Laba Bersih ARTO Tahun 2020 Minus 189 Miliar

Kuhuni.com – Laba bersih Bank JAGO Tbk (ARTO) pada tahun 2020 sebesar Rp -189,56 miliar. Kerugian ARTO tahun 2020 naik 55,42% dibandingkan  tahun 2019 kerugiannya hanya Rp -121,96 miliar.

Pandemi Melanda, Laba Bersih BJBR Naik 8,28% di Tahun 2020

Laba Bersih Bank BJB 2020

Kuhuni.com
– Laba bersih Bank BJB Tbk (BJBR) pada tahun 2020 sebesar Rp 1,68 triliun. Laba bersih BJBR  tahun 2020 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 8,28% dibandingkan  tahun 2019 laba hanya Rp 1,55 triliun.

Kenapa Laba BCA Lebih Mantap dibanding BRI dan Mandiri? Ternyata Ini Alasannya!

Laba BCA 2020

Kuhuni.com –Laba bersih Bank BCA (BBCA) tahun 2020 tercatat sebesar Rp 27,13 triliun. Laba bersih per saham BBCA tahun 2020 Rp 1.100. Bila kita bandingkan dengan laba bersih BBCA tahun 2019 yang mencapai Rp 28,56 triliun, maka penurunan laba bersih tahun 2020 hanya 5,02% atau turun sebesar Rp 1,43 triliun.

CKPN Bank BCA, BRI, BNI dan Mandiri. Ternyata CKPN Bank BRI Naik Paling Sedikit.

CKPN Bank di Indonesia
 

Kuhuni.com – Jakarta. CKPN (Cadangan Kerugian Penurunan Nilai) kredit bank terbesar di Indonesia seperti Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BCA dan BNI mengalami kenaikan di tahun 2020. Kenaikan  CKPN ini terjadi akibat dampak Virus Corona yang sedang melanda seluruh dunia, termasuk di Indonesia.


Namun ada hal yang menarik yang perlu kita perhatikan dari CKPN empat bank besar di atas. Yaitu bank mana yang CKPN naik paling tinggi dan yang paling rendah? Untuk mengetahui hal tersebut penulis tentu saja langsung mengunduh laporang keuangan masing-masing bank di idx.co.id dan mengamati satu persatu. Dalam tulisan kali ini penulis hanya fokus melihat CKPN kredit yang diberikan bank baik ke pihak ketiga dan pihak berelasi. Berikut hasil pengamatan yang  penulis dapatkan setelah membaca laporang keuangan tahunan masing-masing bank.

Laba Bersih BRIS Kuartal 3 2020 Melonjak 237,57% Jadi Rp 190,58 M

Laba bersih BRIS kuartal 3 2020

Kuhuni.com – Laba bersih Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) pada kuartal 3 tahun 2020 sebesar Rp 190,58 miliar. Laba bersih BRIS kuartal 3 tahun 2020 naik tajam hingga 237,57% dibandingkan kuartal 3 tahun 2019 laba bersih hanya Rp 56,45 miliar.

Laba Bersih BRIS Kuartal II 2020 Naik 229,66%

Kuhuni.com – Laba bersih Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) pada semester 1 tahun 2020 sebesar Rp 117,20 miliar. Laba bersih BRIS kuartal II tahun 2020 ini naik hingga 229,66% dibandingkan kuartal II tahun 2019 laba bersih hanya Rp 35,55 miliar.

Laporan Keungan BRIS Kuartal 2 2020
Sumber: Laporan Keuangan BRIS Kuartal 2 2020.

Saham LQ45 2020 – 2021

Bursa Efek Indonesia telah menerbitkan daftar saham lq45 untuk periode Agustus 2020 - Januari 2021. Daftar saham lq45 untuk tahun 2020-2021 ini ada 3 saham baru yang masuk yaitu saham MDKA (Merdeka Copper Gold Tbk), saham MIKA (Mitra Keluarga Kayasehat Tbk) dan saham SMRA (Summarecon Agung Tbk.

Laba Bersih BTPS Kuartal II 2020 Turun 33,30%


Laba Bersih BTPS Kuartal 2 2020 Turun 33,30%

Kuhuni.com – Laba bersih Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) pada semester 1 tahun 2020 sebesar Rp 406,69 miliar. Laba bersih BTPS kuartal II tahun 2020 ini turun hingga 33,30% dibandingkan kuartal II tahun 2019 laba bersih mencapai Rp 609,77 miliar.

