCID Q3 2021, Laba Naik 89 Persen

mamy poko

Laporan keuangan
Uni-Charm (UCID) tahun 2021 untuk periode 9 bulan pertama telah dirilis perseroan. Dari hasil laporan keuangan  di bawah dapat kita lihat pendapatan  PT Uni-Charm Indonesia Tbk (IDX:UCID) Q3 2021 mencapai Rp 6,69 triliun. Pendapatan ini naik dibanding periode yang sama dengan tahun lalu hanya Rp 6,20 triliun.

Beban pokok pendapatan juga ikut naik jadi Rp 5,32 triliun dari sebelumnya Rp 4,92 triliun.

Laba bersih UCID kuartal 3 tahun 2021 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik jadi Rp 378,13 miliar, meningkat 89,21% dibanding kuartal 3 tahun 2020 hanya Rp 199,84 miliar. Laba bersih per saham UCID juga naik menjadi Rp 91 per saham (Q3-2020  Rp 48 per saham).

Laporan keuangan HMSP Q3 2021, Laba Bersih Turun 20%


Laporan keuangan
HM Sampoerna Tbk (HMSP) tahun 2021 untuk periode 9 bulan pertama telah dirilis perseroan. Dari hasil laporan keuangan di bawah dapat kita lihat pendapatan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (IDX:HMSP) Q3 2021 mencapai Rp 72,51 triliun. Pendapatan HMPS meningkat dibanding periode yang sama dengan tahun lalu hanya sebesar Rp 67,77 triliun.

Beban pokok pendapatan juga meningkat jadi Rp 59,78 triliun dari sebelumnya Rp 53,54 triliun.

Laba bersih HMSP kuartal 3 tahun 2021 turun jadi Rp 5,55 triliun atau turun 19, 62% dibandingkan kuartal 3 tahun 2020 mencapai Rp 6,91 triliun. Laba bersih per saham HMSP juga turun menjadi Rp 48 per saham (Q3-2020 Rp 59 per saham).

Aplikasi Trading Saham Terbaik

Aplikasi Trading Saham Terbaik
10 Aplikasi Saham Terbaik OJK: Resmi dan Aman Digunakan

Berita Utama

20 Aplikasi Trading Terdaftar di OJK: Paling Banyak Digunakan

Aplikasi Trading Terdaftar di OJK – Paling banyak digunakan tahun 2022  yaitu Neo Host Mobile milik Mirae Aset Sekuritas (YP),  aplikasi IPO...