Laba Bersih BTPN Kuartal II 2020 Turun 9,52% Jadi Rp 1,11 Triliun


Laba bersih Bank BTPN Kuartal 2 tahun 2020

Kuhuni.com – Laba bersih Bank BTPN Tbk (BTPN) pada semester 1 tahun 2020 sebesar Rp 1,11 triliun. Laba bersih BTPN kuartal II tahun 2020 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 9,52% dibandingkan kuartal II tahun 2019 laba bersih mencapai Rp 1,23 triliun.
Laporan keuangan Bank BTPN Tbk  Kuartal II tahun 2020
Sumber: Laporan keuangan Bank BTPN Tbk Kuartal II tahun 2020

Bila diperhatikan pada laporan keuangan BTPN di atas. Pendapatan bunga dan syariah Bank BTPN Tbk (BTPN) dari Januari hingga Juni 2020 sebesar Rp 8,67 triliun. Pendapatan bunga ini terdiri dari:
  1. Pendapatan dari kredit sebesar Rp 6,20 triliun, turun 6,26% dibanding QII-2019 yang pendapatan kreditnya mencapai Rp 6,24 triliun.
  2. Pendapatan efek sebesar Rp 188,18 miliar, turun hingga 41,43% dibanding QII-2019 Rp 321,32 miliar.
  3. Penempatan pada Bank Indonesia  Rp 146,03 miliar, turun dibanding QII-2019 Rp 154,40 miliar.
  4. Giro dan penempatan pada bank lain Rp 10,38 miliar, turun dibanding QII-2019 Rp 21,72 miliar.
  5. Pendapatan dari pihak berelasi Rp 118,77 miliar, naik dibanding QII-2019 Rp 62,11 miliar.
  6. Pendapatan syariah sebesar Rp 1,93 triliun, turun dibanding QII-2019 yang mencapai Rp 2,04 triliun.


Apabila kita perhatikan, total pendapatan bunga dan syariah yang sebesar Rp 8,67 triliun di semester 1 tahun 2020 ini mengalami penurunan 7,57% dibanding semester 1 tahun 2019 yang mencapai Rp 9,39 triliun. Sementara untuk pendapatan operasional lainnya mencapai  Rp 895,30 miliar, mengalami kenaikan 7,15% dibanding QII-2019 hanya Rp 835,51 miliar.

Beban bunga dan syariah Bank BTPN pada kuartal II tahun 2020 sebesar Rp 3,28 triliun, mengalami  penurunan 21,81% dari sebelumnya QII-2019 Rp 4,20 triliun. Beban operasional seperti gaji sebesar Rp1,61 triliun, turun sedikit dibanding QII-2019 Rp 1,62 triliun. Beban umum dan administrasi sebesar Rp 1,53 triliun, naik dibanding QII-2019 Rp 1,47 triliun. Beban operasional lainnya sebesar Rp 292,39 miliar, naik dibanding QII-2019 Rp 256,74 miliar.


Pada semester 1 tahun 2020 beban penyisihan kerugian penurunan nilai Bank BTPN meningkat hingga 62,58%, dimana QII-2020 Rp 1,22 triliun sedangkan QII-2019 hanya Rp 750,52 miliar. Meskipun Bank BTPN berhasil menurunkan biaya bunga dan syariah hingga 21,81%,tetapi penurunan pendapatan dan meningkatnya beban penyisihan kerugian penurunan nilai membuat laba bersihnya berkurang, sehingga laba per saham juga ikut turun. Laba bersih per saham BTPN pada kuartal II tahun 2020 menjadi Rp 139 per saham (QII-2019  Rp 158 per saham).

Hingga 30 Juni 2020 PT Bank BTPN Tbk (BTPN) memiliki total aset sebesar Rp 185,19 triliun yang di dalamnya terdapat kas sebesar Rp 2,08 triliun dan kredit yang diberikan Rp 148,74 triliun. Jumlah liabilitas BTPN tercatat sebesar Rp 145,52 triliun yang di dalamnya terdapat  simpanan nasabah sebesar Rp 93,96 triliun dan simpanan dari bank lain Rp 1,83 triliun serta obligasi sebesar Rp 1,89 triliun. Sementara BTPN memiliki total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 30,38 triliun. Terakhir yang tidak kalah penting yaitu, Bank BTPN hingga 30 Juni 2020 memiliki rasio Non-Performing Loan (NPL) 1,12%, naik sebesar 0,31% dari Desember 2019 yang NPL hanya 0,81%.
Baca Juga

Ini Penyebab Laba Bersih Bank BCA Turun di Semester 1 2020


Laba Bank BCA

Kuhuni.com – Semester 1 tahun 2020 pendapatan bersih Bank BCA Tbk (BBCA) sebesar Rp 27,24 triliun. Pendapatan bersih ini meningkat 10,6% dibanding semester 1 tahun 2019 yang pendapatan bersihnya hanya Rp 24,63 triliun. Pendapatan dari operasional lainnya seperti administrasi dan komisi juga meningkat 9,6% yang mana di semester 1 tahunn 2019 hanya Rp 9,61 triliun sedangkan di semester 1 tahun 2020 mencapai Rp 10,53 triliun.

Aplikasi Trading Saham Terbaik

Aplikasi Trading Saham Terbaik
10 Aplikasi Saham Terbaik OJK: Resmi dan Aman Digunakan

Berita Utama

20 Aplikasi Trading Terdaftar di OJK: Paling Banyak Digunakan

Aplikasi Trading Terdaftar di OJK – Paling banyak digunakan tahun 2022  yaitu Neo Host Mobile milik Mirae Aset Sekuritas (YP),  aplikasi IPO...